Ulasan Film Cinta Subuh: Cerita Cinta Segi Tiga Berbalut Nilai-nilai Islami

Hayuning Ratri Hapsari | M. Fuad S. T.
Ulasan Film Cinta Subuh: Cerita Cinta Segi Tiga Berbalut Nilai-nilai Islami
Cuplikan Film Cinta Subuh (Falcon Pictures)

Bulan Mei ini, para pencinta film Indonesia akan kembali mendapatkan sebuah suguhan dari film yang berkualitas berjudul Cinta Subuh. Tak hanya berkualitas, film ini juga merupakan sebuah film ringan namun memiliki pesan-pesan tentang agama islam yang kuat.

Alur utama film ini bahkan mengisahkan tentang pemenuhan terhadap sendi-sendi agama Islam. Namun, meskipun bertemakan agama, film ini sangat nyaman untuk dinikmati karena alurnya yang ringan dan menyajikan adegan-adegan yang bisa membuat senyum kita mengembang lho.

Film Cinta Subuh ini menceritakan tentang kisah cinta bersegi tiga antara Angga (diperankan oleh C), Ratih (diperankan oleh Dinda Hauw) dan Arya (diperankan oleh Roger Danuarta).

Angga yang merupakan mahasiswa dengan track record keagamaan yang kurang karena seringkali melalaikan waktu salat, jatuh cinta kepada Ratih yang cerdas dan memiliki basic agama yang kuat.

Angga yang jarang sholat tepat waktu, namun memiliki pribadi yang tulus, ceria dan memiliki pembawaan yang ringan, membuat Ratih pada akhirnya mau membuka hati.

Sejatinya, sebelum bertemu dengan Angga, Ratih memiliki mimpi untuk menemukan pasangan yang ideal dalam segi agama, seperti mampu menjaga pandangannya, berbudi pekerti tinggi, cerdas, dan tentu saja menjaga kewajibannya sebagai manusia yang beragama.

Sebenarnya, Ratih telah menemukan sosok tersebut dalam diri Arya Satria Negara yang juga menaruh hati kepadanya. Namun, karena Arya adalah sosok yang memegang teguh agama yang dianutnya, maka Arya tak sekalipun mendekati Ratih, apalagi berniat untuk memacarinya.

Prinsipnya, satu-satunya jalan untuk menyatukan antara dirinya dengan Ratih hanyalah melalui jalur pernikahan. Namun, sebelum hal tersebut menjadi kenyataan, Angga datang dan mendekati Ratih.

Di sinilah pada akhirnya semua bermula. Angga yang ngebet ingin mendekati Ratih dan menikahinya, mendapatkan syarat yang tak biasa, yakni harus mampu menjalankan salat subuh secara berjamaah selama 40 hari. Sebuah syarat yang tentu saja sangat berat bagi Angga.

Namun, demi bisa menikahi Ratih, maka Angga pun menjalankannya dengan berat hati dan terpaksa. Terlebih, ketika Arya pada akhirnya juga mulai dekat dengan Ratih, sehingga hubungan mereka menjadi kisah segi tiga. Lalu, akan memilih siapa ya Ratih nantinya? Jawaban lengkapnya ada di film Cinta Subuh yang akan mulai tayang pada 19 Mei ini. 

Sebelum menutup artikel ini, izinkan saya menuliskan sebuah kalimat bijak dari Arya Satria Negara untuk teman-teman “Cinta itu unik, tak ada jaminan bahagia kalau didatangkan tanpa ikhlas dan rela…”. Wah, semakin tak sabar untuk menyaksikan film ini ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak