Ketika Kita Punya Kecemasan yang Sama: Esai Ringan dan Satire

Hernawan | Fathorrozi 🖊️
Ketika Kita Punya Kecemasan yang Sama: Esai Ringan dan Satire
Buku Ketika Kita Punya Kecemasan yang Sama (Doc.Pribadi/Fathorrozi)

Benar Covid-19 telah meninggalkan kita, namun kehilangan banyak hal pada saat pandemi itu telah menyisakan luka mendalam bagi kita. Mulai dari kehilangan keluarga, mata pencaharian, kesempatan belajar, dan lain sebagainya. Semua perihal wabah tersebut terekam jelas dalam tulisan Puthut EA pada buku ini.

Identitas Buku

Judul: Ketika Kita Punya Kecemasan yang Sama

Penulis: Puthut EA

Penerbit: Shira Media

Cetakan: I, 2022

Tebal: xii + 212 halaman

ISBN: 978-602-7760-51-6

Sinopsis Buku

Sebagian isi buku ini tentang pandemi yang sama-sama telah kita alami. Kita telah banyak kehilangan banyak hal dalam pandemi ini. Jangan sampai semua pengorbanan kita dalam menghadapi pandemi lalu, tidak mengubah cara kita dalam memandang dan memperlakukan dunia.

Ulasan Buku

Sebagian banyak isi dalam buku ini mengupas tentang pandemi. Judul buku ini pun juga erat kaitannya dengan Covid-19. Bahkan penataan sampulnya juga disesuaikan dengan suasana saat pandemi melanda negara kita, bahkan dunia: semua pekerjaan dikerjakan di rumah, keluar rumah harus pakai masker, dan rajin cuci tangan pakai sabun.

Banyak judul dalam buku non fiksi ini yang mengangkat soal pandemi, seperti Dunia Telah Merampas Banyak Sekali Kegembiraan Saya, Pandemi dan Wajah Sesungguhnya para Pemimpin Kita, Dalam Situasi Seperti Ini, Berbelanjalah!, Hindari Corona, Tetaplah Hidup walau Tidak Berguna, Kesehatan Mental dalam Isu Pandemi Corona, Ketika Sedih Saja Tidak Cukup, Letak Kita dalam Masalah Corona, Surat untuk Virus Corona, Dunia Setelah Corona: Bakal Lebih Baik atau Lebih Buruk?, dan Ketika Kita Punya Kecemasan yang Sama.

Namun ada pula bahasan yang agak melenceng dari corona, semisal judul Filsafat Telur, Kopi dan Es Teh, Kuliner dan Kenangan, Rindu pada Hal-Hal Sederhana, Apa Itu Sukses?, Perlukah Menjadi Nomor Satu?, Hidup Itu Tidak Harus Sukses, Cara Unik Mengontrol Rasa Marah, Memeluk Kebosanan, Nabi bagi Banyak Orang, Kiai Kampung dan Sikap Kebijaksanaan, Repotnya Kalau Dikit-Dikit Nyunah, Gaya Menyetir Kendaraan Bisa Mencerminkan Kepribadian Kita?, dan lain sebagainya.

Inilah esai ringan yang menyenangkan. Tulisan yang sebenarnya tidak terlalu berat ini semacam pengungkapan atas kegelisahan yang terjadi dalam keseharian dan banyak dialami orang-orang. Ia hadir untuk merespons, mencari tahu, dan bertanya-tanya. Kadang sedikit menggugat. Kadang juga ada nada satire.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak