4 Fakta Menarik dari Gunung Fuji, Pendaki Wanita Pernah Dilarang Datang

Hayuning Ratri Hapsari | aozora dee
4 Fakta Menarik dari Gunung Fuji, Pendaki Wanita Pernah Dilarang Datang
Ilustrasi Gunung Fuji Jepang (Pixabay.com/olivergotting)

Apa ikon negara Jepang? kita pasti akan serentak menyebut Gunung Fuji sebagai jawabannya. Terletak sekitar 60 Km dari Tokyo, ibukota Jepang, Gunung Fuji merupakan surga bagi pariwisata di Jepang. gunung ini tidak pernah sepi pengunjung, baik itu yang bertujuan untuk mendaki, jalan-jalan ke situs bersejarah, bersepeda di sepanjang jalur danau atau sekadar menikmati panorama cantik di sekitarnya.

Nah, di balik gagah dan eloknya pemandangan Gunung, Fuji, ada banyak fakta-fakta menarik yang tersimpan, seperti yang dijelaskan oleh laman thejapaneseshop.com berikut ini.

1. Merupakan Gunung Api Aktif Berbentuk Stratovolcano 

Gunung Fuji adalah salah satu destinasi pendakian populer dunia. Medan yang menantang dan pemandangan yang indah menjadi daya tarik tersendiri. Tetapi, sebenarnya Gunung Fuji termasuk gunung api aktif lho.

Di dalamnya terdapat magma hidup yang setiap saat bisa saja termuntahkan. Namun, setelah erupsi terakhir tahun 1707, Gunung Fuji tidak lagi menampakkan aktivitas yang membahayakan.

Nah, Gunung Fuji ternyata tidak hanya ada satu lho. Gunung yang dianggap sebagai tempat sakral bagi masyarakat Jepang ini mempunyai tiga gunung, yakni Gunung Komitake, Gunung Kofuji, dan gunung yang paling terkenal adalah Gunung Fuji yang terletak di tengah-tengah kedua gunung itu.

2. Dulu, Perempuan Tidak Boleh Mendaki 

Meski dikenal sebagai salah satu site pendakian populer, tapi Gunung Fuji ini dulu pernah bersikap diskriminatif lho. Yang diperbolehkan mendaki hanyalah kaum Adam, sementara kaum Hawa dilarang.

Hal ini berkaitan dengan kepercayaan warga Jepang di sekitar Gunung Fuji. Beruntung, setelah tahun 1868, peraturan ini dicabut dan Jepang menjadi lebih terbuka kepada pendaki asing, baik itu laki-laki atau perempuan.

3. Gunung yang Dikepung Lima Danau Cantik

Gunung Fuji dilingkupi oleh beberapa danau dan inilah spot terbaik untuk menikmati pemandangan. Danau Gunung Fuji berada di ketinggian beberapa ribu di atas laut sehingga membuat tempat ini menjadi ideal untuk menikmati pemandangan.

Danau Gunung Fuji adalah spot lainnya bagi pengunjung yang tidak kuat mendaki. Di area Danau Gunung Fuji, pengelola memperbolehkan pengunjung untuk mendirikan tenda.

4. Pengaruh Terhadap Budaya Jepang

Gunung Fuji punya banyak keunikan, salah satunya adalah bentuknya. Namun, yang menjadi keunikan di sini adalah bentuknya mempunyai keterkaitannya dengan kebudayaan Jepang.

Bentuk Gunung Fuji sudah menjadi inspirasi para penulis dan penyair mendapatkan inspirasi untuk karyanya. Seniman terkenal di Jepang, Katsushika Hokusai diketahui sudah membuat lebih dari 36 lukisan pemandangan Gunung Fuji.

5. Pendaki Pertamanya adalah Seorang Biksu

Sempat disinggung di atas bahwa gunung Fuji adalah salah satu destinasi pendakian yang populer. Pendakian pertama kali terjadi pada 663 AD dan orang yang pertama kali mendaki adalah seorang biksu.

Sayangnya, tidak diketahui nama biksu yang mendaki Gunung Fuji di tahun itu. Sementara itu, orang asing yang pertama kali mendaki gunung itu adalah Sir Rutherford Alcok pada tahun 1860.

Tertarik menjelajahi Gunung Fuji langsung? pastikan kamu menggunakan pakaian yang tebal sebab udara di kawasan ini selalu sejuk, bahkan dingin.  

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak