Film horor Amerika Serikat yang bertajuk ‘Until Dawn’ menjadi salah satu film horor thriller psikologis dan survival yang popular di tahun 2025 ini. Tontonan rilisan Sony Pictures ini tayang pada 25 April 2025 ini menuai beragam respons. Bahkan di antaranya juga mengapresiasi film ini yang menceritakan suatu hal yang tak biasa.
Film ‘Until Dawn’ ini menyuguhkan alur cerita yang menyeramkan dan mencoba membawa ketegangan kepada penonton. Apalagi film ini juga ditambah dengan lapisan psikologis yang lebih dalam dan atmosfer yang jauh lebih mencekam.
Ceritanya berfokus pada sosok Clover (yang diperankan oleh Ella Rubin), seorang remaja yang memutuskan untuk menelusuri jejak misterius kakaknya, Melanie (dibintangi Maia Mitchell), yang menghilang tanpa jejak di sebuah wilayah pegunungan terpencil setahun sebelumnya.
Clover pergi dengan ditemani oleh sahabat-sahabatnya, Megan, Abel, Nina dan Max dalam perjalanan pencarian sang kakak, yang awalnya hanya terasa seperti liburan penuh rasa penasaran hingga semuanya berubah menjadi malam paling mematikan dalam hidup mereka. Kejadian mengerikan pun dimulai Ketika mereka mulai memasuki sebuah hutan, di mana mereka menemukan sebuah rumah aneh yang didalamnya berisi beberapa foto orang hilang.
Bukan hanya itu saja, rumah itu seakan dikelilingi oleh kabut lingkaran yang memisahkan rumah itu dengan hutan di luar sana. Kejanggalan demi kejanggalan terjadi, hingga saat malam pun tiba.
Ketika satu per satu dari mereka mulai tewas dengan cara yang mengerikan, muncul sebuah twist mengejutkan, mereka semua terbangun kembali dan hidup. Namun bukan di rumah sakit atau tempat penyelamatan melainkan di titik awal perjalanan mereka. Dan mimpi buruk itu kembali terjadi. Lagi. Dan lagi. Setiap siklus menghadirkan pembunuh berbeda yang makin brutal, seolah semesta sedang bermain-main dengan rasa takut mereka.
Film ini benar-benar seperti game di mana semua orang harus bertahan hidup sampai fajar menjelang jika ingin pulang dengan selamat.
Keunggulan dari film ‘Until Dawn’ ini terletak pada atmosfernya yang suram dan struktur naratif time loop yang membuat penonton ikut merasa terjebak dalam siklus kematian dan kegilaan yang terjadi.
Di sisi lain, film ini juga diproduksi oleh David F. Sandberg, yang namanya dikenal lewat film horor fenomenal lainnya seperti ‘Lights Out’ dan ‘Annabelle: Creation’, kembali bermain cantik dengan pencahayaan remang-remang, suara-suara samar yang membuat bulu kuduk berdiri, serta permainan kamera yang memperkuat kesan isolasi.
Kemudian, kepiawaian akting para aktor dan aktrisnya pun menjadi nilai tambahan dalam tontonan yang menguras emosi ini. Apalagi film ini juga dibintangi oleh Ella Rubin, Michael Cimino, Odessa A'zion, Ji-young Yoo, Belmont Cameli, Willem van Der Vegt hingga Blair Butler.
Film ‘Until Dawn’ bukan sekadar film horor berdarah-darah, melainkan gambaran sebuah pengalaman psikologis yang mengganggu dan membuat penasaran. Dengan menggabungkan unsur supernatural, permainan waktu, dan horor slasher, film ini berhasil menghidupkan ulang atmosfer gamenya yang penuh ketegangan dalam bentuk visual yang lebih sinematik.
Jika kamu menyukai film seperti Happy Death Day, Triangle, atau The Cabin in the Woods, maka film Until Dawn ini akan menjadi tontonan yang menyenangkan sekaligus menegangkan hingga detik terakhir.
Namun ingat, bertahan hidup hingga fajar bukan hal yang mudah apalagi setiap detik hingga menitnya selalu menghadirkan pembunuh yang berbeda, kemudian dalam film ini, matahari tak selalu jadi penyelamat. Jadi, siapkah kamu menjadi saksi perjalanan dan perjuangan untuk hidup Clover dan teman-temannya?