Cinta dan Perselingkuhan dalam Buku Cerita Pendek Balada Bidadari

Ayu Nabila | Sam Edy Yuswanto
Cinta dan Perselingkuhan dalam Buku Cerita Pendek Balada Bidadari
Balada Bidadari (DocPribadi/SamEdyYuswanto)

Salah satu bacaan favorit saya ialah cerita pendek (cerpen), baik yang telah dibukukan maupun yang secara rutin dimuat di berbagai media massa cetak dan online setiap pekannya. Buku ‘Balada Bidadari’ karya Yuditeha adalah salah satu buku kumpulan cerita pendek tentang cinta dan perselingkuhan yang pernah saya baca. Tak hanya itu, lewat kumpulan cerita pendek ‘Balada Bidadari’ saya turut berusaha amati gaya berceritanya yang khas. 

Terdapat 20 cerita pendek dalam buku ‘Balada Bidadari’ karya Yuditeha, yang selama ini dikenal sangat produktif berkarya dan sering menjadi pemenang dalam lomba-lomba kepenulisan. Cinta dan perselingkuhan termasuk tema menarik yang diangkat penulis dalam buku ini. 

Dari 20 cerita pendek yang terangkum di buku ‘Balada Bidadari,’ hanya satu cerita pendek yang belum pernah tayang di media massa, yakni cerita pendek berjudul ‘Hotel Nusa Kamar 103.’ cerita pendek ini mengisahkan tentang dua sejoli yang sedang diterpa masalah. Hubungan mereka tak direstui orangtua masing-masing. Mereka lantas membuat sebuah rencana gila, rencana yang mereka wujudkan di sebuah hotel. 

Sementara itu, tema tentang perselingkuhan bisa disimak dalam cerita pendek ‘Menelan Pisau." Berkisah tentang gadis berusia 23 tahun yang merasa dirinya terkena karma. Dulu, ia pernah tak percaya jika ada seorang perempuan yang tetap hidup melajang karena mencintai seorang pria yang sudah menikah dengan perempuan lain. Menurutnya, alasan tersebut hanya mengada-ada. 

Ternyata pendapat gadis itu kemudian berubah seiring berjalannya sang waktu. Tepatnya ketika ia bertemu dengan Radhar, pria yang telah beristri dan mampu menawan hatinya. Ia merasa terkena karma. Parahnya, ia ingin memperjuangkan cintanya kepada Radhar yang telah memiliki seorang anak tersebut.

cerita pendek ‘Lelaki Sampan’ juga menarik disimak. Bercerita tentang seorang lelaki tampan dan kaya raya tetapi memiliki perangai yang buruk. Ia tipikal lelaki yang mudah marah dan gemar berdusta. Namun, perangainya yang buruk tersebut nyatanya tak membuatnya dijauhi oleh banyak wanita. Dengan kekayaan yang dimilikinya ia bisa mendapatkan wanita-wanita cantik yang diinginkannya. Hingga pada sutau ketika ia bertemu dengan seorang wanita yang memikat hati dan memohon satu permintaan tak masuk akal kepadanya. Si wanita meminta dibuatkan sampan besar dan kokoh tapi dengan tenggat waktu sehari semalam. 

cerita pendek ‘Balada Bidadari’ yang terpilih menjadi judul buku ini berkisah tentang pertemuan gadis bernama Nawang yang tengah bersedih karena sedang didera masalah dalam rumah tangganya. Kepada sahabatnya, Nawang sering mengeluhkan perubahan sikap suaminya yang bermula setelah anaknya yang baru berusia setahun meninggal karena sakit. Perubahan suaminya itu tampak kian jelas seiring dengan kondisi Nawang yang tak kunjung hamil kembali. Persoalan pelik yang dialami Nawang membuatnya dihantam frustrasi dan ingin mengakhiri hidup.

Tentu masih banyak kisah-kisah lain yang menarik dibaca dalam buku ‘Balada Bidadari’ terbitan Kompas (2016) ini. Menurut saya, buku kumpulan cerita pendek ini dapat dijadikan sebagai bacaan yang menghibur di waktu senggang Anda. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak