Tere Liye merupakan salah satu penulis yang karya-karyanya dikenal banyak orang. Sebut saja Hafalan Salat Delisa dan Bidadari-Bidadari Surga, dua film menyentuh tersebut merupakan karya Tere Liye yang berhasil difilmkan serta sukses membekas di hati para penonton.
Di samping pandai menulis genre sejenis dua novel tersebut, Tere Liye juga lihai menciptakan berbagai genre lainnya. Sayangnya, orang-orang awam kebanyakan hanya mengenal Tere Liye sebagai sosok penulis kata-kata mutiara di media sosial Padahal ia juga merupakan penulis yang mampu menulis cerita dalam berbagai genre.
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi novel Tere Liye dalam bentuk seri dengan berbagai genre yang siap dibaca dan diikuti petualangannya.
1. Seri Anak Nusantara
Awalnya, seri ini cukup tertinggal dibandingkan dengan karya Tere Liye lainnya. Judul awal dari seri ini adalah Seri Anak Mamak, terdiri dari Burlian, Pukat, Eliana, dan Amelia. Beberapa tahun kemudian, penerbit melakukan penggantian cover dan judul sehingga tampak lebih menarik.
Judul sekarang adalah Seri Anak Nusantara, terdiri dari Si Anak Kuat, Si Anak Pintar, Si Anak Pemberani, Si Anak Badai, dan berbagai cerita tambahan lainnya. Cerita-cerita ini dapat dibaca secara terpisah dan tidak berurutan. Sebab, berisi tentang keseharian tokoh utama dan tidak menunjukkan lini masa yang spesifik antara satu cerita dengan cerita lainnya.
Seri ini berfokus pada kehidupan para tokohnya yang masih anak-anak, diiringi dengan berbagai petuah dan hikmah, serta pembelajaran bermanfaat untuk menjadi bekal kehidupan. Berlatar pemukiman desa yang asri di berbagai tanah Nusantara, seri ini cocok dibaca oleh anak-anak usia sekolah dasar. Akan tetapi, bukan berarti orang dewasa tidak bisa membacanya. Segala usia sangat bisa menikmati cerita ini.
2. Seri Pulang
Bagi pembaca yang menyukai genre action yang penuh dengan cerita mendebarkan, seri ini sangat cocok untuk dibaca. Terdiri dari Pulang sebagai judul pertama dan Pergi sebagai cerita lanjutannya. Baru-baru ini, lanjutan kisah epik dari tokoh utama tertuang dalam judul Pulang-Pergi. Tokoh utama seri ini adalah Bujang, seorang anak dari pedalaman Pulau Sumatra yang tinggal bersama bos besar tukang jagal, yang mengatarkannya pada dunia pasar gelap dengan segala kehidupannya.
Di samping Seri Pulang, ada seri lain yang berhubungan dengan cerita ini, yaitu Negeri Para Bedebah dan Negeri di Ujung Tanduk. Tokoh utama dua cerita ini adalah Thomas, seorang penasihat keuangan yang sering terlibat berbagai urusan ekonomi shadow atau pasar gelap. Buku ketiga yang menjadi penghubung seri ini dengan Seri Pulang adalah Bedebah di Ujung Tanduk. Di buku ketiga ini, kisah semakin epik dengan bergabungnya Thomas dan Bujang dalam menghadapi berbagai masalah yang sama sekali tidak sederhana.
3. Seri Bumi
Untuk para pembaca yang sangat menggemari genre fantasi, Tere Liye juga punya Seri Bumi. Secara berurutan, judul seri ini antara lain Bumi, Bulan, Matahari, Bintang, Ceros dan Batozar, Komet, Komet Minor, Selena, Nebula, Si Putih, dan Lumpu.
Seri ini mengisahkan tentang petualangan tiga sahabat, Raib, Seli, dan Ali dalam mengarungi dan menyingkap misteri dunia paralel tempat mereka semua berasal. Raib ternyata seorang keturunan murni Klan Bulan, Seli adalah keturunan Klan Matahari, dan Ali keturunan Klan Bumi. Ketiganya memiliki keahlian khusus, serta sarung tangan ajaib yang mereka dapatkan dari warisan klan masing-masing.
Petualangan tiga sekawan ini sangat seru untuk diikuti. Pasalnya, cerita ini maengajarkan pentingnya persahabatan, pahitnya pengkhianatan, dan kehidupan yang ternyata tidak sesederhana itu. Seri ini sangat cocok dibaca oleh para remaja yang haus akan petualangan bersama teman sebaya. Namun, orang dewasa juga tetap bisa ikut menikmati epiknya kisah Raib, Seli, dan Ali ini.
Sebelum tahun berganti, tertarik untuk membaca seri novel Tere Liye yang mana dulu? Jangan lupa untuk membaca dari sumber yang legal, ya!