Cerita-cerita gokil perlu dikonsumsi oleh siapa pun termasuk kawula muda untuk menyeimbangkan kondisi hati. Bagi yang penat dengan segala kesibukan atau memikirkan si dia yang jatuh lagi dalam pelukan sang mantan, perlu menghibur diri salah satunya menyendiri sambil membaca buku-buku yang bermuatan cerita gokil.
Terdapat buku rekomendasi untuk dibaca kawula muda yang hendak mengobati patah hati atau sengaja mencari hiburan dengan bacaan. Buku tersebut berjudul Pililatdols yang ditulis oleh Emha Vixel. Gadis lulusan SMAN 5 Surakarta ini terbilang produktif dalam menulis karya-karya bernuansa jenaka.
Baca Juga: 3 Nilai Hidup yang Berharga dari Novel SagaraS, Sahabat Sejati Selalu Ada
Buku dengan tebal 264 halaman ini memuat dua puluh cerita lucu dengan tiga nama tokoh, yaitu Pup (nama samaran penulis buku ini), Vano dan Haci. Sebelum memulai cerita, penulis ini mendeskripsikan secara singkat siapa sosok Vano dan Haci. Vano adalah laki-laki dengan tamang lumayan ganteng, postur dan penampilannya sensasional sehingga banyak cewek-cewek kampus yang ingin menjadi gebetannya. Sementara Haci merupakan sosok yang lucu, imut dan menyenangkan jika diajak ngobrol.
Cerita dalam buku ini diawali dengan kisah berjudul Tragedi Ngupil dan Kemeja Klewer. Dikisahkan suatu ketika saat pulang dari kampus, Pup pulang bersama Haci dengan bonceng di motornya. Tiba-tiba turun hujan dan saat itu Haci lupa tidak membawa jas hujan. Akhirnya Haci menepi untuk menyelamatkan diri dari derasnya hujan. Sementara Pup mewanti-wanti untuk menerabas hujan karena banyak pekerjaan yang perlu diselesaikan. Hehehe... Haci menanggapinya hanya dengan mengupil lama sekali. Pup jadi jengkel.
Baca Juga: Tak Banyak Diketahui, Ini 6 Fakta Mengejutkan tentang Amerika Serikat
Pup mencari cara agar Haci mau diajak terus menembus hujan. Pup ingat kalau Haci suka sekali es krim. Tapi, bagaimana caranya ke toko membeli es krim di tengah hujan deras seperti itu. Pup pun terus tiada henti merengek di hadapan Haci. Haci akhirnya luluh dan menyalakan motornya.
Motor butut Haci tiba-tiba jalannya jadi aneh. Sleyoran tidak jelas. Pup malas mau bertanya karena hujan deras mengguyur. Suara tidak akan kedengaran. Dan setelah itu, motor sialan milik Haci nyungsep ke got di pinggir jalan.
"Sorry Pup, kacamata saya berembun. Saya tidak bisa melihat jalan," kata Haci meminta maaf.
Cerita-cerita dalam buku dikisahkan dengan bahasa renyah yang sangat mudah dipahami. Selain itu, banyak sekali kosakata lucu yang membuat ngakak pembaca.
Video yang mungkin Anda suka