Belakangan ini tren Quiet Quitting sedang menjadi perbincangan hangat terutama di tempat kerja. Istilah quiet quitting ini memiliki arti untuk bekerja secukupnya, dan tidak melakukan berbagai tugas tambahan lain diluar jam kerja ataupun diluar tupoksi yang dia miliki.
Meskipun terlihat seperti karyawan yang malas bekerja, akan tetapi dari sisi kesehatan quiet quitting sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan mental seseorang. Seperti dikutip dari laman Healthline.com, bahwa quiet quitting merupakan mekanisme koping yang digunakan untuk mencegah overwork. Dimana overwork ini sendiri dinilai akan menimbulkan kelelahan baik secara fisik maupun mental. Terlebih bagi para pekerja yang belum mencapai kesuksesan ditempat kerja, sehingga membuatnya terus berkutat ditempat kerja bahkan tanpa memikirkan kesehatan dirinya sendiri.
Jika kita bandingkan antara kesuksesan ditempat kerja dengan kelelahan fisik dan mental seseorang akibat overwork, rasanya sangat tidak sebanding. Karena pada dasarnya kesehatan merupakan hal utama yang membuat hidup terasa sempurna.
Selain itu tren quiet quitting ini juga mampu mencegah terjadinya persaingan yang tidak sehat ditempat kerja, seperti saling singgung ataupun saling menjatuhkan sesama rekan kerja demi mendapatkan penilaian yang baik dari pimpinan. Ketika hal semacam itu sudah hilang, maka ketenangan dan kedamaian hati dalam bekerja akan tercipta serta emosi seseorang akan lebih stabil yang tentunya berkaitan dengan kesehatan mental yang baik.
Sebuah penelitian dari Journal of Applied Psychology pada tahun 2021 yang mengeksplorasi bagaimana petugas kesehatan dapat mengelola kelelahan selama pandemi COVID-19 dengan menerapkan batasan kerja-non kerja mendapatkan hasil bahwa quiet quitting ini dapat memberdayakan mereka untuk mengambil kendali atas waktu istirahat dan menciptakan ruang untuk refleksi diri tentang bagaimana cara untuk menanamkan kesejahteraan ke dalam hidup mereka.
Lebih lanjut, berdasarkan keterangan dari Tania Taylor yang merupakan seorang psikoterapis dan penulis, mengungkapkan rasa setuju dengan sinopsis ini. Dia mengatakan bahwa quiet quitting ini dapat memastikan adanya tembok pemisah antara kehidupan di rumah dan kehidupan ditempat kerja, sehingga suasana kehidupan akan terasa seimbang.
Selain itu, quiet quitting dapat memberikan lebih banyak waktu untuk kegiatan yang mengisi kembali semangat dan motivasi diri dengan bersosialisasi. "Waktu berkualitas yang dihabiskan secara positif dengan teman dan keluarga adalah unsur utama untuk meningkatkan kesejahteraan mental kita," kata Taylor. "Memastikan Anda memiliki waktu istirahat yang diberikan kepada Anda dapat meningkatkan produktivitas dan motivasi saat Anda bekerja," katanya.
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Tips Minum Air Putih yang Efektif untuk Kesehatan
-
Oleh-oleh dari Kunjungan Prabowo ke Amerika Serikat, Dapat Suntik Dana Jumbo Rp17,5 Triliun untuk Kesehatan Indonesia
-
Tampil Percaya Diri Tanpa Risiko: Ini Panduan Memilih Klinik Kecantikan Terpercaya
-
Soobin TXT Tulis Surat untuk Fans Usai Dilaporkan Hiatus Demi Kesehatan
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg
-
Hazelight Studios Umumkan Game Baru, Siap Hadirkan Inovasi Co-Op Unik!