Review Film 'Elemental: Forces of Nature', Kisah Elemen Api dan Air yang Saling Mencintai

Hayuning Ratri Hapsari | Adela Puspita
Review Film 'Elemental: Forces of Nature', Kisah Elemen Api dan Air yang Saling Mencintai
Poster film Elemental: Forces of Nature (IMDb)

Pixar tetap menjadi salah satu studio animasi terbaik di dunia. Pada tahun 2023, studio animasi ini merupakan bagian dari Walt Disney Studio telah meluncurkan film animasi yang berjudul "Elemental: Forces of Nature".

Cerita dalam film "Elemental: Forces of Nature" mengikuti perjalanan Ember Lumen, seorang perempuan dengan kekuatan dari elemen api yang memiliki sifat yang sangat membara dan sulit untuk mengendalikan emosinya. Suatu hari, rumah Ember terkena banjir dan air membawa seorang pemuda dari elemen air bernama Wade Ripple.

Insiden ini memang terlihat aneh, karena seharusnya air tidak mengalir melalui saluran perumahan komunitas elemen api seperti tempat tinggal Ember. Kejadian ini mendorong Ember dan Wade untuk memulai petualangan mereka dalam mencari asal-usul air yang melanda rumah Ember.

Ironisnya, dalam perjalanan tersebut benih-benih perasaan romantis mulai tumbuh di antara dua individu yang berasal dari elemen yang berbeda.

Bagi penonton berusia anak-anak, "Elemental: Forces of Nature" memang memberikan kesan sebagai film petualangan dengan latar belakang dunia fantasi yang kaya akan elemen-elemen beragam. Namun, bagi penonton dewasa Elemental terasa lebih seperti film animasi dengan tema komedi romantis alias rom-com.

Sebenarnya film ini pada dasarnya menceritakan perkembangan hubungan antara Ember dan Wade, yang berasal dari dua elemen yang secara logika seharusnya tidak dapat bersatu.

Konflik asmara di antara mereka terasa sangat nyata, mengingat kesamaannya dengan kisah cinta manusia yang seringkali terhambat oleh perbedaan-perbedaan seperti suku, ras, agama, dan lainnya.

Pengemasan kisah cinta antara dua elemen yang berbeda ini disajikan dengan cara yang menarik dan menghibur, sehingga dapat dinikmati dan dipahami oleh penonton anak-anak.

Selain itu, konflik cerita film ini juga sangat ringan, menjadikannya pilihan tontonan yang menyegarkan dan cocok untuk menghilangkan kepenatan.

Film animasi ini memang tidak menggandeng aktor Hollywood terkenal sebagai pengisi suara untuk setiap karakternya. Namun, pilihan pengisi suara untuk karakter-karakter dalam film ini terbukti sangat pas, terutama bagi kedua tokoh utamanya.

Leah Lewis sebagai pengisi suara Ember berhasil membawa suara yang terdengar 'renyah' seakan menciptakan audio yang setara dengan percikan api. Hal ini tidak hanya memperkuat representasi visual dari elemen Ember, tetapi juga memperkaya pengalaman audio.

Mamoudou Athie yang mengisi suara Wade juga membawa suara yang 'bulat' dan memperkaya karakternya dengan nuansa yang khas.

Kualitas animasi dalam film produksi Pixar memang sudah tak perlu diragukan lagi. Gaya animasi dalam film "Elemental: Forces of Nature" sedikit berbeda dari film Pixar pada umumnya.

Mengingat karakternya berwujud elemen, bukan manusia ataupun hewan. Meskipun demikian, gaya animasi yang unik ini masih berhasil memukau ketika menontonnya.

Animasi dalam film ini berhasil dengan baik dalam menggambarkan sifat dasar dari setiap elemen yang ada. Tidak hanya itu, film ini juga berhasil menunjukkan efek dari interaksi antara elemen yang berbeda. Oleh karena itu, animasi dalam film ini sebenarnya dapat berfungsi sebagai sarana edukasi bagi penonton anak-anak.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak