Review Dokumenter Persona: Sulli, Ungkap Tekanan dan Mimpi dari Choi Jinri

Hayuning Ratri Hapsari | Gigi Ann
Review Dokumenter Persona: Sulli, Ungkap Tekanan dan Mimpi dari Choi Jinri
Sulli di Dear Jinri (soompi.com)

Baru-baru ini Netflix merilis dokumenter dari idol K-pop, Choi Jinri, atau biasa dikenal dengan nama Sulli.

Sulli merupakan mantan anggota girlgroup, f(x), besutan SM Entertainment sekaligus seorang aktris Korea Selatan ternama. 

Berjudul Persona: Sulli, film dokumenter ini terdiri dari dua film, yakni film berdurasi pendek berjudul "4: Clean Island" dan film dokumenter panjang "To Sulli".  

Dalam dokumenter tersebut terdapat sesi wawancara dengan Sulli, sang penyanyi secara terbuka membeberkan perasaannya terkait kritik, industri K-pop yang toxic, hingga kasus pelecehan online yang dialami. 

Pada awalnya wawancara ini direncanakan untuk sebuah film pendek, tetapi Sulli ditemukan meninggal dunia pada 14 Oktober 2019 akibat bunuh diri yang membuat syuting dokumenter ini sempat dibatalkan. 

Dalam film pertama "4: Clean Island", penonton akan melihat empat orang yang ingin pindah ke sebuah pulau yang disebut sebagai tempat paling suci di dunia. Namun, sebelum berhasil masuk, keempat orang tersebut harus mengakui dosa-dosa yang telah diperbuat semasa hidup mereka. 

Selanjutnya, di film kedua penggemar akan mendengar cerita Sulli tentang kehidupannya. Melalui tayangan tersebut, Sulli bercerita sambil menitikkan air mata tentang rasa sakit dan kesedihan yang ia alami, termasuk kasus pelecehan yang pernah menimpanya. 

Sulli bahkan mengaku tak memiliki rencana atas masa depan yang akan dilaluinya. Ia hanya menyebutkan sebuah keinginan sederhana agar tetap hidup sehat dan stabil. 

"Aku tidak tahu tentang masa depan. Pertanyaan itu sepertinya sangat sulit. Aku hanya ingin hidup dengan baik. Aku ingin sehat dan memiliki stabilitas," tutur Sulli. 

Menjadi obat rindu bagi penggemar, film Persona: Sulli ini seolah menjadi renungan untuk bersikap baik kepada siapapun. Film ini juga sebagai bentuk refleksi diri, khususnya bagi penonton yang tengah menghadapi tekanan hidup ketika menginjak usia 20-an.

Penayangan film ini diharapkan dapat menjadi penghormatan terakhir bagi sang mendiang sebagai korban atas kejahatan dari orang-orang tak bertanggung jawab semasa hidupnya. 

Melalui film "Dear Jinri" yang menjadi bagian dari film Persona: Sulli ini, Sulli berkesempatan untuk membersihkan nama baiknya dari ujaran kebencian para haters ketika ia masih hidup.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak