Pernah nggak kamu bertanya pada diri sendiri, sebenarnya apa sih tujuanku dilahirkan di dunia? Tentu setiap orang terlahir nggak cuma karena kebetulan. Tapi ada satu tujuan yang ingin kita raih dalam hidup yang singkat ini.
Ketika kita sudah beranjak dewasa dan tenggelam dalam kesibukan, pertanyaan-pertanyaan filosofis tentang makna hidup seringkali dilewatkan begitu saja. Atau sebaliknya, semakin dewasa, ada yang semakin sadar tentang eksistensinya di dunia.
Kalau kamu yang termasuk dalam kelompok yang lagi bingung tentang pencarian identitas dalam diri, buku berjudul 'Living with Purpose' karya Lina Sukri bisa menjadi bacaan yang barangkali akan membantumu.
Sebagaimana judulnya, buku ini membahas tentang cara menemukan dan mencapai tujuan dalam hidup. Hal itu kemudian akan dikorelasikan dengan pekerjaan dan karier yang sedang dijalani.
Entah bekerja dalam profesi apapun, buku ini bisa jadi pemandu bagi seseorang untuk bisa meraih eksistensi diri Lewat pekerjaannya masing-masing.
Isinya memang sengaja mengangkat konsep manajemen kerja sebagai acuan agar seseorang bisa mencapai tujuan hidup dalam aksi yang konkret. Bukan sekedar visi dan misi yang mengawang-awang.
Dalam lingkup pekerjaan, tentu visi dan misi individu akan semakin berdampak jika selaras dengan visi dan misi organisasi, perusahaan, atau kelompok tertentu.
Sebagai seorang konsultan manajemen senior, Lina Sukri membagikan wawasannya terkait bagaimana mewujudkan hal tersebut.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui misi kehidupan. Untuk mengetahui hal ini, kita harus tahu lebih dahulu nilai-nilai (value) yang kita yakini dan yang ingin diwujudkan dalam kehidupan. Sebab setiap orang punya nilai yang berbeda-beda dan tidak bisa disamaratakan.
Ini nih yang seringkali menimbulkan konflik. Ketika kita menjalani hidup yang tidak sesuai dengan nilai tersebut. Seseorang yang tidak tahu nilai kehidupannya sendiri akan menjalani hidup yang penuh tekanan karena ia tidak bisa menjadi dirinya yang otentik. Sebagaimana yang dijelaskan penulis berikut.
"Setiap orang akan berjodoh dengan pilihan yang sesuai dengan nilai yang dipercayainya, baik secara sadar maupun tak sadar. Kehidupan yang tak selaras dengan nilai yang dipercayai akan menimbulkan tekanan dan kecemasan, bahkan depresi berkepanjangan." (Halaman 14)
Ketika seseorang hidup tidak sesuai dengan nilai-nilai yang ingin dituju, untuk menghentikannya akan terasa sulit.
Tak jarang penulis menemukan fakta di lapangan terhadap sejumlah orang terkenal dan usahawan yang diwawancarai.
Mereka mengaku tidak ingin dirinya berada dalam situasi seperti ini namun mereka sulit berhenti.
"Mereka terperangkap di dalam suatu sistem dan tanggungjawab yang membuat mereka bergelimpangan harta dan jabatan, namun hatinya tak damai dan memendam banyak kepedihan." (Halaman 79)
Agar tidak terperangkap dalam kondisi seperti ini, penulis memberikan banyak tips tentang bagaimana menyelaraskan nilai dan pilihan karier.
Pertama, kita harus memahami karakter dan kepribadian diri sendiri. Setelah itu, kita akan tahu ke arah mana kecenderungan kita sebagai manusia.
Hal itu kemudian akan menjadi nilai yang menentukan ke mana arah visi dan misi dalam hidup. Hasil akhirnya nanti adalah terbentuknya karakter siap melayani, entah dalam profesi apapun.
Hal inilah yang menjadi inti solusinya. Yakni meski setiap orang punya visi dan misi yang berbeda, kecenderungan untuk menjadi sosok yang bermanfaat dengan memberi pelayanan terbaik adalah hal yang akan membuat hidup menjadi lebih bermakna.
Secara umum, buku ini cukup inspiratif. Khususnya bagi siapapun yang merasa butuh penguatan untuk menjalani pekerjaan dengan sepenuh hati.
Jadi, bagi Sobat Yoursay yang butuh bacaan untuk menjadi penyemangat agar betah menjalani pilihan karier, Living with Purpose bisa menjadi bacaan yang menarik untuk disimak!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS