Bertaruh Nyawa Demi Sebuah Pesan, Ini 7 Fakta Film 1917 yang Berlatar Perang Dunia Pertama

Hernawan | Rizal Khoirul Huda
Bertaruh Nyawa Demi Sebuah Pesan, Ini 7 Fakta Film 1917 yang Berlatar Perang Dunia Pertama
Will Schofield (tengah) saat berada di medan tempur dalam film 1917. (moviesmatrix.com)

Dibandingkan dengan perang dunia kedua, belum banyak film yang mengangkat kisah seputar perang dunia pertama. Selain karena terjadinya peristiwa lebih lama, tidak banyak catatan sejarah tentang perang dunia pertama yang diketahui publik.

Salah satu film berlatar perang dunia pertama adalah film 1917. Sesuai namanya, film ini berlatar waktu pada tahun 1917 ketika perang dunia pertama memasuki tahun ketiga. Film ini disutradarai oleh Sam Mendes dan dibintangi oleh George Mackay, Dean Charles Chapman dan Benedict Cumberbatch.

Berikut ini adalah 7 fakta film 1917 yang perlu kamu ketahui.

1. Dibuat menggunakan teknik one-shot film

Selain mengambil latar waktu yang jarang diekspos yaitu perang dunia pertama, film 1917 juga terasa spesial karena menggunakan teknik one-shot film. Teknik ini memiliki definisi yaitu pembuatan film yang terdiri dari sedikit pemotongan atau cut pada adegan film. 

Tidak banyak film sekarang menggunakan teknik one-shot film. Hal ini karena tingkat kerumitan dan ketelitian dalam membuatnya. Namun, banyak pihak menganggap teknik ini memberi gambaran nyata pada setiap adegan film.  

2. Tugas untuk menyampaikan pesan

Film 1917 berfokus pada perjalanan dua orang tentara Inggris dalam perang dunia pertama yaitu Will Schofield dan Tom Blake. Mereka berdua diberikan tugas oleh Jenderal Erinmore untuk menyampaikan pesan kepada regu Devons pimpinan Kolonel Mackenzie untuk membatalkan serangan ke pertahanan Jerman. Selain itu, kakak Tom yaitu Joseph Blake juga termasuk di regu Devons yang membuat keduanya terpilih untuk menjalankan misi. 

3. Lewati perjalanan berbahaya

Misi yang Jenderal Erinmore berikan pada Tom dan Will merupakan tugas penuh bahaya. Bagaimana tidak, untuk sampai di lokasi regu Devons mereka harus melewati pertahanan tentara Jerman karena merupakan jalur tercepat karena serangan akan dimulai setelah fajar keesokan harinya.

Dalam perjalanan, kedua tentara Inggris itu melewati berbagai rintangan seperti parit, kawat berduri, hingga mesti bersembunyi di lubang bekas ledakan meriam karena hampir saja ketahuan patroli tentara Jerman.

4. Kejadian tragis di perjalanan

Meski melewati berbagai hambatan, keduanya terus melanjutkan perjalanan hingga sampai di sebuah desa yang telah ditinggal penduduknya. Mereka melihat pertempuran udara antara pesawat Inggris dan Jerman yang menyebabkan salah satu pesawat Jerman jatuh.

Ketika Will hendak mengambilkan minum, tentara Jerman diam-diam menikam Tom dengan pisau yang menyebabkan pendarahan hebat pada tubuh Tom. Will yang panik berusaha menolong Tom, tetapi naas nyawa sahabatnya tidak tertolong.

5. Lewati berbagai rintangan dan marabahaya

Walau masih berduka karena kematian Tom, Will bersikeras untuk tetap melanjutkan misi ke regu Devons. Will bertemu tentara Inggris lainnya dan diberi tumpangan agar cepat sampai. Namun, perjalanan mereka terhenti karena jembatan penyeberangan rusak.

Will memutuskan untuk melanjutkan perjalanan sendiri. Tak berselang lama, dia diserang oleh tentara Jerman yang ada di sebuah rumah. Pertarungan mendebarkan pun terjadi hingga Will berhasil menembak tentara Jerman namun Will jatuh pingsan karena menerima tembakan di sisi lehernya.

6. Bertaruh nyawa untuk sampaikan pesan

Seusai sadar, Will langsung melanjutkan perjalanan hingga sampai di sebuah desa yang sudah luluh lantak dibombardir pasukan Jerman. Will bahkan perlu berlari menghindari serangan tentara Jerman hingga Will perlu sembunyi di rumah warga.

Will pun memberanikan diri untuk melewati tentara Jerman hingga terpaksa terjun ke sungai yang deras. Tak disangka-sangka, aliran sungai justru membawa Will ke tempat pasukan Inggris yang sedang beristirahat. Ternyata mereka adalah pasukan Devons yang siap dikirim untuk menyerang Jerman.

Will segera berlari untuk mencari pemimpin pasukan yaitu Kolonel Mackenzie. Will bahkan perlu mengorbankan nyawa dengan berlari saat pasukan gelombang pertama menyerang hingga sampai dan berhasil menyampaikan pesan ke Kolonel Mackenzie untuk membatalkan serangan.

7. Pengorbanan yang tidak sia-sia

Setelah melalui perjalanan yang berbahaya dan melelahkan hingga kehilangan seorang teman,  Will berhasil tiba tepat waktu untuk menyampaikan pesan untuk membatalkan serangan sehingga tidak terjadi pembantaian terhadap 1600 tentara regu Devons.

Setelah meninggalkan markas, Will segera mencari kakak Tom yaitu Joseph Blake hingga akhirnya mereka berdua bertemu di tenda pengobatan tentara. Joseph pun sedih ketika diberitahu akan kematian adiknya. Joseph berterimakasih kepada Will karena telah mendampingi serta menyampaikan pesan sehingga kematian Tom tidak sia-sia.

Film 1917 berisi pengajaran tentang kesetiaan pada seorang teman, kewajiban tentara saat diberi kewajiban, hingga berani mengorbankan diri demi keselamatan banyak orang. Dalamnya makna serta sinematografi kelas wahid menjadikan film 1917 wajib kamu tonton. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak