Berita mengenai kematian Ratu Elizabeth II masih menjadi perbincangan publik. Berbagai hal terkait Ratu Elizabeth II disorot, mulai dari kehidupan pribadi hingga barang-barang yang pernah digunakan mendiang Ratu Elizebeth II, salah satunya Berlian Kahinoor, belian di mahkota yang terdapat di atas peti mati Ratu Elizabeth II.
Pembicaraan mengenai Berlian Kahinoor ramai di perbincangkan di media sosial Inggris. Para pengguna media sosial menyerukan kepada pemerintah Inggris untuk mengembalikan Berlian Kahinoor ke negara India.
Dikutip dari laman NBC News (15/9/2022), Kahinoor merupakan berlian yang berarti 'Gunung Cahaya'. Berlian yang awalnya 186 karat ini, kemungkinan besar ditemukan di India Selatan pada abad ke-13.
Berlian ini telah melalui beberapa dinasti. Dimulai dengan Mughal pada abad ke-16, kemudian Persia dan Afghanistan hingga akhirnya Sikh Maharaja Ranjit Singh mendapatkannya pada tahun 1813.
Maharaja Duleep Singh, putra sekaligus penerus takhta Maharaja Ranjit Singh, memegang Berlian kahinoor sampai inggris mencaplok Punjap pada tahun 1849. Dunleep yang pada saat itu yang masih berusia 11 tahun menandatangani perjanjian dengan inggris yang dikenal dengan Perjanjian Lahore. Dalam perjanjian tersebut ditetapkan bahwa Dunleep akan memberikan Berlian Kahinoor kepada ratu Inggris yang saat itu berkuasa. Adalah Lord Dalhousie yang memaksa Dunleep menyetujui untuk memberikan berlian tersebut kepada ratu inggris pada saat itu, yakni Ratu Victoria.
Berlian Kahinoor kemudian dibawa ke Inggris dan dipamerkan pada sebuah pameran tahun 1851. Namun, banyak yang tidak tertarik dengan berlian tersebut sehingga menimbulkan skandal sebagai kritik atas penjarahan India Selatan.
Untuk meredakan skandal yang terjadi pangeran Albert kemudian memoles berlian tersebut hingga hanya tersisa 105 karat. Awalnya berlian ini digunakan sebagai bros oleh Ratu Victoria hingga akhirnya di pasang di mahkota Ratu Alexandra. Ratu Elizabeth II bahkan menggunakannya pada saat penobatan tahun 1953.
Terlepas dari banyaknya seruan pengguna media sosial untuk mengembalikan berlian tersebut, banyak negara seperti India, Pakistan, Iran, dan Afghanistan memperebutkan berlian ini. Hal ini terjadi karena Kekaisaran Singh Dunleep berbasis di Lahore pada 1849, yang saat ini berada di Pakistan. Dengan keadaan ini hanya akan mempersulit pengembalian berlian kahinoor ke negara India.