Menjadi tuan rumah Piala Dunia memang menjadi suatu hal yang membanggakan. Tak terkecuali Indonesia yang diberi mandat serta kepercayaan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Mulai dari persiapan sedari awal, baik dalam hal perbaikan stadion, opening dan closing ceremony, hingga pemusatan latihan para pemain Timnas Indonesia U-20, tentu sudah disiapkan jauh-jauh hari.
Namun, apa daya nasi sudah menjadi bubur, mimpi untuk menjadi tuan rumah serta Timnas Indonesia U-20 bermain di Piala Dunia sudah terkubur.
Polemik penolakan Israel bertanding di Indonesia yang terjadi seminggu sebelum drawing Piala Dunia U-20 dilaksanakan, mengakibatkan Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
BACA JUGA: Jelang Hari Raya Idulfitri, Inilah 5 Rekomendasi Hp dengan Kamera Terbaik!
Tepat setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu dengan FIFA di Qatar, melalui situs resmi FIFA pada Rabu (29/3/2023) malam mengumumkan bahwa FIFA mencabut status tuan rumah Piala Dunia U-20 di Indonesia.
FIFA tidak menyebutkan alasan yang jelas atas pencabutan status tuan rumah Indonesia. Hanya saja, FIFA mengatakan bahwa situasi di Indonesia saat ini tidak kondusif untuk melaksanakan gelaran ajang Piala Dunia tersebut.
Akan tetapi, ternyata Indonesia bukan pertama kalinya yang gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Dilansir dari beberapa sumber, terdapat 6 negara lain yang sebelumnya juga dicabut dari status tuan rumah Piala Dunia.
1. Nigeria (1991)
Nigeria menjadi negara pertama yang gagal menyelenggarakan dan status tuan rumah Piala Dunia U-20 dicabut oleh FIFA. FIFA mencabut status tuan rumah Piala Dunia U-20 Nigeria dikarenakan pemalsuan usia, yang mana para pemain yang dimainkan sudah berusia 20 tahun ke atas.
Nigeria ketahuan memalsukan umur para pemainnya ketika berlaga di gelaran Piala Dunia U-20 1989. Akhirnya, FIFA memutuskan untuk memindahkan gelaran piala dunia ke Portugal.
BACA JUGA: Teh Talua: Menyeduh Minuman Tradisional Lokal Khas Ranah Minang
2. Yugoslavia (1993)
Selanjutnya yaitu Yugoslavia menjadi negara kedua yang dicabut status tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA. Padahal, Yugoslavia terkenal sebagai penghasil wonderkid sepak bola.
Namun, akibat situasi politik di negara pecahan Uni Soviet yang mana sedang terjadi konflik dan akhirnya memicu Perang Yugoslav. Akibatnya, FIFA memutuskan untuk memindahkan status tuan rumah Piala Dunia U-20 ke Australia.
3. Nigeria (1995)
Nigeria kembali gagal untuk menggelar Piala Dunia U-20 di negaranya dan ini kedua kalinya gagal setelah tahun 1991. Pada tahun 1991, Nigeria gagal menggelar gelaran Piala Dunia akibat kecurangan atau pemalsuan umur.
Namun, pada tahun 1995 Nigeria gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 karena wabah penyakit meningitis yang melanda seluruh pelosok negeri. Dengan begitu, FIFA memindahkan tuan rumah Piala Dunia U-20 ke Qatar.
BACA JUGA: Ngabuburit Semakin Bermakna dengan Membaca Buku Wasiat Auliya'
4. Irak (2003)
Sebelum Indonesia dicabut dari status tuan rumah Piala Dunia U-20, tepat 20 tahun lalu Irak mengalami hal yang sama. Bahkan, alasan pencabutan status tuan rumah Irak hampir mirip dengan Indonesia, yaitu politik.
Gelaran dua tahunan yang seharusnya di gelar di Irak gagal akibat invansi Amerika Serikat terhadap negara Timur Tengah yang pada akhirnya memicu Perang Irak. Akhirnya, status tuan rumah Piala Dunia U-20 dipindahkan ke Uni Emirat Arab.
Itulah negara-negara yang juga mengalami hal yang sama dengan Indonesia yaitu dicabut status tuan rumah Piala Dunia U-20. Bahkan, ada juga dikarenakan politik yang menjadi polemik dicabutnya status tuan rumah Piala Dunia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS