5 Pelajaran dari Buku I Want to Die But I Want to Eat Tteokpokki, Sudah Baca?

Hernawan | hesti ya
5 Pelajaran dari Buku I Want to Die But I Want to Eat Tteokpokki, Sudah Baca?
Buku I Want to Die But I Want to Eat Tteokpokki (DocPribadi/Hestika)

Ditulis berdasarkan pengalaman sang penulis yaitu Baek Se Hee, I Want to Die But I Want to Eat Tteokpokki 1 merupakan sebuah esai yang berisi percakapan antara sang penulis dengan psikiaternya.

Diketahui bahwa Baek Se Hee telah mengidap penyakit distimia atau depresi kronis jangka panjang, serta anxiety disorder (gangguan kecemasan) selama sepuluh tahun lebih. Beberapa dari kita mungkin juga pernah mengalami depresi maupun anxiety, atau barangkali orang-orang di sekitar kita.

Buku ini bisa menjadi rekomendasi bagi kalian yang sedang berada di situasi serupa. Banyak orang yang merekomendasikan buku ini untuk dibaca. Melalui buku yang mendapat nilai 3,82 di Goodreads ini, kita akan mendapat banyak sekali pelajaran yang dapat kita petik.

Berikut merupakan beberapa hal yang dapat kamu ambil dari buku I Want to Die But I Want to Eat Tteokpokki 1:

1. Jangan paksakan standar orang lain pada diri sendiri

Anda memaksakan standar anda pada orang lain. Akibatnya pikiran anda sendirilah yang membuat anda merasa menderita.” – halaman 97

Lakukan apapun yang ingin kamu lakukan, selama hal tersebut tidak merugikan dirimu sendiri dan orang lain. Tak perlu memikirkan apakah orang lain akan menyukainya atau tidak. Sejatinya setiap individu di dunia ini berbeda. Bagaimana mereka mendefinisikan ‘sukses’, ‘cantik’, ‘pintar’ saja berbeda. Lalu mengapa harus memaksakan standar yang sama pula dengan orang lain.

2. Berusaha untuk mencintai diri sendiri 

Hanya ada satu ‘aku’ di dunia. Dengan begitu aku adalah sesuatu yang amat spesial.” – halaman 111

Berusaha untuk mencintai diri sendiri dengan menjaga, membantu, dan menuntun diri sendiri. Tak apa untuk istirahat sejenak. Tak apa untuk mendorong diri sendiri agar mau melangkah. Percayalah bahwa bahagia akan datang ketika kamu berusaha untuk mencintai diri sendiri.

3. Percaya diri yang tinggi dan pendirian yang kuat

Jika anda memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan memiliki pendirian yang kuat mengenai selera maupun pemikiran anda, anda tidak akan peduli apakah orang lain mengatakan hal buruk atau memandang diri anda secara negatif.” – halaman 116

Kita perlu untuk menumbuhkan rasa percaya diri yang tinggi dan pendirian yang kuat. Jangan malu untuk menunjukkan kekuranganmu. Jika kamu memang tidak ingin menunjukkannya, setidaknya jangan membencinya. Berusahalah untuk berdamai dengan kekuranganmu agar kamu tidak membenci dirimu sendiri.

Jangan pula terpengaruh dengan penilaian orang lain tentang dirimu. Tetapkan standar untuk dirimu sendiri. Buatlah pendirian yang kuat.

4. Tak apa untuk ceritakan kisahmu kepada orang lain

Sebenarnya, rasa takut terasa lebih besar ketika hanya anda sendiri yang mengetahui dan memendamnya.” – halaman 151

Beberapa dari kita memutuskan untuk memendam segalanya sendirian. Entah karena memang tidak ada seseorang yang bisa diajak bicara ataupun tidak ada yang bisa dipercaya. Tapi percayalah ketika kita menceritakan kisah kita kepada orang lain, ada kelegaan tersendiri ketika kita selesai menceritakannya. Walaupun orang lain mungkin tidak bisa membantumu menyelesaikan masalahmu tapi setidaknya kamu bisa merasa sedikit lega.

5. Kehidupan memang naik turun

Jika ia kembali menjadi buruk, aku pun hanya perlu menikmatinya karena kehidupan memang seperti itu.” – halaman 178

Roda kehidupan yang terus berputar akan membawa kita ke keadaan bahagia dan sedih. Ada masanya kita merasa sedih. Ada masanya pula kita akan merasa bahagia. Masalah akan selalu ada di hidup kita. Percayalah bahwa semua akan indah pada waktunya. Hal yang perlu kita ingat setiap kesedihan akan ada kebahagiaan, begitu pula sebaliknya. Oleh sebab itu, kita tidak perlu berlarut-larut dalam suatu keadaan.

Itulah lima pelajaran yang dapat kamu ambil dari buku I Want to Die But I Want to Eat Tteokpokki 1. Selain itu masih ada banyak pelajaran lagi yang bisa kamu dapatkan dari buku ini. Kamu bisa baca lebih lengkapnya langsung dalam buku tersebut.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak