Sengit dan panas itulah dua kata yang menggambarkan sejarah rivalitas dua negara serumpun antara Indonesia dengan Malaysia di kancah sepakbola Asia Tenggara. Tentunya kalian semua pasti tahu tentang kata "Ganyang Malaysia." Itu adalah kata yang dilontarkan oleh Sang Proklamator kita, Bung Karno terhadap konflik politik antara Indonesia dengan Malaysia. Kata tersebut menular di kancah sepakbola di mana suporter Indonesia menggunakan kata tersebut sebagai psywar (perang psikologis) kepada Malaysia.
Laga Indonesia melawan Malaysia memang salah satu pertandingan yang amat dinanti-nantikan oleh pendukung kedua negara. Hal ini dikarenakan oleh tensi selama pertandingan yang selalu memanas serta adu gengsi antar kedua negara untuk menunjukkan siapa yang paling terbaik. Jika kalian penasaran dengan sejarah rivalitas, khususnya dalam bidang sepakbola dua negara serumpun ini, simak penjelasannya di bawah ini.
Indonesia vs Malaysia Piala Tiger 2004
Mungkin sebagian dari kalian masih ingat, jika salah satu pertandingan yang paling seru antara Indonesia melawan Malaysia adalah ketika Piala Tiger 2004 (sekarang Piala AFF). Pada saat itu Indonesia dengan Malaysia bertemu di babak semifinal untuk memperebutkan satu tempat ke partai final Piala Tiger 2004. Pada leg pertama yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno tanggal 28 Desember 2004, Indonesia harus menelan kekalahan atas Harimau Malaya (Julukan tim Malaysia) dengan skor 1-2. Kekalahan ini membuat Indonesia harus berusaha keras untuk comeback di leg kedua di markas Malaysia.
Leg kedua berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil pada tanggal 3 Januari 2005. Saat itu Indonesia yang harus memikul beban berat akhirnya keluar sebagai pemenang dengan comeback fantastis dengan skor telak 4-1. Sempat tertinggal 1-0, Indonesia bisa memecahkan kebuntuan lewat gol yang diciptakan oleh Kurniawan Dwi Yulianto di menit ke 59. Indonesia mampu unggul 2-1 lewat sundulan Charis Yulianto di menit ke 74. Tak hanya dua gol, Indonesia kembali melesatkan dua gol tambal yakni melalui gol Ilham Jaya Kesuma dan Boaz Solossa. Dengan demikian Indonesia berhasil menang selisih agregat gol 5-3. Kemenangan ini akhirnya mengantarkan Indonesia ke partai puncak Piala Tiger 2004.
Indonesia vs Malaysia Piala AFF 2010
Enam tahun berselang setelah pertemuan di Piala Tiger 2004, Indonesia dan Malaysia kembali bertemu di Piala AFF 2010. Kedua tim bertemu di babak fase grup, yang saat itu Indonesia keluar sebagai pemenang di hadapan publiknya sendiri dengan skor mencolok 5-1. Kemudian kedua tim bertemu kembali di babak final, leg pertama digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil dan Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia dengan skor 3-0. Pertandingan itu sempat diwarnai dengan insiden teror sinar laser yang dilayangkan kepada kiper Timnas Indonesia, Marcus Haris Maulana. Pada leg kedua, pertandingan digelar di Stadion Gelora Bung Karno. Saat itu Indonesia harus tertinggal lebih dulu dari Malaysia lewat gol yang dicetak oleh Safee Sali. Kemudian Indonesia berhasil meraih keunggulan lewat gol dari Mohammad Nasuha dan Muhammad Ridwan. Skor 2-1 pun bertahan hingga akhir. Meski menang, Indonesia tetap harus menjadi runner-up Piala AFF 2010 setelah kalah dalam agregat gol dengan Malaysia 4-2.
Beberapa tahun kemudian setelah pertandingan itu, muncul isu yang tidak mengenakkan. Isu tersebut adalah adanya dugaan pengaturan skor pada gelaran final Piala AFF 2010. Hal tersebut dipicu oleh pihak kepolisian yang meringkus pelaku judi dan pengaturan skor di Indonesia.
Indonesia vs Malaysia SEA Games 2011
Tidak hanya Piala AFF, Indonesia dan Malaysia pun juga bertemu pada gelaran SEA Games 2011 di Jakarta dan Palembang. Indonesia dan Malaysia bertemu dua kali dalam ajang tersebut. Pertama pada babak fase grup yang saat itu Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia dengan skor tipis 0-1 di partai penutup grup A. Indonesia dan Malaysia kembali bertemu di babak final. Di hadapan publiknya sendiri, Indonesia harus rela mengakui keunggulan Malaysia lewat adu penalti dengan skor 4-3 setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal dan perpanjangan waktu.
Indonesia vs Malaysia SEA Games 2013
Tidak cuma 2011, Indonesia dan Malaysia kembali bertemu di babak semifinal SEA Games 2013 di Myanmar. Saat itu, Indonesia menang adu penalti 4-3 atas Malaysia setelah bermain imbang 1-1. Kiper Kurnia Meiga menjadi pahlawan kala itu dengan tepisannya yang membuat Malaysia gagal lolos ke partai puncak SEA Games 2013.
Indonesia vs Malaysia SEA Games 2017
SEA Games nampaknya masih menjadi ajang balas dendam antara kedua tim ini. Pada 2017, Indonesia dan Malaysia bertemu di semifinal. Saat itu Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia dengan skor tipis 1-0. Pertandingan berlangsung sangat sengit, di babak pertama kedua tim saling jual beli serangan.
Awal babak kedua pun kedua tim masih menunjukkan intensitas serangan yang sama dengan babak pertama. Hingga akhirnya keberuntungan jatuh kepada pihak Malaysia, menit 87 gawang Indonesia yang dikawal oleh Satria Tama harus jebol lewat gol sundulan dari penyerang Malaysia Thanabalan. Hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan skor tetap bertahan 1-0 untuk kemenangan Malaysia. Dengan hasil itu, Malaysia berhak lolos ke final untuk menantang Thailand yang juga berhasil lolos dengan mengalahkan Myanmar dengan skor 1-0.
Indonesia vs Malaysia Piala AFF 2020
Indonesia dan Malaysia kembali bersua, kali ini pada piala AFF 2020. Indonesia dan Malaysia bertemu pada laga penentuan grup B untuk menentukan siapa yang layak lolos ke babak semifinal. Sempat tertinggal 1-0 lewat gol dari Kogileswaran Raj, Indonesia berhasil memasukkan dua gol ke gawang Malaysia lewat kaki magis Irfan Jaya. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum. Di babak kedua pelatih timnas Garuda, Shin Tae Yong menambahkan amunisi baru yaitu Elkan Baggott.
Tidak berselang lama setelah turun minum Indonesia kembali melesatkan golnya yang ketiga lewat gol fantastis dari Pratama Arhan. Kemudian, Indonesia kembali menambahkan pundi-pundi golnya lewat gol Elkan Baggott. Kemenangan 4-1 menjadi hasil akhir dari pertandingan itu. Dengan hasil tersebut Indonesia berhasil lolos ke babak semifinal dengan berstatus sebagai juara grup yang diikuti Vietnam dibawahnya.
Indonesia kini telah berhasil mengungguli Malaysia, dengan torehan 40 kali kemenangan dalam 97 pertandingan melawan Malaysia sejak pertama kali bertemu pada tahun 1957. Sementara Malaysia berhasil meraih 36 kali kemenangan. Khusus di Piala AFF, Indonesia telah berhasil meraih kemenangan kelima dari sembilan pertemuan melawan Malaysia.
Ini juga perlu dicatat, prestasi klub Malaysia juga unggul dibandingkan dengan Indonesia. Pasalnya, Johor Darul Takzim FC berhasil menjadi juara piala AFC pada edisi 2015. Sementara itu, klub Indonesia yang berhasil mencatatkan pencapaian tertinggi adalah Persipura Jayapura yang menembus babak semifinal pada turnamen kasta kedua di Asia tersebut pada musim 2014.