Daniel H. Pink dalam bukunya "The Power of Regret" mengupas sisi psikologis penyesalan dan bagaimana perasaan dapat menjadi alat yang berharga untuk pertumbuhan pribadi. Berlawanan dengan anggapan umum bahwa penyesalan adalah sesuatu yang harus dihindari, Daniel justru menegaskan bahwa penyesalan dapat menjadi kekuatan transformatif jika dipahami dan dimanfaatkan dengan benar.
Dengan menggabungkan penelitian ilmiah, wawancara, dan studi kasus, Daniel menunjukkan bahwa penyesalan bukanlah beban, melainkan peluang untuk belajar dan berkembang. Daniel membagi penyesalan ke dalam empat kategori utama yaitu, moral, koneksi, dasar, dan keberanian.
Penyesalan moral mencakup kesalahan yang melibatkan nilai-nilai etika, seperti menyesal karena pernah berbohong atau menyakiti seseorang. Penyesalan koneksi berhubungan dengan hubungan yang renggang atau berakhir akibat kurangnya usaha dalam menjaganya.
Sementara itu, penyesalan dasar berhubungan dengan pilihan yang mengancam stabilitas kehidupan, seperti kegagalan dalam pendidikan atau keuangan. Terakhir, penyesalan keberanian muncul ketika seseorang gagal mengambil risiko yang seharusnya diambil, misalnya tidak mengejar peluang karier atau impian pribadi.
Buku ini juga menyoroti penelitian yang dilakukan Daniel melalui World Regret Survey, survei global yang mengumpulkan lebih dari 16.000 kisah penyesalan dari berbagai negara.
Dari survei ini, ia menemukan bahwa meskipun bentuk penyesalan bisa berbeda-beda, pola pikir dan dampaknya terhadap manusia sangat mirip di berbagai budaya. Daniel menunjukkan bahwa manusia cenderung lebih menyesali apa yang tidak mereka lakukan dibandingkan dengan kesalahan yang mereka buat.
Salah satu poin kuat dalam buku ini adalah pendekatannya yang praktis untuk mengelola dan memanfaatkan penyesalan. Penulis menawarkan strategi yang disebut "Aturan Tiga Langkah" untuk menghadapi penyesalan.
Pertama, melihat penyesalan secara objektif tanpa menyalahkan diri sendiri. Kedua, mengembangkan self-compassion atau kasih sayang terhadap diri sendiri. Ketiga, menggunakan penyesalan sebagai motivasi untuk bertindak lebih baik di masa depan.
Daniel juga membahas bagaimana individu dan organisasi dapat menggunakan penyesalan untuk membuat keputusan yang lebih baik. Dalam konteks kepemimpinan dan bisnis, memahami pola penyesalan dapat membantu dalam mengambil langkah strategis yang lebih bijaksana.
Buku ini ditulis dengan gaya yang mudah dipahami, disertai dengan banyak anekdot dan kisah nyata yang membuat konsep-konsepnya lebih mudah dicerna.
Daniel berhasil menghubungkan teori psikologi dengan pengalaman nyata, sehingga membuat pembaca merasa lebih terhubung dengan ide-ide yang ia sampaikan.
Namun, dalam buku ini ada beberapa bagian yang terasa agak repetitif. Beberapa konsep dan kisah yang disajikan tampaknya diulang dalam beberapa bab, yang bisa membuat pembaca merasa bahwa poin yang sama telah disampaikan sebelumnya.
Secara keseluruhan, "The Power of Regret" adalah buku yang memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana perasaan penyesalan dapat menjadi kekuatan positif dalam hidup.
Daniel H. Pink tidak hanya membongkar mitos tentang penyesalan, tetapi juga menawarkan cara-cara untuk menggunakan penyesalan sebagai alat pertumbuhan.
Buku ini sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin memahami perasaan penyesalan secara lebih sehat dan menjadikannya sebagai sumber motivasi untuk masa depan yang lebih baik.
Identitas Buku
Judul: The Power of Regret
Penulis: Daniel H. Pink
Penerbit: Riverhead Books
Tanggal Terbit: 1 Februari 2022
Tebal: 239 Halaman
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE