Sunnah yang Dianjurkan, Inilah 5 Keutamaan Menjalankan Ibadah Puasa Syawal

Hayuning Ratri Hapsari | Firda Amalia
Sunnah yang Dianjurkan, Inilah 5 Keutamaan Menjalankan Ibadah Puasa Syawal
Ilustrasi lentera muslim (Freepik/Sketchepedia)

Setelah melangsungkan hari raya Idulfitri, umat Islam dianjurkan untuk melakukan salah satu puasa sunnah yakni Puasa Syawal. Puasa Syawal merupakan puasa yang dijalankan selama enam hari pada bulan Syawal.

Rasulullah SAW menjelaskan sendiri bahwa melaksanakan puasa 6 hari pada bulan Syawal akan memperoleh pahala seperti berpuasa selama setahun. Hal itu dijelaskan dalam salah satu hadist Rasulullah SAW beliau bersabda yang artinya:

"Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun." (HR Muslim)

Melansir dari kemenag.go.id, bahwa idealnya Puasa Syawal dilakukan setelah hari raya Idul Fitri yakni pada 2-7 Syawal. Namun sekalipun tidak menjalankan Puasa Syawal secara berturut-turut, tetap akan mendapatkan keutamaan Puasa Syawal.

Berikut ini beberapa keutamaan puasa syawal yang telah dilansir dari laman nu.or.id.

1. Sebagai penyempurna Puasa Ramadan

Melaksanakan ibadah sunnah juga bermanfaat untuk menyempurnakan ibadah fardhu. Seperti halnya melaksanakan ibadah shalat rawatib (qabliyah serta bakdiyah) sebagai penyempurna ibadah salat fardhu. Demikian pula puasa sunnah syawal yang bisa menjadi penyempurna ibadah Puasa Ramadan.

2. Mendapat pahala seperti puasa selama setahun

Keutamaan ini berdasarkan pada hadist nabi yang artinya "Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka pahalanya seperti pahala berpuasa setahun." (HR Muslim)

3. Sebagai tanda diterimanya Puasa Ramadan

Menjalankan puasa setelahnya yaitu puasa sunnah syawal sebagai tanda diterimanya Puasa Ramadan kita. Seperti siapa saja yang melakukan perbuatan baik, kemudian mengikutkannya dengan perbuatan baik yang lainnya maka dengan demikian adalah tanda diterimanya kebaikan yang pertama.

Pun halnya dengan orang yang berbuat baik, kemudian mengikutkannya dengan perbuatan yang buruk maka menjadi tanda ditolaknya kebaikan tersebut.

4. Sebagai tanda syukur kepada Allah

Melaksanakan puasa sunnah syawal sebagai tanda syukur kita kepada Allah lantaran telah dilimpahkan berbagai anugerah saat Bulan Ramadan. Seperti qiyamul lail, zakat, serta ibadah-ibadah yang lain dan ampunan yang dijanjikan oleh Allah.

Seperti pada hadist Nabi Muhammad bersabda yang artinya:

"Siapa saja yang menghidupkan malam hari bulan Ramadhan dengan dasar iman, dan berharap pahala dan ridha Allah, maka dosanya yang lalu akan diampuni." (HR Bukhari dan Muslim).

5. Bentuk konsistensi ibadah

Setelah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh dengan berbagai keutamaan serta anugerah yang Allah limpahkan, bukan berarti ibadah menjadi terputus.

Salah satu cara agar tetap konsistensi dalam menjalankan ibadah ialah dengan melaksanakan ibadah Puasa Syawal sebagai bukti agar tetap konsisten beribadah setelah Puasa Ramadan.

Itulah beberapa keutamaan melaksanakan ibadah puasa sunnah syawal. Semoga kita senantiasa tetap istiqomah dalam menjalankan ibadah baik sunnah maupun wajib yang telah diperintahkan oleh Allah SWT. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak