Apa rahasia penduduk Finlandia, warga dunia yang paling bahagia, sehingga bisa menikmati hidup yang sehat dan seimbang? Temukan jawabannya dalam buku yang berjudul ‘Finding Sisu Hidup Sehat dan Seimbang ala Orang Finlandia’ karya Katja Pantzar yang satu ini!
Identitas Buku
Judul Buku: Finding Sisu Hidup Sehat dan Seimbang ala Orang Finlandia
Penulis: Katja Pantzar
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 273 Halaman
Ulasan Buku
Buku ini berisi jawaban tentang rahasia penduduk Finlandia sukses menjadi warga dunia yang paling bahagia. Jawabannya tidak bisa dipisahkan dari sisu. Sisu adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada kemampuan khas orang Finlandia, tekad untuk tidak menyerah atau mengambil jalan pintas.
Buku ini terdiri dari 10 bab dengan bahasan yang beragam seputar gaya hidup orang Finlandia. Mulai dari terapi air es, esensi sauna, hingga minimalisme nordik.
Beberapa perilaku yang terinspirasi dari sisu yang terdapat dalam buku ini antara lain gerakan sebagai obat, terapi hutan, makan sehat, serta minimalisme nordik.
Bahasa yang digunakan tidak terlalu kaku, meskipun terjemahan tetap dapat dipahami dengan mudah. Kebanyakan berisi story telling dari penulis tentang pengalamannya ketika pindah dan tinggal di Finlandia.
BACA JUGA: Ulasan Buku 'The Tipping Point': Kodisi ketika Sesuatu Berubah secara Drastis
Ada banyak kutipan menarik yang menjadi highlight di setiap babnya. Buku ini juga dilengkapi dengan kesimpulan di setiap akhir bab, sehingga pembaca bisa memahami dan mengingat intisari dari setiap babnya.
Fakta-fakta yang didukung data ilmiah serta penelitian-penelitian yang relavan membuat buku ini tidak hanya sekadar kumpulan kata-kata motivasi. Pembaca dapat menelusuri dan mempelajari lebih lanjut tentang topik tertentu dengan mencari tahu sumber aslinya melalui daftar rujukan yang ada di bagian akhir buku ini.
Kehidupan masyarakat Finlandia yang sarat akan interaksi dengan alam akan membuat pembaca, terutama yang tinggal di kota-kota besar, jadi sadar bahwa selama ini kita hidup terlalu jauh dari alam.
Mulai dari bangun pagi sampai beberapa saat sebelum tidur, kebanyakan waktu kita dihabiskan di dalam ruangan dan berhadapan dengan layar komputer atau handphone. Padahal, manusia memerlukan kehadiran alam agar hidupnya bisa seimbang.
Penulis buku ini bercerita bahwa dulunya ia adalah seseorang yang sempat menderita depresi dan tidak memiliki semangat hidup. Setelah mencoba kembali ‘dekat’ dengan alam, ia menemukan bahwa keseimbangan hidup yang didapatkan dengan kembali ke alam, bisa membantu ia keluar dari jurang depresi.
Sebuah buku yang penuh inspirasi, mengingatkan kita untuk tidak melupakan peran alam. Meski ada beberapa budaya yang kurang cocok diterapkan di masyarakat kita, Indonesia, seperti budaya sauna tanpa mengenakan busana apapun, kita tetap bisa mengambil hal-hal positif lainnya.
Bersepeda, berjalan-jalan sembari melihat alam, memetik buah, makan sehat, dan selalu bergerak merupakan beberapa poin yang bisa kita ambil dan terapkan, agar bisa menjalani hidup sehat dan seimbang ala orang Finalndia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS