5 Hewan Korban Komunikasi Politik, Namanya Populer dan Tidak Asing

Candra Kartiko | .Totok Suryanto.
5 Hewan Korban Komunikasi Politik, Namanya Populer dan Tidak Asing
Ilustrasi tikus (pexels/katherine)

Dunia politik itu indah dan penuh dinamika, kadang tenang, kadang riuh. Mereka yang duduk di bangku kuliah, kursi dewan dan kursi pemerintahan berlomba-lomba merumuskan kebijakan yang berpihak kepada rakyat melalui komunikasi politik yang terjalin. Banyaknya perbedaan pandangan menunjukkan bahwa para tokoh politik memiliki kepedulian terhadap masa depan bangsa dan negara, semoga!

Dalam mencapai kesepakatan yang diwarnai ketegangan dan interupsi, kadang-kadang mereka membangun komunikasi politik dengan mencatut beberapa nama-nama hewan berikut:

BACA JUGA: 4 Tempat Wisata Paling Menarik di Filipina, Ada Pantai Hingga Taman Laut!

1. Tikus

Hewan pengerat bergigi tajam Apodemus Silvaticus memiliki daya ingat yang baik, lincah bergerak, melompat, mendaki bahkan berenang. Para ilmuwan menggunakan tikus sebagai obyek penelitian karena kecerdasannya. Berkat kepiawaiannya, manusia mengalami kesulitan menghadapi tikus rumah termasuk Tom ketika  menghadapi Jery.

2. Kadal gurun

Uromastyx Aegyptia adalah kadal besar yang bertahan hidup di gurun pasir gersang, panas dan berbatu. Kulitnya yang tebal bisa dibuat kerajinan, berwarna cokelat senada dengan warna pasir gurun. Untuk melindungi diri dari bahaya, kadal gurun bersembunyi dan beristirahat di celah-celah batu sekitar hamparan gurun pasir. 

BACA JUGA: Identik Sebagai Makanan Kelinci, Berikut 3 Fakta Unik Tanaman Wortel

3. Kecebong

Kecebong adalah cikal bakal hewan ampibi Anura. Kodok yang berdarah dingin, membutuhkan hawa panas untuk bisa bertahan hidup. Bisa ditemukan di hutan, sungai, rawa, kebun dan sawah. Di sekitar pemukiman manusia, kodok bersembunyi di semak dan parit.

Saat reproduksi, kodok mencari tempat lembab berair supaya bisa meletakkan telurnya yang perlu pembuahan eksternal. Telur akan menjadi larva_ kecebong_ yang mencari nutrisi dari lingkungan, melalui metamorfosis berkembang menjadi kodok dewasa yang memiliki kemampuan melompat dan berenang.

4. Kampret

Microchiroptera, pemakan serangga yang memiliki kebiasaan tidur di pagi hari dan senang begadang, berkeliaran mencari mangsa dengan memanfaatkan penglihatan yang baik ketika malam tiba. Untuk rehat, kampret tidur dengan cara unik yakni bergelantungan di pohon dengan posisi kepala berada dibawah.

Bersembunyi dan bersarang di tempat gelap dan gua adalah kesukaannya. Kampret memiliki kemampuan terbang yang baik menggunakan kepakan sayapnya yang artistik.

BACA JUGA: 4 Spot Terindah di Gunung Argopuro, Sudah Tahu Belum?

5. Kerbau

Mamalia Bubalus Bubalis adalah hewan memamah biak yang suka berendam di dalam kubangan air. Kerbau adalah hewan ternak yang membantu petani menggarap sawah dan penghasil daging.

Kulitnya yang keras bisa digunakan sebagai sepatu, jaket, kendang dan kerajinan lainnya. Badannya yang besar dan berat menyebabkan pergerakannya menjadi lamban, kurang lincah, tidak bisa melompat dan memanjat. 

Semoga nama-nama hewan tersebut membantu komunikasi politik menjadi semakin sehat. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak