Pak Kasur (Soerjono) dan Ibu Kasur (Sandiah) adalah seorang tokoh pendidikan Indonesia. Namanya berasal dari julukan "Kak Soer" yang biasa digunakan oleh anak buahnya di gerakan kepanduan saat masih muda. Nama ini lama-lama berubah menjadi "Kasur" dan "Pak Kasur" dan Istrinya ibu kasur (Sandiah) yang memandu acara itu mendapatkan nama julukan "Kasur" juga.
Perlu diketahui bahwa dikutip dari sebuah penelitian dari Universitas Diponegoro, keaktifan dan kefokusannya Pak Kasur atas kepeduliannya pada anak-anak Indonesia membuatnya berhasil meraih gelar kehormatan yang menarik yaitu sebagai "Bapak Balita Indonesia". Selain itu pak kasur dikenal juga sebagai pencipta lagu anak-anak
1.Awal ketenaran
Awal mula nama pak kasur di kenal adalah saat ketika ia mengurus siaran taman kanak-kanak di RRI Jakarta pada 1952. Hampir setiap hari dalam siarannya, ia akan menyanyikan sebuah lagu dengan nada yang enak dan lirik yang muda. Dengan tambahan lirik-liriknya yang sederhana, namun mengena dan bahkan mudah diingat dan melekat hingga seorang anak tumbuh dewasa. Sehingga saja lagu tersebut akan jadi perbincangan anak-anak di seluruh Indonesia.
Pak Kasur sendiri juga sangat menyadari bahwa lagu anak-anak bisa ditanamkan budi pekerti luhur seperti hormat kepada orang tua dan guru, mencintai teman, menjaga lingkungan,membangun persaudaraan dan sebagai sarana pendidikan. Inilah alasan kenapa pak kasur sering menaruh pesan pesan kedalam lagu buatanya.
Lagu Pak Kasur sendiri mempunyai pesan-pesan moral yang terkandung untuk anak anak sehingga disukai oleh anak anak. Seperti Dua Mata Saya”, melalui lagu ini Pak Kasur berusaha mengenalkan anak-anak dengan anggota tubuhnya.
Dalam lagu “Kebunku”, ada saran untuk menyayangi tumbuhan dengan menyiram bunga setiap hari agar tumbuh dengan indah. Lagu “Bangun Tidur”, Pak Kasur mengajarkan anak-anak untuk melakukan kegiatan yang terstruktur setelah bangun tidur: mandi, menyikat gigi, hingga membantu ibu membereskan kamar.
Ada lagi "nama nama rasa" yang mengajarkan berbagai makanan dan rasanya. Inilah kenapa awal mula Pak Kasur dikenal Tercatat ada sekitar 200 lagu diciptakannya, termasuk lagu-lagu yang ditulisnya saat menjadi Duta Cendrawasih pada Februari–Mei 1964.
2.Kurang mendapat penghargaan
Dikutip dari wikipedia, walaupun Pak Kasur berhasil menciptakan 200 lagu dan berhasil mendirikan TK Mini pada tahun 1962 di Jakarta. Pak Kasur kurang mendapatkan apresiasi dari pemerintah karena pada akhir hayatnya, Pak Kasur hanya menerima penghargaan Tokoh Pencinta Anak Indonesia dari Yayasan Mutiara Indonesia pada 27 Juli 1986.
Sungguh disayangkan mengingat Pak Kasur sendiri adalah toko pendidikan legendaris yang mengajar kita lewat lagu yang dikenang dan terkenal sampai sekarang.
3.Mempunyai 5 anak
Pak kasur yang dikenal sebagai pencipya lagu anak anak ini sendiri ternyata mempunyai 5 orang anak yang bernama Sursantio, Suryaningdiah, Suryo Prabowo, Suryo Prasojo, dan Suryo Pranoto.
4.Hobi
Selain dikenal sebagai seorang yang baik hati. Pak Kasur sendiri mempunyai hobi berupa menyanyi, menari, menulis, membaca puisi, menggambar dan mewarnai, hingga menonton film.
5. Meninggal
Hal yang menarik dari kematian Pak kasur adalah dia meninggal di tanggal yang sama saat dia di lahirkan yaitu pada tanggal 26 Juni 1992 (umur 79 tahun) sedangkan pak kasur lahir pada tanggal 26 Juli 1912.
6. Sempat menjadi Sekretaris badan sensor film
Lembaga Sensor Film (LSF) sendiri adalah sebuah lembaga yang bertugas menetapkan status edar film bioskop, film telivisi, sinetron, acara,televisi dan iklan di indonesia. Sebelum 1994, LSF bernama Badan Sensor Film. Sebuah film atau acara televisi hanya dapat diedarkan jika dinyatakan "lulus sensor" oleh LSF. Jadi saat indonesia telah merdeka pak kasur sempat bekerja LSF.