Tidak salah kalau ada yang bilang orang Madura pintar memasak, pasalnya semua makanan yang dijual oleh orang sana pasti rasanya enak dan laris manis.
Pulau yang masih satu wilayah dengan Jawa Timur tersebut memiliki banyak makanan khas yang bisa kita temukan di mana-mana, misalnya sate madura, bebek bumbu hitam, nasi bhuk, dan lain-lain. Selain makanan berat, orang Madura juga punya camilan khas bernama Marmie atau singkatan dari Martabak Mie.
BACA JUGA: Bebek Bumbu Hitam, Kuliner Legendaris Khas Madura yang Sedang Viral
Tidak diketahui pasti apakah martabak mie ini benar-benar berasal dari Madura atau tidak, tapi di daerah Surabaya sendiri penjual martabak mie kebanyakan adalah orang Madura. Sehingga orang-orang menyebut camilan ini berasal dari sana.
Tidak seperti martabak pada umumnya yang berisi telur atau daging, martabak mie ini isinya bihun yang ditumis dengan wortel. Kadang-kadang juga diberi variasi seperti tetelan sapi, lemak, atau tulang ayam.
Sementara kulitnya terbuat dari tepung terigu, air, dan minyak. Setelah menjadi adonan yang kalis dan elastis, kemudian dipipihkan dengan cara diletakkan di bagian belakang piring lalau ditekan hingga pipih.
Marmie memiliki bentuk yang khas yakni segitiga, meskipun kadang-kadang bentuk segitiganya tidak sempurna karena kulitnya yang terlalu tipis. Selain itu, ada yang unik dari proses menggorengnya, kalau biasanya gorengan digoreng dengan minyak, martabak mie digoreng menggunakan lemak sapi, sehingga rasanya menjadi semakin nikmat.
BACA JUGA: 7 Trik Memilih Martabak yang Jarang Diketahui, Enak Telur Bebek atau Telur Ayam?
Soal rasa, tangan orang Madura tidak perlu diragukan lagi. Masakan mereka pasti enak, gurih, dan sedap. Marmie sendiri punya citarasa yang gurih, apalagi jika dimakan saat masih hangat dan ditambah dengan sambal petis yang kental. Hmm, sekali coba dijamin ketagihan.
Harga martabak mie bervariasi tergantung besar kecil dan isiannya, tapi umumnya martabak dengan isi bihun dihargai 1000-1500 per biji. Sedangkan variasi lain seperti usus, tulang ayam, atau lemak biasanya dijual 3000-5000 per biji, sangat terjangkau bukan?
Kalau kamu sedang berkunjung ke daerah Surabaya khususnya bagian utara, kamu akan dengan mudah menemukan penjual marmie di pinggir jalan. Jangan lupa beli sekaligus cek apakah benar bahwa penjual marmie pasti orang Madura.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS