Review Film An Affair, Kisah Cinta Rumit yang Mengguncang Jiwa

Hayuning Ratri Hapsari | Inggrid Tiana
Review Film An Affair, Kisah Cinta Rumit yang Mengguncang Jiwa
Film An Affair (HanCinema)

An Affair merupakan film romansa asal Korea yang rilis pada tahun 1998 yang disutradarai oleh E J-yong serta dibintangi oleh Lee Jung-jae dan Lee Mi-sook.

Cerita film ini berpusat pada Seo-hyun, seorang ibu rumah tangga berusia akhir 30-an. Ia hidup tenang bersama suami yang sukses berkarier sebagai arsitek dan seorang anak laki-laki yang ia cintai.

Rutinitasnya berjalan seperti biasa, hingga suatu hari kehidupannya berubah karena kedatangan Woo-in, tunangan dari adik perempuannya.

Ketika sang adik gagal pulang dari Los Angeles karena ketinggalan pesawat, Seo-hyun diminta menemani Woo-in mencari rumah untuk mereka tempati setelah menikah.

Seiring berjalannya waktu, hubungan mereka berkembang ke arah yang tidak terduga. Mereka terlibat dalam hubungan terlarang yang keduanya tahu salah dan berisiko, tetapi tetap sulit dihentikan.

Review Film An Affair

Keindahan film ini terletak pada kesederhanaannya. An Affair mengangkat cerita yang terasa realistis dan minim drama. Perkembangan hubungan antara Seo-hyun dan Woo-in diceritakan secara perlahan, bahkan mungkin terasa lambat bagi sebagian penonton.

Namun, justru karena itulah film ini terasa alami dan jujur. Pandangan mata, bahasa tubuh, dan perasaan yang tidak diucapkan menjadi cara utama untuk menggambarkan perasaan keduanya.

Film ini juga mengangkat pertanyaan menarik, apakah yang mereka rasakan itu cinta sejati atau hanya nafsu belaka? Meski keduanya mengaku saling mencintai, banyak aktivitas mereka lebih mencerminkan gairah fisik daripada kedekatan emosionalnya.

Salah satu kelebihan film ini ada pada cara penggambaran hubungan fisik mereka. Adegan-adegan intim disajikan dengan artistik dan penuh kepekaan, berkat sinematografi Kim Young-cheol yang indah.

Penampilan Lee Jung-jae dan Lee Mi-sook yang sama-sama menarik secara visual juga menambah daya tarik film ini. Chemistry di antara mereka terasa nyata dan alami, membuat emosi yang terlibat pun ikut tersampaikan kepada penonton. Terutama Lee Mi-sook, yang berhasil menampilkan pergolakan batin karakter Seo-hyun dengan sangat meyakinkan.

Padahal di saat itu, Lee Jung-jae baru berusia 26 tahun dan masih terbilang pendatang baru di industri film Korea. Saat ia dipilih membintangi film An Affair, film tersebut bahkan meraih kesuksesan cukup besar. Bahkan, An Affair menjadi film ketujuh dengan pendapatan tertinggi di Korea pada tahun itu.

Popularitas film ini ikut mendorong karier Lee Jung-jae, yang kemudian semakin bersinar di tahun berikutnya lewat film City of the Rising Sun.

Selain dari segi aktingnya, film ini tidak memiliki adegan pertengkaran besar atau ledakan emosi dalam film ini. Semuanya disampaikan lewat ekspresi dan gestur tubuh, bukan lewat dialog berlebihan.

Satu-satunya karakter lain yang mendapat porsi cukup besar adalah suami Seo-hyun, yang diperankan oleh Song Young-chan. Ia digambarkan sebagai sosok yang tidak bersalah, sehingga membuat penonton mudah bersimpati kepadanya.

Kesederhanaan film ini juga terasa lewat musik garapan Jo Seong-woo. Komposisi yang digunakan terdengar halus dan sensitif, selaras dengan alur cerita yang mengalir tenang tanpa bumbu melodrama yang berlebihan.

Musiknya tidak mendominasi, melainkan memperkuat suasana hati yang ingin disampaikan dalam tiap adegannya.

Meskipun sudah dirilis lebih dari dua dekade lalu, An Affair tetap menjadi tontonan yang menarik dan relevan hingga sekarang.

Film ini membuktikan bahwa pendekatan yang sederhana dan jujur bisa jauh lebih menyentuh daripada drama yang penuh konflik besar.

Cerita yang realistis, sinematografi yang puitis, dan akting yang kuat membuat film ini tetap layak ditonton oleh generasi penonton masa kini.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak