Istilah people pleaser mungkin belum semua orang mengetahuinya. People pleaser adalah orang yang selalu berusaha untuk membuat orang lain merasa senang meski dirinya sendiri harus menanggung kesedihan sekalipun. Orang dengan tipe ini biasanya adalah orang yang tidak berani menolak atas tuntutan orang lain yang diberikan padanya. Setelah mengetahui definisi dari people pleaser, di bawah ini ada empat efek samping dari orang dengan tipe tersebut.
1. Emosi yang tertahan
Saat kamu berbohong tentang perasaan yang kamu alami, seperti rasa tidak nyaman, marah, dan tertekan menyebabkan emosimu tidak bisa terlepas sepenuhnya. Mengungkapkan emosi bukanlah suatu hal yang salah. Selama emosi yang kamu sampaikan tidak merugikan siapapun dan membuatmu tetap merasa nyaman, tunjukkan emosi itu. Memperlihatkan emosi tidak membuatmu menjadi orang yang lemah.
2. Orang memanfaatkanmu
Ketika kamu sering mengatakan 'tidak' untuk menolak tuntutan orang lain, beberapa orang dapat dengan cepat mengenali ketidakmampuan kamu untuk menolak perintah mereka. Pada akhirnya, mereka akan memanfaatkan kamu. Beranilah menolak tuntutan orang lain mulai saat ini jika membuat kamu merasa tidak nyaman.
3. Frustrasi
Jika kamu memberikan semua yang kamu miliki dan tidak mendapatkan apa yang kamu inginkan, kamu pasti akan membenci dirimu sendiri karena terlalu baik sampai akhirnya kamu merasa frustrasi. Bahkan orang yang kamu perlakukan dengan baik justru sama sekali tidak mengakui usaha kamu. Oleh sebab itu, jangan terlalu menuntut dirimu untuk selalu melayani perintah orang lain.
4. Kurangnya identitas diri
Ketakutan atas penolakan dan ketidaksetujuan membuat kamu menjaga kekurangan diri kamu sendiri yang sebenarnya. Kamu akan selalu berusaha menjadi apa yang orang harapkan dari kamu. Jadilah dirimu sendiri dan berkumpul dengan orang-orang yang mendukungmu tanpa berusaha untuk memanfaatkan kekuranganmu.
Empat hal di atas mungkin pernah kamu alami sebagai orang berkepribadian people pleaser. Memang berbuat baik itu tidak rugi, tapi ada saatnya kita tegas kepada diri sendiri. Menolak tuntutan dari orang lain yang membuatmu tidak nyaman itu juga bukan hal yang jahat. Kamu berhak atas itu untuk kebahagiaan dirimu sendiri. Jangan selalu membahagiakan orang lain sampai kamu lupa bahwa dirimu juga butuh dibahagiakan.