Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Diana Retnasari
Ilustrasi orang yang sedang menonton televisi (Freepik/freepik)

Apakah orang tua kalian pernah melarang kalian agar tidak menonton televisi terlalu lama semasa kecil dulu? Ternyata nasehat tersebut menyimpan fakta menarik yang mungkin belum pernah kalian sadari sepenuhnya sampai detik ini.

Kebiasaan menonton televisi memang sudah untuk dihindari, ya. Fakta ini pun didukung oleh sebuah penelitian di Amerika yang menyebutkan bahwa sekitar setengah penduduk dewasa di negara tersebut menghabiskan 2-3 per hari untuk menonton berbagai program di televisi. Bahkan beberapa di antara mereka ada yang menonton hingga 8 jam sehari.

Banyak orang percaya bahwa menonton televisi terlalu lama bisa membuat mata menjadi cepat lelah, apalagi jika ditonton dalam jarak dekat atau kurang dari 1 meter. Namun ternyata ada sebuah penelitian yang menerangkan bahwa kebiasaan menonton televisi terlalu lama berhubungan dengan meningkatnya risiko menderita penyakit demensia pada seseorang.

Wah, ngeri ya! Lantas apakah hal tersebut memang benar adanya atau hanya spekulasi semata? Untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut dari kasus ini, yuk simak penjelasan lengkap berikut ini yang telah dirangkum dari laman Harvard Heatlh Publishing.

Pengaruh Menonton Televisi Terhadap Kemampuan Otak

Sebelum mengetahui hubungan antara kebiasaan menonton televisi dengan menurunnya kemampuan otak dalam mengingat sesuatu, kalian harus menyimak terlebih dahulu tentang beberapa fakta lain yang tak kalah penting untuk diketahui.

BACA JUGA: Tips Jitu Pakai Retinol dan Niacinamide, Mujarab banget!

Fakta tersebut adalah demensia dan kemampuan kognitif seseorang bisa disebabkan karena mereka terlalu sering duduk tanpa melakukan kegiatan yang berarti, contohnya menonton televisi. Orang yang jarang melakukan kegiatan fisik memiliki risiko lebih tinggi menderita demensia dan menurunnya kemampuan kognitif.

Nah, jadi sudah jelas ya ternyata duduk menonton televisi dalam waktu yang lama memang buruk bagi kesehatan. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2005 bahkan mengklaim bahwa menonton tv berbahaya bagi otak manusia, apalagi jika mereka sudah memasuki usia paruh baya. Kondisi tersebut akan meningkatkan risiko menderita Alzheimer 1,3 kali lebih tinggi dibanding mereka yang tidak melakukannya.

Namun penelitian tersebut masih belum bisa memberikan penjelasan yang lebih lengkap dan akurat tentang kasus tersebut. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh UK Biobank pada tahun 2018 menyebutkan bahwa, menonton televisi dalam waktu lama ternyata berhubungan dengan memburuknya kemampuan kognitif dari seseorang.

Hasil dari penelitian ini diperoleh dari sebuah test kognitif yang diikuti oleh sekitar 500.000 partisipan yang merupakan penduduk negara Inggris dengan rentang usia 37-73 tahun.

Namun hal tersebut tidak serta merta menyebut bahwa menonton televisi bisa menyebabkan demensia secara langsung namun, kebiasaan tersebut menjadi salah satu faktor penting yang menyebabkan penyakit tersebut.

BACA JUGA: 5 Tips Mengatur Pola Tidur yang Baik saat Berpuasa

Pada tahun 2022, sebuah penelitian lain yang dipublish di UK Biobank juga menjelaskan bahwa orang-orang yang menghabiskan waktu menonton televisi lebih dari 4 jam per hari berisiko menderita demensia hingga 24%. Lalu apakah ada cara untuk bisa mengalihkan perhatian agar tidak menonton televisi dalam waktu yang lama setiap harinya?

Pasti ada dong! Ada beberapa rekomendasi kegiatan yang bisa kalian lakukan untuk mengurangi kebiasaan tersebut, contohnya, melakukan berbagai jenis kegiatan fisik seperti olaharaga, memasak, atau berkebun. Kalian juga bisa mencoba mengalihkan fokus dengan bermain puzzle, mendengarkan musik, hingga bekerja dengan menggunakan komputer atau laptop.

Nah itulah penjelasan lengkap tentang hubungan antara kebiasaan menonton televisi dan risiko menderita penyakit demensia yang perlu kalian ketahui. Semoga bermanfaat!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Diana Retnasari