Pandangan Terry Eagleton Terhadap Pemikiran Karl Marx

Ayu Nabila | Abdillah Qomaru Zaman
Pandangan Terry Eagleton Terhadap Pemikiran Karl Marx
Ilustrasi buku terry Eagleton (DocPribadi/abdillahqzz)

Karl Marx, seorang filsuf, ekonom, dan ilmuwan sosial terkenal, telah menjadi tokoh sentral dalam teori politik dan ekonomi. Pemikirannya tentang kelas sosial, kapitalisme, dan teori nilai telah mengilhami gerakan sosial dan politik di seluruh dunia selama lebih dari satu abad. Namun, relevansi pemikiran Marx dalam konteks modern masih menjadi topik perdebatan dan diskusi di kalangan akademisi dan aktivis.

Salah satu tokoh yang memperjuangkan relevansi pemikiran Marx adalah Terry Eagleton, seorang kritikus sastra dan teori budaya terkenal. Dalam bukunya yang kontroversial "Kenapa Marx Benar" (Why Marx Was Right), Eagleton membela dan merenungkan kembali pemikiran Marx dalam konteks modern. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pandangan Terry Eagleton terhadap relevansi pemikiran Marx dalam konteks modern, dengan pendekatan yang informatif dan faktual.

Sebelum kita membahas pandangan Eagleton, kita perlu memahami pemikiran Marx dan konsep utamanya. Marx memperkenalkan teori tentang kelas sosial, di mana ia mengidentifikasi dua kelas utama dalam masyarakat kapitalis, yaitu proletariat (kelas pekerja) dan borjuasi (kelas pemilik modal atau pemilik produksi). Ia juga mengkritik kapitalisme sebagai sistem ekonomi yang menghasilkan eksploitasi, alienasi, dan ketidaksetaraan. Selain itu, Marx mengemukakan teori nilai kerja, di mana ia berpendapat bahwa nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah kerja yang diinvestasikan dalam produksinya.

Terry Eagleton dalam bukunya "Kenapa Marx Benar" mengangkat argumen-argumen untuk mempertahankan relevansi pemikiran Marx dalam konteks modern. Eagleton berpendapat bahwa pemikiran Marx masih relevan dalam menganalisis dan mengkritik sistem kapitalis yang ada saat ini. Ia berargumen bahwa meskipun zaman telah berubah sejak Marx hidup, masalah mendasar yang dihadapi masyarakat masih tetap sama, seperti ketidaksetaraan ekonomi, eksploitasi, dan alienasi.

Salah satu argumen utama Eagleton adalah bahwa pemikiran Marx masih relevan dalam konteks ekonomi modern. Ia menyoroti ketidaksetaraan ekonomi yang terus berkembang, di mana sebagian kecil orang memiliki kekayaan dan kekuasaan yang sangat besar sementara sebagian besar orang hidup dalam kemiskinan atau kekurangan. Eagleton berpendapat bahwa pemikiran Marx tentang kelas sosial dan kritik terhadap kapitalisme sebagai sistem ekonomi yang menghasilkan ketidaksetaraan masih berlaku hingga saat ini.

Eagleton juga menyoroti konsep alienasi dalam pemikiran Marx sebagai hal yang relevan dalam konteks modern. Alienasi merujuk pada pemisahan individu dari produk kerja mereka, yang mengakibatkan hilangnya kontrol dan pengakuan atas apa yang diproduksi. Eagleton berpendapat bahwa alienasi masih terjadi dalam sistem kapitalis modern, di mana pekerja sering merasa terasingkan dan kehilangan arti dalam pekerjaan mereka, karena mereka dianggap sebagai bagian dari mesin produksi yang tidak memiliki kendali atas hasil akhir dari kerja mereka. Eagleton berargumen bahwa konsep alienasi Marx dapat digunakan untuk mengkritik sistem ekonomi modern yang cenderung mengabaikan kemanusiaan dan keberagaman individu.

Selain itu, Eagleton juga mengangkat isu lingkungan dalam konteks pemikiran Marx. Ia berpendapat bahwa eksploitasi sumber daya alam dalam sistem kapitalis modern telah mengakibatkan kerusakan lingkungan yang serius, seperti perubahan iklim, kerusakan ekosistem, dan kepunahan spesies. Eagleton mengemukakan bahwa pemikiran Marx tentang hubungan antara manusia dan alam, serta pentingnya pengelolaan yang berkelanjutan terhadap sumber daya alam, masih relevan dalam menghadapi tantangan lingkungan modern.

Tidak hanya itu, Eagleton juga menyoroti pandangan Marx tentang politik dan pembebasan manusia dalam konteks modern. Ia berargumen bahwa pemikiran Marx tentang pembebasan kelas pekerja dari penindasan dan eksploitasi masih memiliki relevansi dalam konteks perjuangan sosial dan politik saat ini. Eagleton mengemukakan bahwa Marx mengajukan konsep sosialisme sebagai alternatif sistem ekonomi yang adil dan inklusif, di mana sumber daya dan kekuasaan dapat didistribusikan secara lebih merata untuk kepentingan bersama.

Kesimpulan, Dalam bukunya "Kenapa Marx Benar", Terry Eagleton mempertahankan relevansi pemikiran Marx dalam konteks modern. Ia mengangkat argumen-argumen untuk mengkritik sistem kapitalis yang ada, seperti ketidaksetaraan ekonomi, alienasi, isu lingkungan, dan perjuangan sosial-politik. Pemikiran Marx tentang kelas sosial, kapitalisme, nilai kerja, alienasi, dan pembebasan masih memiliki relevansi dalam menganalisis dan mengkritik tantangan yang dihadapi oleh masyarakat modern. Artikel ini telah menjelaskan pandangan Terry Eagleton terhadap relevansi pemikiran Marx dalam konteks modern.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak