Upaya Bertahan Hidup di Tengah Kesulitan dalam Buku 'Survival Life'

Hikmawan Firdaus | Sam Edy
Upaya Bertahan Hidup di Tengah Kesulitan dalam Buku 'Survival Life'
Buku 'Survival Life'.[iPusnas]

Zaman semakin maju dan terus berkembang dengan pesat. Kecanggihan teknologi semakin tak terelakkan dari waktu ke waktu. Sementara persaingan di dunia kerja pun kian ketat. Siapa yang tak mengikuti perkembangan zaman dia akan tertinggal. 

Di sinilah setiap orang dituntut untuk berubah mengikuti perkembangan zaman. Perubahan di sini tentu saja dalam arti yang positif. Misalnya dalam hal bisnis, orang zaman sekarang tak hanya mengandalkan menjalankan bisnisnya secara offline saja, tetapi juga dengan cara online melalui beragam akun media sosial.

Bisnis secara online, di era sekarang bisa jadi lebih sukses dan menjanjikan ketimbang bisnis secara offline. Kita bisa lihat, toko-toko online yang bisa meraup keuntungan yang begitu banyak, hasil dari berjualan secara live lewat akun media sosial seperti TikTok.

Oleh karena itulah, setiap orang yang ingin sukses dalam kariernya harus terus berupaya mengikuti perkembangan zaman, jangan pernah merasa puas dan terus belajar untuk memperbaiki kualitas diri.

Bicara tentang perubahan, adalah sebuah keniscayaan dalam hidup ini. Dalam bukuSurvival Life’ (Metagraf, Solo) dijelaskan, Anda harus sangat percaya bahwa perubahan akan selalu terjadi dalam hidup. Anda yang saat ini menjadi direktur, bisa saja besok menjadi bawahan karena suatu hal. Anda yang hari ini menjadi pengusaha, bisa saja Anda kembali menjadi karyawan akibat krisis yang melanda perusahaan. 

Perubahan yang akan terjadi dalam kehidupan ini perlu kita yakini, entah terjadi atau tidak terjadi. Namun, Anda tidak harus berfokus pada perubahan yang terjadi pada hidup. Yang sebenarnya Anda pikirkan adalah strategi apa yang akan Anda lakukan agar tetap bisa menaklukkan perubahan tersebut (hlm. 5).

Dalam melakukan perubahan dan perbaikan diri, biasanya tak selalu mulus tanpa hambatan. Tapi ingatlah bahwa hambatan atau ujian dalam hidup ini adalah hal yang lumrah dan terjadi pada setiap orang. 

Yang terpenting adalah berusaha untuk tetap semangat, jangan mudah menyerah apalagi sampai merasa putus asa. Berusahalah untuk tetap fokus pada strategi atau jalan keluar atas ujian yang ada.

Intinya, jangan berhenti berusaha. Kekalahan terjadi bukan karena kita gagal, melainkan karena memilih berhenti dan menyerah sebelum merasakan keberhasilan. Tuhan tidak ingin kita menyerah, sebagaimana Ia juga tidak pernah menyerah untuk kita. Ia tidak menciptakan kita untuk gagal, tetapi diciptakan untuk menjadi pemenang (hlm. 51).

Buku ‘Survival Life’ karya Asrul Right ini layak dibaca sebagai bacaan penyemangat dan sumber motivasi bagi para pembaca. Buku ini dapat menjadi jawaban bagi orang-orang agar tidak terpaku meratapi nasib di era perubahan. Semoga kita dapat bertahan di tengah berbagai kesulitan hidup.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak