Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sering menjadi salah satu destinasi wisatawan asing ketika berkunjung ke Indonesia. Banyaknya aneka ragam wisata, mulai dari wisata alam sampai wisata kuliner menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan asing. Lantas, wisatawan negara mana yang sering berkunjung ke Yogyakarta pada tahun 2022?
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) DIY dalam laporan bertajuk "Isu Tradisi DIY 2022", wisatawan asing asal Malaysia menjadi paling sering berkunjung ke Yogyakarta selama tahun 2022.
Data ini diambil dalam jangka waktu 10 bulan, dari Januari sampai dengan Oktober 2022. Tercatat sebanyak 2.951 orang (58,78 persen) asal Malaysia telah mengunjungi kota pelajar itu.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Keputusan Jokowi, Ferdy Sambo Akan Segera Ditembak Mati, Benarkah?
Lalu, kenapa banyak wisatawan asal Malaysia yang sering berkunjung ke Yogyakarta?
Masih dilansir dari sumber yang sama, penyebab banyaknya wisatawan asal Negeri Jiran itu ke Yogyakarta karena tersedianya penerbangan langsung ke kota pelajar tersebut.
Tak hanya itu saja, yang membuat mereka tertarik karena Yogyakarta juga terdapat banyak pagelaran bercorak budaya yang menarik dan berbeda dengan Malaysia yang berbudaya melayu.
Alasan lainnya ialah Yogyakarta juga memberikan banyak kemudahan terkait sarana ibadah (masjid, gereja dan lain-lain) untuk wisatawan asal Malaysia dan Singapura.
Di posisi kedua, masih dari negara kawasan Asia Tenggara yaitu Singapura. Sebanyak 178 orang (3,55 persen) wisatawan negara yang berdekatan dengan pulau Batam ini telah berkunjung ke Yogyakarta.
Selanjutnya ada wisatawan asal Amerika Serikat yang sering berkunjung ke Yogyakarta, dengan jumlah 177 orang (3,53) persen. Melengkapi lima besar, ada wisatawan asal Spanyol (140 orang) dan Perancis (114 orang) yang sering mengunjungi Jogja.
Berikut ini adalah jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Yogyakarta menurut kebangsaan:
BACA JUGA: CEK FAKTA: Benarkah Venna Melinda Meninggal Dunia?
1. Malaysia - 2.951 orang (58,78 persen)
2. Singapura - 178 orang (3,55 persen)
3. Amerika Serikat - 177 orang (3,53 persen)
4. Spanyol - 140 orang (2,79 persen)
5. Perancis - 114 orang (2,27 persen)
6. Belanda - 109 orang (2,17 persen)
7. Inggris - 80 orang (1,59 persen)
8. Jerman - 79 orang (1,37 persen)
9. India - 60 orang (1,20 persen)
10. Kanada - 32 orang (0,67 persen)
11. Jepang - 29 orang (0,58 persen)
12. Filipina - 28 orang (0,52 persen)
13. Tiongkok - 25 orang (0,50 persen)
14. Vietnam - 17 orang (0,34 persen)
15. Negara lainnya - 969 orang (19,30 persen)