Legend of the Female General merupakan sebuah drama China terbaru yang diperankan oleh Zhou Ye dan Cheng Lei dan perdana tayang pada Agustus 2025. Drama tersebut juga menjadi sebuah proyek terbaru untuk sutradara Jiang Jiajun yang sebelumnya menggarap The Legend of the Condor Heroes.
Legend of the Female General berkisah mengenai penyamaran hingga usaha untuk merebut kembali kebenaran dan nama baik yang sudah direbut orang lain dari dua karakter utama dalam drama ini.
Demi melindungi gelar bangsawan keluarganya, He Yan (Zhou Ye), putri keluarga He, terpaksa untuk mengenakan sebuah topeng agar dapat menyamar sebagai putra sulung, He Rufei. Sejak kecil, ia bahkan menerima didikan keras seperti anak laki-laki pada umumnya.
Semasa kecil, He Yan pertama kali berjumpa dengan seorang cendekiawan brilian Xiao Jue (Cheng Lei) di Akademi Xianchang. Ia bertekad untuk meloloskan dari nasib keluarganya dengan memutuskan untuk meninggalkan akademi dan pergi menuju ke medan perang.
Selang beberapa tahun kemudian, ayah Xiao Jue yang adalah sosok pelatih He Yan yang tengah menyamar sebagai He Rufei dan tewas di medan perang. Xiao Jue percaya bahwa ayahnya tewas sebab He Rufei sengaja telat dalam mengirimkan pertolongan.
Situasi tersebut lantas membuat persahabatan masa kecil mereka kini rusak. Di sisi lain, He Rufei kembali pulang menjadi pahlawan yang begitu dijunjung oleh warga karena sudah memenangkan pertarungan.
Di saat yang sama, sang ayah menjelaskan bahwa He Yan kini dapat kembali hidup sebagai gadis pada umumnya. Hal itu disebabkan lantaran sang kakak, He Rufei, yang selama ini diklaim sakit-sakitan sudah pulih dan dapat kembali ke posisinya.
He Rufei (Bai Shu) pun mengambil alih penyamaran He Yan dan langsung memasuki lingkungan kerajaan hingga mengumumkan bahwa ayah Xiao Jue adalah seorang pengkhianat ketika perang.
Pernyataan tersebut lantas membuat Xiao Jue bertekad keras untuk melayangkan aksi balas dendam kepada He Rufei serta menunjukkan bahwa ayahnya tak bersalah dan dapat mengembalikan nama baik keluarga.
Di sisi lain, He Rufei sendiri berusaha untuk membuat He Yan tutup mulut dan tidak pernah membeberkan akan penyamaran yang sudah terjadi selama bertahun-tahun.
Ia tega untuk meracuni adik perempuannya itu dan membuatnya buta, bahkan mencoba untuk membunuhnya dengan alibi kecelakaan atau bunuh diri. Namun, rencana itu berakhir tidak berhasil sebab Xiao Jue tanpa sengaja berhasil menyelamatkan He Yan.
He Rufei memutuskan untuk tinggal diam. Ia mengambil langkah yang kejam dengan mengirimkan tangan kanannya agar dapat langsung membunuh He Yan dan jatuh dari tebing.
He Yan sekali lagi sukses untuk diselamatkan oleh salah satu masternya yang selama satu bulan juga berusaha untuk membuat gadis itu akhirnya dapat melihat kembali.
Setelah berhasil lolos dari pengkhianatan itu, He Yan pun menggunakan identitas baru dengan menjadi putri seorang petugas gerbang kota, dan menyamar menjadi pria agar dapat bergabung militer di Yezhou.
Usaha itu ia lakukan dengan bersumpah untuk merebut kembali semua yang sudah diambil paksa darinya.
Di Yezhou, He Yan menjalin pertemanan dengan Chu Zhao (Zhang Kangle) yang dikenal lembut, dan kembali bertemu dengan Xiao Jue. Namun, Xiao Jue menaruh curiga terhadap He Yan yang bermain sebagai mata-mata He Rufei.
Legend of the Female General terdiri dari 36 episode yang tayang mulai 6 Agustus dan dapat disaksikan di iQIYI dan WeTV.