Melintasi Batas Dunia Series Light Shop, Saat Manusia dan Arwah Bertemu

Hikmawan Firdaus | Athar Farha
Melintasi Batas Dunia Series Light Shop, Saat Manusia dan Arwah Bertemu
Poster Series Light Shop (IMDb)

Misal kamu suka genre drama, horor dan misteri yang penuh teka-teki, Series Light Shop bisa jadi pilihan tepat. Drama Korea yang dirilis pada 4 Desember 2024 di Disney+ Hotstar. Series Light Shop rupanya didukung aktor dan aktris Korea ternama: Ju Ji-hoon, Park Bo-young, dan Kim Seol-hyun. Menariknya, series ini disutradarai oleh Lee Yong-seok. Wow!

Sinopsis Series Light Shop

Series Light Shop berjumlah 8 episode, dan menceritakan kisah sekelompok orang yang terjebak di antara kehidupan dan kematian. Toko lampu yang ada di ujung gang hanya buka saat malam, hingga fajar menyingsing, dan menarik pengunjung dari berbagai dunia. Di dalam toko itu, bukan hanya manusia yang berkunjung, tapi juga arwah-arwah yang masih terjebak dan belum selesai dengan urusan duniawi mereka. Cerita berfokus pada beberapa karakter utama, salah satunya adalah Kim Hyun-min (diperankan oleh Uhm Tae-goo), dia pekerja kantoran yang tanpa sengaja terlibat dengan kejadian-kejadian misterius setelah bertemu dengan Lee Ji-yeong (Kim Seol-hyun), sosok wanita yang tampaknya memiliki hubungan dengan dunia lain. Hmmm … kepo kan sama series ini?

Toko Lampu: Simbol Cahaya dalam Kegelapan

Seriusan deh, satu yang menarik dari Light Shop adalah toko lampu yang menjadi pusat cerita. Toko ini hanya buka saat malam, mengundang pertanyaan besar bagi siapa pun yang menemukannya: mengapa hanya bisa buka pada malam hari? Apa yang membuat toko ini menjadi titik pertemuan antara dua dunia yang sangat berbeda—dunia manusia dan dunia gaib?

Lampu di toko ini bukan hanya sebagai penerang fisik, tapi juga simbol dari harapan, penuntun, dan bahkan pelarian bagi mereka yang terjebak di antara kehidupan dan kematian. Lampu yang dipajang di toko tersebut tampaknya menyimpan rahasia, dan hanya mereka yang berani datang ke toko ini yang dapat menemukan jawabannya. 

Dan apa yang semakin menarik adalah kenyataan bahwa toko itu nggak hanya melayani pengunjung manusia, tapi juga arwah-arwah yang terjebak, yang datang untuk mencari ketenangan atau jawaban atas urusan yang belum selesai. Hal seperti itu nyatanya bisa dijadikan diskusi terkait batas tipis antara kehidupan dan kematian, serta bagaimana para tokoh saling berinteraksi. 

Dinamika Dunia Nyata dan Gaib

Toko lampu di Series Light Shop tampaknya semacam metafora dari perjalanan spiritual dan pencarian makna hidup, tapi juga memberikan kita pandangan tentang bagaimana kita berhubungan dengan dunia lain. Para karakter seperti Hyun-min dan Ji-yeong, yang berinteraksi dengan toko tersebut, menunjukkan perjalanan pribadi yang dipenuhi dengan ketidakpastian, ketakutan, dan harapan akan penyelesaian—baik itu dalam hidup mereka sendiri maupun bagi arwah-arwah yang nggak bisa menemukan kedamaian.

Keunikan dari toko lampu ini adalah ketidakjelasannya sebagai sebuah ruang fisik yang berdiri antara dunia yang nyata dan dunia gaib. Setiap kali toko itu muncul, dia menawarkan sebuah pengalaman yang mengaburkan batas antara kenyataan dan gaib. 

Dengan simbolisme toko lampu yang menghubungkan dunia manusia dan dunia arwah, drama ini tentunya mengajukan pertanyaan-pertanyaan besar tentang kehidupan, kematian, dan ketidakpastian yang kita hadapi. Toko lampu itu, dengan segala misteri dan rahasianya, menjadi simbol harapan dan ketakutan yang membentuk perjalanan emosional yang mendalam. 

Oke deh. Ini series yang lumayan bagus dan seru untuk diikuti. Ini hanya sebatas opini yang bisa kamu sanggah kok. Jadi, kalau kepo ya tinggal tonton saja. Selamat nonton ya. 

Skor: 3,5/5

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak