Ulasan Novel Teka-Teki Rumah Aneh: Misteri Dibalik Denah Rumah yang Ganjil

Ayu Nabila | Alfanni Nurul
Ulasan Novel Teka-Teki Rumah Aneh: Misteri Dibalik Denah Rumah yang Ganjil
Cover Novel Teka-Teki Rumah Aneh (gramedia.com)

Teka-Teki Rumah Aneh atau dalam bahasa Jepang Henna Ie adalah novel yang ditulis oleh youtuber populer Uketsu. Teka-Teki Rumah Aneh diterbitkan awal tahun 2023 lalu oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama dalam terjemahan bahasa Indonesia. Novel bersampul abu-abu dengan gambar sebuah muka luar rumah, sebenarnya tidak terkesan spesial. Namun, siapa sangka dibalik sampul yang biasa saja terdapat cerita misteri yang patut ditelusuri lebih lanjut. 

Teka-Teki Rumah Aneh menceritakan tentang tokoh utama, kita sebut saja "aku" yang dimintai tolong seorang kenalan bernama Yanaoka. Yanaoka berencana membeli rumah di kawasan Tokyo, tetapi merasa ganjil dengan denah rumah tersebut. Akhirnya Yanaoka meminta tolong tokoh utama untuk memeriksa terkait denah rumah tersebut. Ia beranggapan keanehan denah tersebut berhubungan dengan hal-hal misterius dan gaib. 

Tokoh aku menemui kebuntuan ketika memecahkan misteri denah rumah aneh tersebut. Akhirnya ia meminta tolong seorang kenalan yang bekerja di bidang arsitektur bernama Kurihara. Tokoh aku dan Kurihara menebak-nebak dan menganalisis dibalik denah tersebut yang membuat keduanya berimajinasi liar hingga merujuk pada isu pembunuhan. Tiba-tiba saja, Yanaoka memberitahu batal membeli rumah tersebut. Atas hal itulah keduanya memutuskan untuk menyudahi dalam memecahkan misteri denah rumah aneh dan tokoh aku mempublikasikan artikel tentang denah rumah aneh tersebut. 

Setelah mempublikasikan artikel tersebut, tokoh aku mendapat email dari seseorang pembaca yang mengetahui tentang rumah aneh tersebut. Tak disangka pembaca tersebut memiliki hubungan dengan pemilik rumah sebelumnya. Melalui informasi dari pembaca tersebut, kita akan diajak mengetahui misteri dibalik denah rumah aneh dan sejarah kelam keluarga sang pemilik rumah. 

BACA JUGA: Ulasan Buku Lampor, Potret Rakyat Miskin di Tengah Padatnya Kota

Novel dengan tebal 224 halaman ini dapat diselesaikan dengan sekali duduk. Penceritaan yang dikemas dalam dialog terasa lebih mudah dipahami dan mengalir begitu saja yang membuat pembaca tak kenal waktu untuk segera menyelesaikannya. Selain itu, alur ceritanya tidak terlalu rumit seperti novel-novel misteri lainnya. Meskipun tidak rumit, pembaca tetap disuruh menebak-nebak apa yang terjadi dibalik keanehan denah rumah tersebut. 

Kelebihan dari novel ini adalah penceritaan yang dibuat dialog padat sehingga alurnya tidak bertele-tele. Tidak hanya itu saja, pembaca juga tidak dibuat untuk membolak-balikkan halaman depan untuk melihat denah rumah. Ketika dialog berfokus untuk menganalisis denah, pada halaman tersebut diselipkan ilustrasi denah rumah yang menjadi fokus pembicaraan. Namun, akhir ceritanya cukup menggantung dan beberapa bagian masih menimbulkan tanda tanya. 

Untuk mengetahui kisah dibalik denah rumah yang aneh tersebut, pembaca hanya diberikan satu sudut pandang. Oleh karena itu, pembaca mau tidak mau hanya mempercayai cerita dari satu orang saja. Apabila penulis memberikan sudut pandang lain yang bertentangan, mungkin dapat menambah keseruan cerita.

Secara keseluruhan, novel ini direkomendasikan bagi pembaca pemula yang tertarik dengan genre misteri tetapi masih bingung. Alur yang ringan dan penceritaan mudah dipahami tidak akan membuat mengerutkan dahi. Meskipun begitu, plot twist yang diberikan dari pertengahan hingga akhir cerita tidaklah mengecewakan. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak