Bagi kalian penggemar novel remaja, wajib memasukan novel-novel karya penulis kenamaan Amerika Selatan John Green sebagai daftar bacaan. Novel John Green sering masuk The New York Times Best Seller, seperti The Fault in Our Stars dan Looking for Alaska.
Beberapa novelnya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan diadaptasi menjadi film. Salah satu film remaja populer adaptasi novel karya John Green berjudul The Fault in Our Stars.
Penasaran dengan novel lain karyanya, berikut 5 rekomendasi novel karya John Green bergenre fiksi remaja yang wajib masuk reading-list kalian.
1. Turtles All The Way Down
Rekomendasi pertama datang dari novel John Green berjudul Turtles All the Way Down yang terbit pada tahun 2017 lalu. Novel ini mengikuti kisah seorang gadis remaja berusia 16 tahun bernama Aza Holmes yang ikut terlibat penyelidikan kematian seorang miliarder atas ajakan sahabatnya.
Aza sendiri tengah berjuang dengan gangguan OCD (Obsessive-Compulsive Disorder) yang menyebabkan ia takut dengan virus dan patogen. Suatu ketika, tersiar kabar hilangnya seorang miliarder yang menjadi buronan bernama Russell Pickett. Russel Pickett merupakan ayah dari seorang laki-laki yang disukai Aza bernama Davis.
Atas kabar tersebut, sahabat Aza bernama Daisy mengajaknya untuk menyelidiki kasus tersebut dengan imbalan seratur juta dollar. Dari rencana tersebut membawa Aza dan Daisy bertemu dengan Davis dan adiknya Noah yang begitu terpukul atas kematian ayahnya. Akankah Aza dan Daisy berhasil menyelidiki kasus tersebut?
2. The Fault in Our Stars
Rekomendasi kedua datang dari salah satu novel populer John Green berjudul The Fault in Our Stars yang terbit pada tahun 2012. Novel ini sudah diadaptasi menjadi film dengan judul sama yang dibintangi oleh Ansel Elgort dan Shailene Woodley sebagai pemeran utama.
The Fault in Our Stars merupakan novel romansa remaja yang mengikuti kisah dua remaja yang tengah berjuang dengan penyakit yang mereka derita dan mencari kebahagiaan hidup. Novel ini mengikuti kisah seorang gadis remaja bernama Hazel Grace Lancaster yang mengidap kanker paru-paru. Ia mengalami depresi dan menjadi putus asa.
Suatu ketika, orang tua memaksanya hadir dalam perkumpulan bernama "Kelompok Pendukung". Di sana, Hazel bertemu dengan para penyintas kanker dan salah satunya Augustus Waters yang menarik perhatiannya. Augustus sendiri merupakan mantan pemain basket yang harus merelakan mimpinya karena mengidap osteosarkoma sehingga salah satu kakinya harus diamputasi dan diganti kaki palsu.
Kehadiran Augustus membawa alur cerita baru yang indah dalam hidup Hazel. Hazel meskipun sadar umurnya tidaklah panjang, ia kembali bangkit dari keterpurukan dan menjalani hidup penuh harapan. Lantas bagaimana kelanjutan kisah Hazel dan Augustus?
3. Looking for Alaska
Rekomendasi novel selanjutnya berjudul Looking for Alaska yang menjadi karya debut John Green dan terbit pada tahun 2005. Novel ini mengikuti kisah seorang remaja laki-laki yang unik dan penuh rasa ingin tahu bernama Miles Halter. Miles tidak hanya menjadi tokoh utama dalam novel ini, tetapi juga sebagai narator utama.
Miles selalu terpesona dengan kata-kata terakhir orang terkenal sebelum mereka meninggal. Miles yang merasa bosan dengan kehidupannya di Florida, memutuskan untuk pergi ke sekolah asrama baru. Ia memutuskan pergi di Culver Creek Preparatory High School di Alabama sebagai siswa tahun pertama. Hal itu termotivasi dari kata-kata terakhir penyair bernama Francois Rabelais dalam mencari Great Perhaps.
Di sana, Miller tertarik setelah bertemu dengan seorang gadis cantik, liar, dan penuh teka-teki bernama Alaska Young. Sayangnya, Alaska memiliki kisah tersendiri yang cukup menyedihkan. Lantas bagaimana kelanjutkan kisah Miller dan Alaska?
4. Paper Towns
Novel keempat yang menjadi rekomendasi berjudul Paper Towns yang terbit pada tahun 2009 dan menjadi novel keempat John Green. Novel ini juga sudah diadaptasi menjadi film yang tayang pada tahun 2015 lalu dan dibintangi oleh Nat Wolff dan Cara Delevingne sebagai pemeran utama.
Paper Towns merupakan novel fiksi remaja coming of age yang mengikuti kisah Quentin Jacobsen yang jatuh cinta dengan tetangganya bernama Margo Roth Spiegelman. Sayangnya, Quentin dan Margo berubah menajdi dua orang asing saat beranjak remaja. Margo menjelma menjadi gadis populer dan memiliki pacar ganteng sedangkan Quentin menjadi siswa buangan bersama kedua sahabatnya bernama Ben dan Radar.
Suatu malam, secara tak terduga Margo memanjat jendela rumah Quentin dan merencakan aksi balas dendam. Margo meminta bantuan Quentin dalam melancarkan aksi balas dendam terhadap pacarnya yang selingkuh dan orang-orang yang telah menyakitinya. Dalam semalam, keduanya melancarkan aksi tersebut.
Namun, keesokan harinya Margo dinyatakan hilang secara misterius dan tidak ada jejaknya. Quentin yang begitu menyukai Margo, mulai melakukan pencarian dengan petunjuk-petunjuk yang ditinggalkan Margo. Petunjuk tersebut membawa Quentin ke suatu tempat yang ia pastikan dapat menemukan Margo.
5. An Abundance of Katherines
Rekomendasi novel terakhir berjudul An Abundance of Katherines yang diterbitkan pada tahun 2006. Novel An Abundance of Katherines mengikuti kisah seorang remaja laki-laki bernama Colin Singleton yang selalu menjalin hubungan dengan perempuan bernama Katherine. Colin juga digambarkan sebagai anak ajaib dengan kejeniusannya dan menganggap semua hal menarik.
Setelah ia dicampakkan oleh Katherine sembilan belas, Colin memutuskan melakukan perjalanan bersama sahabatnya bernama Hassan sebelum mereka memasuki bangku kuliah. Mereka melakukan perjalanan sampai ke sebuah desa di Tennessee bernama Gutshot untuk mengunjungi tempat peristirahatan Archduke Franz Ferdinand.
Di sana, mereka bertemu Lindsey Lee Wells dan ibunya Hollis yang keluarganya menjalankan pabrik tekstil lokal. Keduanya kemudian tinggal bersama keluarga Lindsey dan ikut membantu kegiatan keluarga tersebut. Seiring berjalannya waktu Colin mulai menyukai Lindsey meskipun gadis itu telah memiliki pacar. Di sisi lain, Colin masih membuktikan sebuah teorama matematika yang dapat memprediksi masa depan.
Itulah 5 rekomendasi novel karya John Green bergenre fiksi remaja yang cocok dibaca ketika waktu luang. Dari kelima novel tersebut mana yang menjadi favorit kalian?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS