Bawang dikenal sebagai tumbuhan untuk menghasilkan masakan yang lezat. Namun, beberapa dari kamu mungkin banyak yang kurang suka dengan bahan satu ini. Alasannya, karena dapat membuat mata dan tangan panas. Lalu, rasanya yang aneh, serta dipercaya dapat membuat mulut serta ketiak mengeluarkan bau tidak sedap.
Padahal, bawang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan, lho. Rasanya sayang sekali jika kamu melewatkan bawang untuk dikonsumsi. Berikut 4 jenis bawang dan manfaatnya, yang perlu kamu ketahui.
1. Bawang Merah
Bawang merah termasuk ke dalam spesies Allium cepa, dengan nama varietas aggregatum. Dikenal sebagai salah satu bumbu dapur yang berasal dari Iran, Pakistan. Bentuknya ini disebut mirip umbi-umbian. Selain dimasak, bawang merah juga dapat dikonsumsi secara mentah. Biasanya dimakan sebagai pendamping aneka gorengan.
Bawang merah mengandung banyak zat yang baik untuk kesehatan. Misalnya, potasium, yang berperan dalam mencegah tekanan darah tinggi. Lalu, ada sulfur yang mampu mengurangi diabetes. Tidak lupa karbohidrat, air, dan serat, yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisimu setiap hari.
2. Bawang Putih
Bawang putih memiliki nama biologi, Allium sativum. Awal mulanya tumbuh di daerah Asia Tengah dan sudah digunakan lebih dari 7.000 tahun! Bentuknya juga mirip dengan umbi. Sejak dulu, jenis ini sering dijadikan bahan masakan atau campuran obat.
Bawang putih kaya akan vitamin, zat besi, magnesium, kalium, natrium, fosfor, dan seng. Gunanya, dapat menjaga kesehatan tulang, menurunkan kolesterol dan tekanan darah, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Cocok dikonsumsi saat pandemi seperti sekarang ini.
Bawang besar ini juga termasuk dalam spesies Allium cepa. Namun, varietasnya adalah Linnaeus. Bombai berasal dari kota di India, yang kini bernama Mumbai.
Bawang bombai memiliki banyak kandungan antioksidan. Oleh karenanya, mampu menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu, berbagai nutrisi lainnya juga berguna bagi kesehatan. Misalnya, menjaga kadar gula darah dan sistem pencernaan.
4. Daun Bawang
Nama biologi daun bawang adalah Allium fistulosum. Bentuknya berbeda dari yang lainnya. Bawang ini memanjang seperti rumput dan berwarna hijau.
Zat besi yang terkandung di dalamnya, mampu memperkuat sel-sel jaringan pada tubuh. Lalu, dengan rajin mengonsumsi daun bawang juga dapat mencegah risiko kanker, infeksi, dan penyakit jantung. Ibu-ibu hamil juga akan terjaga janinnya dengan bawang ini.
Itulah keempat jenis bawang dan manfaatnya. Jadi, apakah mulai sekarang bisa menyukai dan akan rajin mengonsumsinya?
Baca Juga
-
Rasa Rindu di Balik Sepiring Indomie Goreng yang Sederhana
-
Tolak Bahasa Melayu, Warga Malaysia Ini Larang Indonesia Menonton Upin-Ipin
-
5 Alasan Buruk yang Bikin Seseorang Memutuskan untuk Menikah, Bisa Berdampak Negatif
-
5 Pikiran Positif Ini Bisa Muncul saat Berhubungan dengan Pria yang Tepat, Wanita Perlu Tahu
-
5 Manfaat Talas bagi Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Kekuatan Tulang
Artikel Terkait
-
Harga Ayam, Beras, Hingga Bawang Merah Melonjak Tinggi Selama Ramadan-Lebaran
-
Banyak Spekulan Nakal, Harga Bawang Putih Jauh Lebih Mahal Dijual Rp 40-45 Ribu
-
20 Tahun Berlalu, Revalina S Temat Masih Betah Dipanggil Bawang Putih
-
Tingkatkan Pendapatan dan Ekonomi Lokal, Petani di Humbang Hasundutan Budidayakan Bawang Merah dari Biji
-
Becermin dari Tangisan Bawang Putih: Pangan Lokal, Pangan yang Berdaulat
Health
-
Kopi Bikin Awet Muda? Studi Harvard Buktikan Manfaat Tak Terduga
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
Terkini
-
10 Hari Debut, Allday Project Raih TRofi Pertama Lagu Famous di M Countdown
-
Menu of Happiness; Lanjutan Kisah di Balik Sepiring Makanan Detektif Rasa
-
Spesifikasi Vertu Ironflip, HP Lipat Desain Eksklusif dengan Harga Melangit
-
ZTE Luncurkan Nubia Focus 2 5G di Pasar Indonesia, Harga Rp 2 Jutaan dengan Ragam Fitur AI
-
Deja Vu oleh Rescene: Menelusuri Kenangan Demi Mencari Momen Tak Terlupakan