"Den of Liars" adalah buku pertama dalam seri The Devious, sebuah novel fantasi penuh intrik, aksi, dan romansa yang memadukan dunia kriminal magis dengan permainan taruhan berisiko tinggi. Jessica S. Olson, yang dikenal lewat karya-karya fantasi remajanya, kali ini menghadirkan cerita yang berlatar di lingkungan glamor namun berbahaya, sebuah tempat di mana rahasia adalah mata uang paling berharga, dan setiap langkah salah dapat mengakibatkan kehilangan lebih dari sekadar nyawa.
Cerita berpusat pada Lola St. James, seorang pencuri muda berbakat yang dulu dikenal dengan nama Magnolia. Masa lalunya berubah drastis ketika ayahnya kalah dalam sebuah turnamen terkenal bernama Liar’s Dice Tournament. Kekalahan itu membuka identitas rahasianya dan membuatnya diculik oleh musuh.
Dalam situasi genting tersebut, ia diselamatkan oleh sosok misterius yang dikenal sebagai the Thief. Namun, pertolongan itu bukan tanpa harga, Lola harus berbagi sebagian soullight-nya, menciptakan ikatan emosional dan magis yang menghubungkan keduanya secara mendalam.
Beberapa tahun setelah kejadian itu, Lola, kini menggunakan nama samaran Astra, berusaha membuktikan dirinya sebagai anggota penuh dalam organisasi kriminal magis bernama the Tentacles. Ia mendapatkan kesempatan besar untuk mencuri sesuatu yang berharga, tetapi kegagalannya membuat posisinya terancam.
Satu-satunya jalan untuk menebus kesalahan adalah dengan ikut serta dalam Liar’s Dice Tournament yang diadakan di kasino mewah milik the Liar, saudara dari the Thief. Turnamen ini bukan sekadar permainan dadu biasa, melainkan setiap peserta mempertaruhkan rahasia terdalam mereka, dan hadiahnya adalah kemampuan menciptakan ilusi sempurna yang mustahil dilacak.
Olson membangun atmosfer yang memikat sejak awal. Dunia kasino yang glamor, penuh cahaya lampu, suara denting gelas, dan bisikan rahasia menciptakan sensasi seperti membaca gabungan kisah perampokan ala heist dengan drama fantasi. Deskripsi tentang pakaian, makanan, dan kemewahan turnamen membuat latarnya terasa hidup. Namun, di balik kilau permukaan itu, ada bahaya yang mengintai di setiap sudut, dan setiap karakter menyembunyikan agenda masing-masing.
Salah satu elemen unik novel ini adalah sistem magisnya. Alih-alih mengandalkan mantra atau kekuatan fisik, kekuatan di dunia ini berpusat pada rahasia, kebohongan, dan ilusi. Soullight yang dibagikan Lola kepada the Thief menjadi metafora sekaligus mekanisme magis yang kuat, menciptakan ketergantungan emosional yang tidak selalu sehat. Olson berhasil memadukan unsur magis ini ke dalam konflik personal sehingga terasa relevan dan memengaruhi pilihan karakter.
Konflik emosional dalam cerita ini sebagian besar berputar di antara tiga karakter, Lola, the Thief, dan the Liar. Dengan the Thief, Lola terikat oleh hutang budi dan koneksi emosional yang lahir dari ikatan magis. Sementara itu, the Liar menawarkan godaan yang berbahaya, dunia penuh tipu daya namun juga peluang kebebasan. Hubungan ini menciptakan dinamika yang kompleks, bukan sekadar segitiga cinta biasa, melainkan tarik-menarik antara kepercayaan, pengkhianatan, dan kendali.
Tema yang diangkat Olson adalah tentang kebebasan, otonomi, dan batas antara perlindungan dan pengendalian. The Thief mungkin ingin melindungi Lola, tetapi cara yang ia tempuh membuat Lola mempertanyakan apakah perlindungan itu sebenarnya hanyalah bentuk lain dari pengendalian. Sementara the Liar memicu rasa ingin tahu dan keberanian Lola untuk mengambil risiko, walaupun ia sendiri adalah sosok yang tidak sepenuhnya dapat dipercaya.
Dari sisi kekuatan, novel ini menonjol dalam membangun suasana dan menciptakan ketegangan. Turnamen Liar’s Dice yang menjadi inti cerita memberikan taruhannya sendiri, bukan hanya dari segi materi, tetapi juga psikologis, kehilangan rahasia berarti kehilangan kekuasaan atas diri sendiri. Karakter Lola juga terasa manusiawi, ia keras kepala, cerdas, dan penuh kelemahan yang membuat pembaca mudah bersimpati.
Namun, ada pula beberapa kelemahan yang patut dicatat. Ritme cerita di bagian awal cenderung lambat sebelum mencapai inti turnamen, sehingga pembaca merasa membutuhkan kesabaran untuk terlibat sepenuhnya dalam cerita. Beberapa aspek worldbuilding terasa kurang mendalam, terutama terkait mekanisme detail dari kekuatan magis dan sejarah dunia yang menjadi latar cerita. Selain itu, hubungan antar karakter kadang menampilkan dinamika yang bisa terasa terlalu melodramatis bagi sebagian pembaca.
Secara keseluruhan, "Den of Liars" adalah pembuka seri yang kuat dan penuh potensi. Olson berhasil menggabungkan elemen fantasi, aksi, dan romansa dalam satu kemasan yang memikat. Dunia kasino magis yang ia ciptakan terasa segar, penuh kilau dan bahaya, sementara tokoh-tokohnya memiliki motivasi yang jelas dan konflik emosional yang menarik. Meski tidak sempurna, novel ini memberikan fondasi yang solid untuk kelanjutan cerita di buku-buku berikutnya, dan sangat cocok bagi pembaca yang menyukai fantasi dengan nuansa heist, intrik politik, dan hubungan emosional yang kompleks.
Identitas Buku
Judul: Den of Liars
Penulis: Jessica S. Olson
Penerbit: Feiwel & Friends
Tanggal Terbit: 1 Juli 2025
Tebal: 400 Halaman
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS