Ulasan Buku To Bee Or Not To Bee, Buat Kamu yang Bosan Cari Duit Melulu!

Hayuning Ratri Hapsari | Akramunnisa Amir
Ulasan Buku To Bee Or Not To Bee, Buat Kamu yang Bosan Cari Duit Melulu!
Sampul Buku To Bee or Not to Bee (Gramedia Digital)

To Bee or Not to Bee adalah sebuah buku tentang kisah perjalanan seekor lebah dalam mencari jati dirinya.  

Awalnya saya mengira buku ini adalah sejenis novel karena menceritakan kisah dalam bentuk fabel, dengan tokoh utama seekor lebah.

Namun setelah membacanya, saya pikir To Bee or Not to Bee karya dari John Penberthy ini adalah buku self-improvement karena menyisihkan banyak motivasi hidup secara gamblang. 

Cerita diawali dengan kegamangan Buzz, seekor lebah pekerja yang merasa bosan dengan rutinitas sehari-harinya.

Sebagai pekerja, Buzz dituntut agar memiliki tanggung jawab dalam membangun sarang, mengumpulkan madu, dan menjaga anak-anak lebah.  

Saat ia mulai mempertanyakan mengapa mereka, para lebah, harus begitu serius dalam bekerja sampai melupakan hal-hal indah di sekitar mereka, bertemulah Buzz dengan Bert, si lebah tua. 

Melalui pengajaran dari Bert, akhirnya Buzz belajar banyak hal mengenai kehidupan, hingga konsep ketuhanan. 

Selain dari Bert, Buzz juga mendapatkan pelajaran berharga ketika berhadapan dengan Boris, sang beruang yang menjadi musuh dari koloni lebah.  

Bisa dibilang, kisah dari Buzz ini lumayan menarik. Sebab, ada banyak pembelajaran yang dibagikan oleh penulis namun dikemas dalam sebuah cerita yang unik, jenaka, dan memantik imajinasi pembaca. 

Dengan menggunakan perumpamaan lebah dan dan koloninya, penulis mencoba membangun sebuah narasi tentang manusia yang hidupnya hanya didedikasikan pada rutinitas yang itu-itu saja, hingga ia lupa bahwa kehidupan itu punya sisi menarik yang kerap dilupakan. 

Utamanya dalam hal bekerja, berjuang mencari nafkah hingga lupa cara dalam menikmati hidup. 

Melalui kisah dari Buzz, penulis juga mencoba membagikan pandangannya mengenai hakikat beragama dan ketuhanan.  

Para lebah dalam cerita ini juga memberikan pengajaran mengenai bagaimana proses dalam mengubah cara berpikir (mindset) yang sudah mengakar.

Dalam kondisi tertentu, memang amat penting untuk menengok mindset yang kita miliki. Jangan sampai kita terkungkung dalam pemikiran yang keliru dan tidak mau berkembang.

Nah, buat kamu yang hari ini sedang mencari jati diri, atau sekedar lelah dengan rutinitas karena tiap hari mesti cari duit melulu, kisah Buzz dalam To Bee Or Not To Bee ini bisa menjadi bacaan yang semoga bisa menghiburmu!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak