Ulasan Buku The Magic of Reality Karya Richard Dawkins

Hernawan | Eko Saputra
Ulasan Buku The Magic of Reality Karya Richard Dawkins
Sampul buku The Magic of Reality karya Richard Dawkins (Dok.Pribadi/Eko Saputra)

Richard Dawkins merupakan penulis dan ahli biologi Britania Raya. Buku pertamanya, The Selfish Gene (1976) yang membahas biologi evolusioner telah diterjemahkan ke berbagai bahasa di dunia dan masih menjadi internasional best seller hingga sekarang. Setelah The Selfish Gene, Dawkins banyak melahirkan buku-buku sains dan ilmu pengetahuan umum lainnya, termasuk buku The Magic of Reality yang terbit pertama kali tahun 2011. 

Judul asli: The Magic of Reality

Judul terjemahan: Sihir Realitas

Penulis: Richard Dawkins

Ilustrator: Dave McKean

Penerjemah: Wendy Hirai

Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia

Tahun terbit: 2015

Tebal: 269 halaman

ISBN: 978-979-91-0852-4

“Saya ingin menunjukkan kepada Anda bahwa dunia nyata, seperti yang dipahami lewat sains, memiliki sihirnya tersendiri— jenis yang saya sebut sihir puitis: kecantikan yang mengilhami, yang semakin ajaib karena nyata sifatnya dan karena kita bisa memahami bagaimana cara kerjanya. Sihir realitas sungguh mengagumkan. Mengagumkan, dan nyata. Mengagumkan karena nyata.”—Richard Dawkins. 

Apa itu realitas dan apa itu sihir? Siapakah orang pertama itu? Mengapa ada banyak sekali jenis hewan? Segala sesuatu itu terbuat dari apa? Mengapa ada malam, mengapa ada siang, musim dingin dan musim panas? Apa itu matahari? Apa itu pelangi? Kapan dan bagaimana segalanya itu bermula? Apa kita sendirian? Apa itu gempa? Mengapa hal buruk terjadi? Apa itu keajaiban?

Beberapa pertanyaan di atas tentu sudah sering kita dengar, lengkap dengan jawabannya. Sebagian jawaban memuaskan, sebagian yang lain masih belum menjawab pertanyaan dan menyisakan rasa penasaran. Pertanyaan-pertanyaan itulah yang akan dijawab dalam buku ini.

The Magic of Reality terdiri dari 12 bab. Masing-masing bab untuk satu pertanyaan dan jawaban. Richard Dawkins mengawali setiap pembahasannya dengan legenda dan kepercayaan dari berbagai bangsa dan kebudayaan di dunia. Hal ini karena jawaban-jawabanya menarik dan berbeda satu sama lain.

Setelah memaparkan mitos-mitos tersebut, barulah penulis buku The Selfish Gene ini memaparkan penjelasan terbaik yang paling masuk akal; penjelasan sains. Dawkins memaparkannya dengan cara yang mudah dipahami dan menyingkirkan rumus-rumus rumit. Disampaikan secara garis besar tanpa menghilangkan bagian terpenting yang menjawab pertanyaan. Di akhir setiap bab, Dawkins memberikan kesimpulan sehingga pembaca dapat memahami pembahasan yang panjang tersebut dalam satu-dua kalimat. 

The Magic of Reality akan membawa kita mengembara jauh ke masa lalu, mengenali bagaimana segalanya bermula, mengagumi malam, siang, serta musim-musim, mempelajari keindahan pelangi dan matahari, hingga menjelajahi berjuta-juta bintang di antariksa.

Buku ini menarik karena mampu menyajikan kerumitan makhluk hidup dan alam semesta yang luar biasa besarnya dalam bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti, sesekali terselip humor yang menggelitik. Dilengkapi pula dengan ilustrasi-ilustrasi menakjubkan oleh Dave McKean (yang juga menjadi ilustrator dalam beberapa buku Neil Gaiman) yang tidak akan membuat pembaca merasa bosan. Saya sangat menyukai buku ini, setiap halamannya memberikan pengetahuan baru dan pemahaman yang lebih dalam.

***

The Magic of Reality mulanya hadir dalam versi grafis. Pembaca bisa mengikuti penjabaran Dawkins sambil mengagumi ilustrasi-ilustrasi oleh Dave McKean, seperti gambar dinosaurus, bintang dan galaksi, hingga rangkaian dna. 

Pada 2021 lalu, Kepustakaan Populer Gramedia menerbitkan versi textbook tanpa ilustrasi. Versi grafis buku ini tidak lagi dicetak. Bagi kamu yang ingin membaca versi grafisnya, saat ini masih tersedia dalam bentuk ebook di Gramedia Digital. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak