Ulasan Buku Literasi Parenting: Urgensi Melestarikan Budaya Membaca

Ayu Nabila | Sam Edy
Ulasan Buku Literasi Parenting: Urgensi Melestarikan Budaya Membaca
Ilustrasi Buku 'Literasi Parenting' (DocPribadi/ Sam Edy)

Membaca buku adalah sebuah kebutuhan bagi setiap manusia. Di dalam buku-buku, terdapat begitu banyak ilmu pengetahuan yang perlu kita serap, pelajari, dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Membaca buku perlu diajarkan sejak dini oleh setiap orang tua kepada putra-putrinya di rumah. Tanpa diajari dan memberikan keteladanan, tentu akan terasa sulit bagi anak untuk menyukai aktivitas membaca yang penting bagi keberlangsungan hidupnya kelak.

Bisa dikatakan, keluarga memiliki peran penting dalam meningkatkan budaya membaca buku bagi anak-anak yang notabenenya adalah generasi muda penerus perjuangan bangsa tercinta ini.

Dalam buku ‘Literasi Parenting’ yang diterbitkan oleh Elex Media Komputindo (2018) ini diuraikan beberapa langkah  yang bisa dilakukan dalam menciptakan budaya membaca yang bagus. Di antaranya: pertama, sering membacakan buku pada anak-anak.

Sejak usia dini, anak-anak harus diperkenalkan dengan buku-buku. Dengan cara ini, anak-anak akan terbiasa dengan buku dan tertarik pada buku. Sehingga ini akan menjadi langkah awal dalam membuat anak tertarik pada buku, yang kemudian akan membacanya.

Kedua, sediakan perpustakaan keluarga. Jika anak-anak sudah tertarik, maka sediakan perpustakaan keluarga yang menarik.

BACA JUGA: Buku 'Buah Keikhlasan', Saling Berlomba dalam Kebaikan

Perpustakaan yang akan membuat anak-anak mengambil buku-buku yang disukainya, dan kemudian membacanya dengan suntuk. Anak-anak menjadikan perpustakaan sebagai sumber ilmu yang menyenangkan untuk selalu berlama-lama membaca setiap hari.

Ketiga, memberikan keteladanan membaca yang intensif. Untuk terus memberikan motivasi budaya baca, maka orang tua harus bisa menjadi role model yang baik dalam membaca. Artinya, orang tua tidak cukup dengan menginginkan dan memerintahkan anaknya membaca, tetapi juga harus memberikan contoh membaca yang baik pula.

Penting dipahami bersama bahwa untuk meningkatkan budaya membaca anak dimulai dari orang tuanya. Kita harus bisa memberi contoh melalui kegiatan sehari-hari kita yang tidak lepas dari membaca. Dengan anak melihat orang tuanya membaca, maka anak-anak pun akan meniru. Akan coba-coba membaca. Sampai, saat anak mendapatkan kenikmatan dalam membaca, anak pun akan hobi membaca (hlm. 71).

Terbitnya buku ‘Literasi Parenting’ yang disusun oleh tiga penulis yaitu Heru Kurniawan, Umi Khomsiyatun, dan M. Hamid Samiaji ini layak dijadikan sebagai salah satu buku yang layak dibaca, yang dapat memotivasi para orang tua, agar berupaya melestarikan budaya membaca sejak dini. Budaya membaca yang dimulai dari sebuah keluarga. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak