Sejak meluasnya wabah Covid-19, banyak warga termasuk di Indonesia yang terkena virus ini. Bukan hanya orang dewasa dan lansia, bahkan anak-anak pun turut menjadi korban virus yang satu ini. Pasien yang terkena virus Covid-19 makin hari makin banyak, sehingga tempat isolasi yang disediakan oleh pemerintah tidak memadai untuk menampung semua pasien yang terdampak Covid-19.
Sebagian orang akhirnya menjalani isolasi mandiri, di mana mereka berdiam diri di dalam rumah selama beberapa hari, sampai mereka melakukan pemeriksaan kembali yang menunjukkan hasil negatif.
Namun, menjalani isolasi mandiri secara berhari-hari tentu akan sangat membosankan. Pikiran tidak tenang karena virus yang sedang bersarang di dalam tubuh. Bagi sebagian orang, mungkin gejala stres dapat muncul karena beratnya beban pikiran yang ditanggung oleh penderita.
Berikut 4 hal yang bisa kamu lakukan saat menjalani isolasi mandiri, sehingga masa kesendirianmu tidak akan membosankan lagi.
1. Membaca buku
Selain menambah wawasan, membaca buku dapat menjadi hiburan untuk mengisi waktu yang kamu jalani selama isolasi mandiri. Kamu bisa membaca buku fisik jika kamu memilikinya di rumah atau kamu bisa memanfaatkan ponselmu untuk membaca e-book. Membaca buku, terutama buku fiksi, akan membuat pikiranmu teralihkan dari virus yang sedang menjangkiti tubuhmu. Kamu akan lebih rileks selama menjalani isolasi.
2. Berbincang dengan teman
Saat menjalani isolasi mandiri, bukan berarti kamu tidak bisa terhubung dengan dunia luar. Sekarang zaman sudah canggih, kamu bisa memanfaatkan ponsel pintarmu untuk menghubungi orang-orang terdekat atau teman untuk berbincang. Kamu bisa berbincang lewat telepon atau saling bertukar pesan. Hal ini akan mengurangi rasa kesepianmu sehingga kamu tetap merasa bahwa kamu tidak sendiri.
3. Olahraga
Isolasi mandiri bukan suatu alasan untuk tidur berhari-hari, kecuali kamu pasien yang mengalami gejala dan sistem imun kamu turun. Jika kamu OTG, kamu bisa memanfaatkan waktu yang kamu punya untuk berolahraga di dalam rumah atau tempat kamu menjalani isolasi mandiri. Selain untuk menjaga kebugaran tubuh, berolahraga juga membantu menghilangkan pemikiran negatif dari pikiranmu.
4. Menulis
Saat menjalani isolasi mandiri, mungkin tebersit sesuatu yang sebelumnya tidak pernah kamu pikirkan. Ada banyak ide-ide atau mungkin hal-hal baru yang ingin kamu lakukan setelah menjalani isolasi mandiri. Kamu bisa menulisnya di kertas atau buku. Kamu juga bisa meluapkan kejenuhanmu lewat tulisan.
Demikian 4 hal yang bisa kamu lakukan saat menjalani isolasi mandiri. Mudah dan sangat bermanfaat, bukan?
Tag
Baca Juga
-
Tuai Hujatan Karena Menang MCI, Pantaskah Belinda Diperlakukan Demikian?
-
Ulasan Novel Mata dan Rahasia Pulau Gapi, Kental dengan Nilai Sejarah dan Pengabdian
-
Ulasan Novel Rooftop Buddies, Pengidap Kanker yang Nyaris Bunuh Diri
-
Berkaca pada Kasus Bunuh Diri di Pekalongan, Dampak Buruk Gadget bagi Anak
-
Ulasan Novel Mata di Tanah Melus, Petualangan Ekstrem di Negeri Timur
Artikel Terkait
Health
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Attention Fragmentation: Pecahnya Pikiran Akibat Konsumsi Konten Receh
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
-
Cognitive Offloading: Ketika Otak Tak Lagi Jadi Tempat Menyimpan Informasi
Terkini
-
Auto Stunning! 5 Hairstyle ala Bai Lu Ini Siap Bikin Kamu Tampil Beda
-
Suzy Pertimbangkan Peran Utama dalam Drama Fantasi Men of the Harem
-
Menakar Ulang Peran Militer dalam Demokrasi Pascareformasi
-
Perjuangan Buruh Perempuan di Tengah Ruang Kerja Tak Setara
-
Review Film Godaan Setan yang Terkutuk: Saat Teror Datang di Rumah Sendiri