Menilik Sejarah Bangsa, 5 Rekomendasi Museum di Kota Pahlawan

Hayuning Ratri Hapsari | Riski Je
Menilik Sejarah Bangsa, 5 Rekomendasi Museum di Kota Pahlawan
Museum Pendidikan Surabaya (bappeko.surabaya.go.id)

Surabaya yang dikenal dengan sebutan Kota Pahlawan memiliki banyak rekam memori perjuangan bangsa untuk. Beberapa memori tersebut saat ini dapat kita kenang melalui beberapa museum yang dibangun untuk mengenang sejarah perjuangan bangsa khususnya di Surabaya.

Berikut ini ada lima rekomendasi museum di Kota Pahlawan.

1. Museum Pendidikan Surabaya

Museum Pendidikan Surabaya (sumber : bappeko.surabaya.go.id)
Museum Pendidikan Surabaya (bappeko.surabaya.go.id)

Museum yang terletak di Jalan Genteng Kali No.10 ini akan membawa pengunjung untuk menyelami sejarah pendidikan di Surabaya.

Bangunan yang pernah menjadi Sekolah Taman Siswa ini menyimpan berbagai bukti riil sejarah pendidikan mulai masa pra-aksara, masa klasik, masa kolonial hingga masa kemerdekaan.

Semua koleksinya tersusun rapi dan terawat. Walau tak terlalu besar, museum ini  memiliki banyak spot foto Instagenic dengan konsep minimalis dan vintage.

Area halamannya yang teduh membuat betah pengunjung untuk sekadar bercengkrama disini. Museum ini juga memiliki fasilitas musholla, cafe, toilet, serta ruang ibu dan anak.

2. Museum Sepuluh Nopember

Museum Sepuluh Nopember (sumber : tiketwisata.surabaya.go.id)
Museum Sepuluh Nopember (tiketwisata.surabaya.go.id)

Jika kamu berkunjung ke Tugu Pahlawan, sempatkan mampir ke museumnya ya! Terletak di Jalan Pahlawan, museum ini menyimpan banyak rekam jejak perjuangan pahlawan pra dan pasca kemerdekaan terutama di Surabaya.

Ada banyak barang peninggalan sejarah seperti senjata perang, foto-foto, lukisan, diorama, serta patung yang menggambarkan perjuangan para pahlawan saat itu. Arsitektur bangunan museum ini juga sangat bagus dan membuat nyaman pengunjung untuk menghabiskan waktu lebih lama di dalamnya.

Area luar museum ini juga sangat nyaman untuk sekedar nongkrong bersama teman karena suasananya yang asri dan memiliki banyak spot menarik untuk foto.

3. Museum HOS Tjokroaminoto

Museum HOS Tjokroaminoto (sumber : si.or.id)
Museum HOS Tjokroaminoto (si.or.id)

Rumah yang berada di gang sempit Jalan Peneleh Gang 7 No. 29-31 ini merupakan kediaman Haji Oemar Said Tjokroaminoto selama tinggal di Surabaya. Kondisi bangunannya masih kental dengan desain rumah jaman dulu yang kecil dan sederhana.

Bagian dalamnya terdiri dari ruang tamu, ruang tengah, kamar pribadi, sementara di lantai dua digunakan sebagai kamar kos-kosan beberapa tokoh besar yang bersahabat dengan beliau seperti Soekarno, Kartosoewirjo, Musso, Herman Kartowisastro, dan Alimin.

Pengunjung dapat melihat biografi, foto-foto, dan koleksi barang peninggalan HOS Tjokroaminoto. Sebagai pendiri Sarekat Islam yang merupakan organisasi terbesar di Hindia Belanda, rumah ini sering disinggahi oleh para aktivis muda untuk belajar dan berdiskusi.

4. Museum Dr. Soetomo

Museum Dr. Soetomo (facebook.com/museumdrsoetomo)
Museum Dr. Soetomo (facebook.com/museumdrsoetomo)

Museum ini berada pada area Gedung Nasional Indonesia (GNI) di Jalan Bubutan No. 85-87. GNI sendiri merupakan tempat pertemuan para tokoh perintis kemerdekaan yang dibangun pada tahun 1930.

Pada tahun 2017 salah satu areanya digunakan sebagai museum khusus untuk Dr. Soetomo. Di dalam museum pengunjung dapat menjumpai biografi tokoh, ruang kerja, dan beberapa benda peninggalan asli milik pendiri Budi Utomo ini.

Di area luar museum terdapat pendopo, dan makam Dr. Soetomo yang terawat bersih dan rapi. Di samping museum juga berdiri kokoh bangunan dua lantai yang menjadi tempat percetakan majalah yang dirintis oleh Dr. Soetomo dan masih eksis sampai saat ini yakni majalah Penjebar Semangat.

5. Museum WR Soepratman

Museum W.R. Soepratman (tiketwisata.surabaya.go.id)
Museum W.R. Soepratman (tiketwisata.surabaya.go.id)

Mengenal lebih dalam sang pencipta lagu Indonesia Raya, museum ini awalnya merupakan rumah dari kakak W.R. Soepratman yang kemudian dihuni oleh W.R. Soepratman sejak tahun 1937 hingga wafat pada tahun 1938.

Berlokasi di Jalan Mangga No.21 Tambaksari, akses menuju museum ini melewati area padat penduduk dengan jalan yang bersih dan asri. Di halaman depan museum terdapat patung W.R. Soepratman sambil bermain biola.

Museum ini hanya terdiri dari 2 kamar dan ruang tamu, pengunjung dapat melihat koleksi barang-barang pribadi beliau seperti replika baju yang dipakai saat membawakan lagu Indonesia Raya di Kongres Pemuda II, replika biola, hingga foto-foto kenangan W.R. Soepratman bersama keluarga dan temannya.

Jika tertarik untuk mengunjungi rekomendasi museum di atas, jangan lupa untuk memesan tiketnya dulu melalui website resmi pemerintah Surabaya di tiketwisata.surabaya.go.id untuk mengatur jafwal kunjungan. Selamat berwisata!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak