Ulasan Live My Life aespa: Nostalgia Menyentuh dalam Energi Masa Muda

Hikmawan Firdaus | Athi S. R.
Ulasan Live My Life aespa: Nostalgia Menyentuh dalam Energi Masa Muda
aespa dalam track video Live My Life (aespa.com)

“Live My Life” adalah lagu b-side dari album studio pertama aespa, Armageddon, yang yang rilis 27 Mei lalu. Lagu ini bergenre pop-punk, dengan gebukan drum yang kuat dan riff gitar agresif khas musik punk, serta lirik menyentuh dengan paduan vokal yang harmonis.

Musik dan Produksi

Genre lagu “Live My Life” oleh aespa adalah pop-punk. Genre pop-punk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nuansa keseluruhan lagu “Live My Life” oleh aespa. Pop-punk dikenal dengan energinya yang tinggi dan tempo yang cepat, yang menciptakan suasana yang penuh semangat dan dinamis. Ini terlihat dalam lagu “Live My Life”, di mana beat yang kuat dan ritme yang cepat menambahkan intensitas dan kegembiraan pada lagu tersebut.

Genre satu ini juga sering menggabungkan agresivitas punk rock dengan melodi pop yang catchy. Dalam “Live My Life”, melodi yang menarik dan chorus yang mudah diingat memperkuat pesan lagu dan membuatnya lebih menonjol dan berkesan.

Vokal

Dalam lagu “Live My Life” oleh aespa, peran vokal sangat penting untuk menciptakan nuansa pop-punk yang khas. Pop-punk memiliki ciri khas variasi vokal, mulai dari bernyanyi melodis hingga berteriak dengan agresif. Bagian melodi vokal yang lebih tenang dan melodi yang mudah diingat memberikan kesan catchy dan memudahkan pendengar mengingat lagu ini.

Beberapa bagian lagu juga memerlukan vokal yang lebih kuat dan berteriak untuk mengekspresikan emosi dan energi. Vokal anggota aespa yang ekspresif, tegas dan memiliki jangkauan luas mampu mengungkapkan emosi dan pesan dalam lagu ini dengan sangat sempurna.

Harmonisasi vokal antara anggota aespa memberikan kedalaman dan kekayaan pada lagu ini. Dalam bagian refrain dan chorus, harmonisasi vokal dari Karina, Winter, Ningning, dan Giselle menciptakan suara yang padu dan memperkuat pesan individualitas.

Vokal yang berpadu memberikan kesan solidaritas dan kebersamaan. Dengan harmonisasi yang baik, lagu “Live My Life” menjadi lebih kuat dan menggugah. Setiap anggota aespa memberikan kontribusi unik mereka untuk menciptakan keseluruhan yang mengesankan.

Lirik dan Tema

Salah satu ciri khas pop-punk adalah liriknya yang mudah dihubungkan dengan pendengar, seringkali mengangkat tema-tema seperti pemberontakan remaja dan perjuangan pribadi. Lagu “Live My Life” mengambil inspirasi dari ini, dengan lirik yang mendorong pendengar untuk menjadi diri mereka sendiri dan melawan norma-norma sosial.

Lagu “Live My Life” dari aespa adalah sebuah anthem yang memberdayakan, mengajak pendengar untuk membebaskan diri dari batasan dan ekspektasi sosial. Liriknya yang ditulis dengan cerdas menggambarkan perjuangan untuk menjadi diri sendiri dan mengambil kendali atas narasi hidup seseorang. Dengan kata-kata seperti “Now I’m breaking the rules that hold me back” dan “I’m the protagonist of my own story”, lagu ini menawarkan pesan yang kuat tentang individualitas dan pemberdayaan diri.

Bagian bridge yang berbunyi, “Time can’t be stopped, life’s too short (life) No more, I don’t care (no) Don’t hold me back. There’s no right answer in life, you know best .You just live your life (ooh) I’ll live my life my way”, juga memiliki pesan yang kuat. Lagu ini mengajak pendengar untuk merayakan kehidupan, sambil mengakui bahwa hidup juga memiliki momen-momen sulit. Pesan ini menggugah emosi dan mengingatkan kita tentang pentingnya menghargai setiap momen.

Video Musik

Video musik “Live My Life” yang berupa track video, menampilkan aespa dengan visual yang menawan dan narasi yang menyentuh. Estetika video ini sesuai dengan pesan lagu, menampilkan anggota grup dalam berbagai setting yang menunjukkan kebebasan dan keberanian.

Pengambilan gambar yang dilakukan di pedesaan pinggiran kota Seoul menambah kesan kebebasan yang diusung lagu ini. Tampak para anggota aespa bermain dengan sebuah camcorder dan saling merekam. Mereka masuk ke dalam gudang tua dan berpose di atas mobil serta jalanan desa. Mereka juga berlarian sambil tertawa bahagia di padang rumput.

Pengaruh pop-punk tidak hanya mempengaruhi musik tetapi juga fashion, sikap, dan budaya remaja. “Live My Life” juga berkontribusi pada aspek-aspek ini, dengan memberikan inspirasi kepada pendengar untuk mengekspresikan diri mereka melalui berbagai cara. Hal ini terlihat pula pada item fashion yang dikenakan aespa dalam video, yang banyak dipengaruhi fashion grunge dan punk dekade 2000-an.

Dengan musik nostalgia pop-punk ala One Direction, Avril Lavigne, lirik yang menyentuh dan video klip yang menggambarkan kebebasan anak muda, menjadikan track video lagu “Live My Life” terasa benar-benar hidup dan menggugah emosi.

Respon Publik dan Kritik

Sejak dirilis dalam bentuk track video, lagu “Live My Life” telah mendapatkan respon positif dari penggemar. Banyak yang memuji lagu ini dan menyoroti bagaimana anggota aespa, dengan bakat mereka yang luar biasa, mampu berkreasi dan berekspresi secara bebas dalam genre yang tak terduga.

Kesimpulan

“Live My Life” oleh aespa adalah sebuah lagu yang inspiratif dan memotivasi, yang tidak hanya menonjol dalam liriknya yang berdaya tetapi juga dalam produksi musik dan penampilan visualnya. Lagu ini merupakan contoh bagus dari bagaimana musik pop-punk dapat digunakan sebagai alat untuk menginspirasi dan memberdayakan pendengar.

Dengan pesan yang universal dan penyampaian yang kuat, “Live My Life” dipastikan akan menjadi lagu yang akan diingat untuk waktu yang lama. Energi kuat yang kontras dengan lirik yang menyentuh membuat lagu ini kian menarik dan menjadi instant favorite para penggemar. Secara keseluruhan, “Live My Life” berhasil menggabungkan energi yang menggebu-gebu dengan pesan yang mengharukan, menciptakan lagu yang menginspirasi dan memotivasi.

Selamat mendengarkan!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak