Ulasan Buku Muslim Produktif, ketika Keimanan Menyatu dengan Produktivitas

Hikmawan Firdaus | Akramunnisa Amir
Ulasan Buku Muslim Produktif, ketika Keimanan Menyatu dengan Produktivitas
Sampul Buku Muslim Produktif (Gramedia Digital)

Salah satu hal yang kadang mengganggu benak saya adalah ketika memikirkan antara relevansi beragama dan kehidupan dunia. Khususnya bagi seorang muslim

Sebab, terkadang ada banyak ajaran dalam islam yang seolah-olah mengesampingkan kehidupan dunia dengan dalih agar para pemeluknya hanya fokus untuk beribadah saja.

Hal ini tentu semakin memperlebar rasa skeptis dari orang-orang yang sejak awal menganggap bahwa agama dan produktivitas kerja adalah dua konsep yang harus dipisahkan.

Seolah orang yang taat beragama adalah orang yang kurang produktif hanya karena ajaran doa, tawakkal, dan konsep takdir yang telah ditentukan Tuhan dianggap sebagai aktivitas pasif. 

Nah, di buku ini saya kemudian menemukan penjelasan yang cukup gamblang mengenai hal tersebut.

Mohammed Faris, lewat buku berjudul 'Muslim Produktif' ini berusaha mematahkan stigma mengenai islam yang tidak produktif. 

Melalui konsep keimanan, penulis menjelaskan banyak hal mengenai pengaruh spiritualitas dalam beragama justru dapat membuat kita lebih produktif.  

Buku ini terdiri atas 8 bab yang membahas makna dari produktivitas, hubungan islam dengan konsep produktif, jenis-jenis produktivitas dan cara mengelolanya, hingga pembahasan khusus mengenai produktivitas di bulan Ramadan. 

Menurut penulis, produktivitas itu bergantung pada 3 hal. Yakni fokus, energi, dan waktu. Jika ingin meningkatkan produktivitas, maka harus meningkatkan ketiga hal tadi.  

Namun, yang perlu digarisbawahi adalah produktivitas itu harus mendorong kita untuk mendapatkan keberkahan. Sebab, berkah akan mendatangkan ketenangan dan kebahagiaan dalam hidup, serta pahala setelah kita meninggal dunia. 

"Bukan kerja keras dan pencapaian kita yang penting, tapi ketulusan kita dan apakah Allah menerimanya dari kita. Ini bukan panggilan untuk bersantai-santai, tapi panggilan untuk bekerja keras lagi dengan harapan bahwa mungkin dengan satu amal produktif yang anda kerjakan diterima Allah dan menjadikan semua produktivitas Anda berguna." (halaman 293). 

Secara umum, buku Muslim Produktif ini memberi banyak sekali insight kepada pembaca. Dengan memadukan nilai-nilai islam dengan psikologi dan sains modern, buku ini bisa menjadi pilihan bacaan yang tepat bagi kamu yang ingin produktif tapi tetap menjadikan ajaran agama sebagai way of life dalam hidupmu. Selamat membaca!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak