Inspiratif, 4 Makna Perjuangan RA Kartini untuk Para Perempuan Masa Kini

Candra Kartiko | Shibgho Faza
Inspiratif, 4 Makna Perjuangan RA Kartini untuk Para Perempuan Masa Kini
RA Kartini. (Istimewa)

Peringatan Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April tak lepas dari kisah dan pemikiran inspiratif sosok Raden Ajeng Kartini yang dikenal sebagai Putri Jawa yang memperjuangkan emansipasi wanita. Berkat perjuangan Kartini, perempuan tak hanya berurusan dengan dapur saja, tapi bisa melakukan banyak hal yang lain.

RA Kartini yang merupakan seorang putri dari keluarga ningrat Jawa berhasil memperjuangkan peran perempuan yang tadinya sangat terikat dengan norma dan budaya. Perempuan hanya dipandang bertanggung jawab sebagai anak perempuan, istri dan tak bisa menentukan pilihan hidupnya sendiri.

Berkat perjuangan RA kartini, peran perempuan semakin luas, bebas berkekspresi hingga dapat membangkitkan kualitas hidupnya. Pada peringatan Hari Kartini ini ada 4 makna perjuangan yang bisa dicontoh oleh para perempuan masa kini.

1. Perjuangan dalam Pendidikan

Ilustrasi pendidikan (pexels)
Ilustrasi pendidikan (pexels)

Kala itu, RA Kartini memperjuangkan hak pendidikan perempuan dan laki-laki adalah sama dan setara. Sementara pada saat ini kesempatan pendidikan untuk perempuan sudah terbuka seluas-luasnya.

Perempuan tak hanya dituntut untuk menjadi ibu rumah tangga saja tapi bisa mengembangkan diri lebih baik dengan mengenyam pendidikan tinggi dan mengejar cita-cita. Sehingga dengan kesempatan yang terbuka lebar ini sayang sekali jika tidak dimanfaatkan dengan baik.

2. Tak Mudah Menyerah

Ilustrasi kesedihan (pexels.com)
Ilustrasi kesedihan (pexels.com)

RA Kartini memperjuangkan kesetaraan perempuan tentunya tidak mudah. Beliau tentu menghadapi berbagai rintangan dan cobaan untuk mendobrak norma dan tradisi masa itu.

Sama halnya dengan perempuan zaman sekarang ini. Meski perkembangan zaman yang sangat cepat dan mengalami banyak rintangan dalam hidup, kamu jangan mudah menyerah. Istirahat boleh tapi jangan sampai berhenti. Terus berusaha dan tak mudah menyerah dengan keadaan.

3. Percaya Diri dan Berprestasi

istockphoto.com
istockphoto.com

Di zaman yang telah memberi ruang para perempuan untuk mengembangkan diri ini, tentu harus dimanfaatkan dengan sebaiknya. Perempuan harus memiliki sikap percaya diri untuk mengembangkan kemampuan dan prestasi.

Perempuan bekerja tak hanya untuk mencari uang tapi juga untuk menjadi tauladan. Perempuan harus memiliki kepercayaan tinggi dan memiliki prinsip yang kuat. Bagi perempuan yang sudah menjadi ibu dan istri tetap mempunyai kesempatan yang sama.

Meski tetap bekerja tapi tetap menjadi ibu dan istri sepenuhnya. Tantangan akan selalu ada tapi perempuan punya hak untuk memilih keduanya, tetap bekerja dan ibu rumah tangga.

4. Menyeimbangkan Tanggung Jawab

Ilustrasi wanita tersenyum (istockphoto.com)
Ilustrasi wanita tersenyum (istockphoto.com)

Perempuan memiliki hak untuk memilih. Meski kadang dihadapkan dengan peran ganda yang menjadi dilema para perempuan masa kini. Terutama untuk perempuan yang sudah menikah dan punya anak. Salah satu pilhan yang bisa diilakukan adalah menyimbangkan tanggung jawab.

Perempuan tak bisa sendiri dalam melakukan perannya, butuh partner dan pendukung yang setia. Kamu bisa meminta bantuan keluarga dan orang terdekat. Halangan dan rintangan akan selalu ada, tapi jiwa yang tak mudah menyerah dan tak gampang mendramatisir keadaan tentu akan membantu mengatasi segalanya.

Itulah 4 makna perjuangan RA Kartini untuk para perempuan masa kini.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak