Review Film Under Paris, Ancaman Hiu di Sungai Seine hingga Isu Lingkungan

Hayuning Ratri Hapsari | Indah Wulan Sari
Review Film Under Paris, Ancaman Hiu di Sungai Seine hingga Isu Lingkungan
Poster film Under Paris (IMDb)

Para penggemar film tentang hiu mungkin akan menyukai film Under Paris. Ini bukan pertama kalinya muncul film tentang hiu, sebelumnya pada 2018 ada film The Meg yang menyita perhatian penonton dengan cerita hiu megalodonnya. Keberhasilan film itu menghadirkan film sekuelnya yang berjudul The Meg 2: the Trench yang tayang pada 2023.

Popularitas film bertema hiu yang mengancam manusia kian meningkat. Terbaru, ada film Under Paris yang tayang di Netflix pada 5 Juni 2024. Film ini memiliki judul asli berbahasa Perancis, Sous la Seine yang disutradarai oleh Xavier Gens.

Film Under Paris menceritakan tentang teror hiu yang tiba-tiba muncul di aliran Sungai Seine, Paris menjelang digelarnya ajang olahraga triatlon. Pada perlombaan tersebut, turut hadir para media asing yang meliput. Film ini menyajikan banyak ketegangan dalam beberapa adegan di bawah air.

Teror yang terjadi diawali dengan kehadiran seekor hiu yang diberi nama Lilith. Lilith pertama kali muncul saat tim ekspedisi Sophia berlayar ke Great Pacific Garbage Patch. Di sana, tiga teman Sophia mengalami nasib naas.

Tiga tahun berselang, Sophia mendapat informasi dari Mika, salah satu aktivis peduli lingkungan jika sinyal dari hiu Lilith mendekati Paris. Dalam waktu singkat, Lilith berhasil beradaptasi dan berkembang biak secara masif.

Film ini tidak hanya menceritakan tentang teror hiu kepada manusia, tetapi film ini mengawali cerita dengan setting yang mengangkat isu lingkungan laut. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya sampah di laut yang mengakibatkan banyak spesies laut terancam.

Selain itu, pemanfaatan hiu untuk konsumsi manusia pun membuat rantai makanan laut tidak seimbang. Oleh sebab itu, hiu seperti Lilith beradaptasi dengan lingkungan baru air tawar di Sungai Seine agar tetap bertahan hidup.

Sophia bersama polisi sungai setempat telah memperingatkan walikota Paris untuk membatalkan lomba triatlon, namun usulan itu ditolak mentah-mentah. Ia malah menyuruh mereka agar bisa mengusir hiu tersebut hingga mengalihkan urusan keamanan dari kepolisian ke tentara.

Padahal sebelumnya, mereka telah memberikan data kematian beberapa orang saat adanya gerakan penyelamatan Lilith yang dilakukan Mika di kanal bawah tanah Kota Paris. Miris, Lilith malah menyerang mereka sehingga banyak korban berjatuhan.

Film ini cukup bagus untuk ditonton dengan berbagai ketegangan yang bisa dirasakan. Namun, akhir cerita di film ini seakan dibuat-buat. Hampir seluruh Kota Paris banjir dan tenggelam cukup tinggi.

Ya, meskipun di film itu diperlihatkan bahwa di dasar Sungai Seine ada peluru aktif bekas perang dunia 2. peluru itu tidak sengaja tersenggol oleh Lilith saat ia menghindari tembakan para tentara hingga menyebabkannya meledak. Tetapi, apakah itu menyebabkan banjir setinggi itu? Apakah volume air Sungai itu cukup membanjiri seluruh Kota Paris?

Kalian yang masih penasaran dengan film ini, silakan menonton ya!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak