Kualitas Indomie sebagai Pahlawan Akhir Bulan Anak Kos

Hernawan | Fasha Nuril Halizah
Kualitas Indomie sebagai Pahlawan Akhir Bulan Anak Kos
Ilustrasi Indomie. (GuideKu.com/Dany Garjito)

Siapa sih yang nggak tahu Indomie? Mie instan dari Indonesia yang sangat digemari di berbagai penjuru dunia ini punya banyak keunikan.

Ketika ekonomi sedang dalam masa kritis, harga Indomie tetap tidak akan naik. Hal itu menjadi alasan mengapa Indomie mempunyai status 'Penyelamat Akhir Bulan' bagi anak kos. Bukan untuk anak kos saja, Indomie juga merupakan pilihan terbaik untuk kalian yang pengen makan enak tapi murah.

Walaupun rasa originalnya sudah punya banyak penggemar, Indofood tetap mengeluarkan varian rasa baru untuk Indomie. Bahkan mengangkat rasa-rasa kuliner Nusantara di antara produknya, seperti soto Makassar, soto Banjar, soto Padang, mie Aceh, dan lain-lain. Hal ini jelas merupakan kesempatan yang baik untuk menjelajah kuliner Nusantara, bukan?

Bukan cuman kuliner Nusantara, Indofood juga mengeluarkan varian rasa dari negara-negara lain untuk menyesuaikan lidah masyarakat setempat. Contohnya, Mesir dengan varian rasa ayam baladi. Bukan cuman rasanya yang enak, Indomie juga punya kualitas yang nggak kaleng-kaleng, loh!

Seperti yang teman-teman ketahui, secara umum mi instan dengan kualitas yang baik dapat dinilai dari beberapa kriteria, yaitu: mi-nya kenyal dan tak mudah putus, daya serap airnya rendah, memiliki daya simpan lama, dan memiliki kadar gizi tinggi. Semua hal itu jelas ada dalam produk Indomie.

Bahan baku Indomie juga terjamin mutu dan kualitasnya. Indomie menggunakan tepung terigu Bogasari yang bermutu tinggi untuk membuat adonan mi dan minyak goreng Bimoli yang terbuat dari kelapa sawit.

Rasa bumbu yang gurih dan lezat berasal dari cabe merah, bawang merah, bawang putih serta rempah-rempah alami yang digunakan dalam bumbu dan minyak bumbu.

Dengan kualitas seperti itu, tidak heran jika Indomie meraih banyak penghargaan;

  • (2001) The Most Valuable Brands.
  • (2002) Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA).
  • (2003) Indonesia Best Brand Award (IBBA).
  • (2004) The Best Local Brand.
  • (2005) Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA).
  • (2006) Anugerah Asli Produk Indonesia (AAPI).
  • (2007) The Most Powerful Distribution Performance.
  • (2008) The Most Effective Ad.
  • (2009) Indonesia Best Packaging Award 2009 – Indomie Rasa Soto Betawi, First Place of The Most Environment-Friendly Packaging, The Most User-Friendly Packaging and The Safest Packaging.
  • (2010) Most Powerful Distribution Performance 2009–Indomie, The Most Powerful Distribution Performance.
  • (2011) Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA) – Indomie, Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA) – Indomie.
  • (2012) Penghargaan Inovasi Produk Pangan Peduli Gizi – Indomie Goreng, Penghargaan Inovasi Produk Pangan Peduli Gizi – Indomie Goreng.
  • (2013) Penghargaan Peduli Gizi – Akun Facebook Indomie , Penghargaan Peduli Gizi – Akun Facebook Indomie.
  • (2014) Indomie Best Brand Award (IBBA) - Double Platinum, Indomie Best Brand Award (IBBA) - Double Platinum.
  • (2015) WOW Brand 2015, Gold Champion on Pouch Noodles Category.

Dengan penghargaan sebegitu banyak, kualitas mie instan dari Indonesia ini jelas tak perlu ditanyakan. Apalagi dengan harganya yang murah dan rasanya yang pas di lidah setiap orang, tentu saja Indomie juaranya!

Jadi, dari ulasan di atas, apakah teman-teman tertarik untuk mencicipi berbagai macam varian rasa dari Indomie? Tidak perlu bersusah payah untuk mendapatkan produk ini, karena Indomie banyak terdapat di toko-toko offline atau warung, supermarket, minimarket, bahkan bisa dijumpai dalam situs jual-beli online dalam harga yang murah! 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak