Ulasan Drama Legend of the Female General: Merebut Kembali yang Seharusnya

Lintang Siltya Utami | Shufya Nida
Ulasan Drama Legend of the Female General: Merebut Kembali yang Seharusnya
Drama China Legend of the Female General (iQIYI)

Legend of the Female Generalmerupakan drama China yang membawakan genre sejarah, romance, drama, dan peperangan. Sutradara drama ini adalah Jeffrey Chiang dan ditayangkan pada 6 Agustus 2025. Taktik peperangan dan perempuan tangguh merupakan hal menarik yang menjadi daya tarik utama drama ini.

Aktor Ryan Cheng atau kerap disapa Cheng Lei dengan lawan mainnya, yaitu aktris Zhou Ye merupakan pemain utama dalam drama ini. Cheng Lei sendiri terkenal dengan dramanya yang berjudul My Journey to You. Sedangkan Zhou Ye terkenal akan dramanya, yaitu Everyone Loves Me. Selain itu, drama ini juga menggandeng aktor dan aktris berbakat, yaitu Zhang Kang Le, Zhang Miao Yi, Bai Shu, dan masih banyak lagi.

Sinopsis Drama Legend of the Female General

Demi melindungi gelar bangsawan keluarga He, He Yan (Zhou Ye) terpaksa menyamar sebagai putra sulung keluarga dan hidup di balik identitas “He Ru Fei.” Sebagai seorang gadis muda, ia menempuh pendidikan di Akademi Xianchang dan bertemu dengan Xiao Jue (Cheng Lei), seorang laki-laki pandai yang kelak kembali hadir dalam hidupnya. 

Bertahun-tahun kemudian, He Yan kembali sebagai pahlawan yang dihormati, namun kepulangannya berakhir dengan pengkhianatan. Ketika He Ru Fei yang asli muncul kembali, keluarga He memilih menghapus keberadaan He Yan demi menjaga kehormatan mereka. Selamat dari pengkhianatan tersebut, He Yan kehilangan nama dan statusnya, namun tidak tekadnya.

Dengan identitas baru, He Yan kembali menyamar sebagai laki-laki dan bergabung dengan militer Yezhou. Di sana, ia bertemu kembali dengan Xiao Jue yang mencurigainya, namun melalui pertempuran dan cobaan hidup-mati, kepercayaan dan perasaan perlahan tumbuh. Di tengah perang dan intrik politik, He Yan berjuang merebut kembali kehormatan, identitas, dan keadilan yang telah direnggut darinya.

Ulasan Drama Legend of the Female General

Menggabungkan Cheng Lei dengan Zhou Ye adalah ide yang luar biasa. Saya sudah sering menonton drama dan film yang diperankan oleh Zhou Ye. Tapi, untuk Cheng Lei sendiri, ini adalah pertama kalinya saya menonton drama yang diperankannya. Menabjubkannya, saya langsung jatuh cinta.

Chemistry keduanya benar-benar hidup. Saya tidak heran apabila setelah ini akan banyak penggemar drama berpindah haluan menuju Cheng Lei. Menonton drama ini membuat saya merasa keren, padahal aktris Zhou Ye yang melakukan pertarungan.

Dalam drama ini, karakter Xiao Jue adalah tipe laki-laki yang diam-diam peduli. Mungkin, tsundere merupakan kata yang cocok untuk menggambarkan bagaimana sosok Xiao Jue. Sedangkan, He Yan tampil sebagai tokoh perempuan tangguh yang hidup dalam penyamaran, menghadapi ketidakadilan keluarga dan kerasnya medan perang tanpa kehilangan prinsipnya. Alurnya stabil, emosional, dan dipenuhi konflik batin yang membuat perjuangannya terasa manusiawi.

Di sini, kalian akan dibuat bingung karena pemeran pendukungnya membuat kita salah fokus karena visualnya yang menarik perhatian. Walaupun begitu, karakter tersebut nyatanya membuat penonton gemas dan sebal yang menambah bumbu masalah dalam drama.

Meskipun sempat tersandung masalah akibat salah satu aktor terkena masalah, drama ini berhasil tayang yang membuat para penggemar bahagia dan gagal move on. Di akhir menuju tahun 2025, drama ini akan sangat saya rekomendasikan untuk menemani liburan dengan membawa semangat yang baru dan penuh energi positif untuk tahun berikutnya, yaitu 2026. 

Dengan tema merebut kembali kehormatan dan jati diri, Legend of the Female General menjadi drama sejarah yang inspiratif, tegas, dan menyentuh tanpa berlebihan. Untuk menontonnya, kamu dapat menemukannya di iQIYI, WeTV, Viki, dan Netflix.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak