Lebaran telah berlalu, dan makanan lezat serta kue-kue yang kaya akan kolesterol tinggi tentu menjadi primadona. Namun, perlu diketahui bahwa terlalu banyak konsumsi makanan berlemak, daging berlemak, dan produk olahan susu tinggi lemak bisa menyebabkan kolesterol tinggi dan menyebabkan berbagai penyakit jantung. Oleh karena itu, sangat penting untuk menerapkan pola makan sehat setelah Lebaran.
Dilansir dari heart.org, beberapa jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi dengan bijak agar tidak meningkatkan kadar kolesterol dalam darah adalah sebagai berikut:
BACA JUGA: 5 Manfaat Akar Alang-Alang bagi Kesehatan, Manjur Atasi Hipertensi!
- Daging merah, seperti daging sapi, daging kambing, atau daging ayam dengan kulit. Bagian daging ini mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
- Kerupuk dan kue-kue seperti nastar, kue kacang, kue lapis, dan opak. Jenis makanan ini banyak mengandung minyak kelapa atau minyak sawit, yang memiliki kandungan kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi.
- Santan, yang sering digunakan sebagai bahan utama hidangan seperti opor ayam, rendang, sate padang, dan gulai. Santan mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi, sehingga sebaiknya dihindari jika ingin mencegah kolesterol tinggi.
- Telur, yang merupakan sumber protein yang baik. Namun, kuning telurnya mengandung kolesterol tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi telur dalam jumlah yang terbatas dan jangan terlalu sering.
- Minyak goreng, yang sering digunakan saat memasak makanan Lebaran. Penggunaan minyak goreng yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Sebaiknya gunakan minyak goreng dengan bijak dan pilih minyak yang rendah kolesterol seperti minyak zaitun atau minyak sayur.
BACA JUGA: 4 Hal Ini Menjadi Penyebab Terjadinya Penyakit Asam Urat, Pernah Mengalami?
Setelah kamu mengetahui makanan yang harus dikonsumsi dengan bijak, maka berikut adalah beberapa tips untuk mencegah kolesterol tinggi setelah Lebaran:
1. Konsumsi makanan yang rendah kolesterol
Pilih makanan yang kaya serat seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Hindari makanan berlemak, makanan yang digoreng, daging berlemak, dan produk olahan susu tinggi lemak. Konsumsi makanan yang lebih sehat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
2. Batasi konsumsi gula
Selama Lebaran, banyak orang cenderung mengonsumsi makanan yang tinggi gula seperti kue-kue dan minuman manis. Terlalu banyak konsumsi gula dapat meningkatkan kadar kolesterol dan berdampak negatif pada kesehatan tubuh.
3. Olahraga teratur
Lakukan olahraga aerobik seperti berjalan cepat, berlari, bersepeda, atau berenang setidaknya 30 menit setiap hari. Olahraga dapat membantu menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.
BACA JUGA: 5 Hal Ini Bisa Membantu Mengurangi Gangguan OCD, Pernah Mencoba Salah Satunya?
4. Konsumsi minuman sehat
Konsumsi minuman sehat seperti air putih, teh hijau, atau jus segar dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Hindari minuman manis dan beralkohol karena dapat meningkatkan kadar gula dan lemak dalam tubuh.
5. Perhatikan porsi makanan
Selama Lebaran, banyak orang cenderung makan berlebihan. Kenaikan berat badan dapat meningkatkan kadar kolesterol. Makan dengan porsi yang tepat dan menjaga aktivitas fisik dapat membantu menjaga berat badan yang sehat.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat mencegah kolesterol tinggi pasca Lebaran dan menjaga kesehatan jantung yang optimal. Namun, jika kamu memiliki riwayat keluarga penyakit jantung atau faktor risiko lainnya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kamu untuk menentukan tindakan pencegahan yang sesuai.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kuliah di Luar Negeri Tanpa Ribet Syarat Prestasi? Cek 6 Beasiswa Ini!
-
Jangan Sembarangan! Pikirkan 5 Hal Ini sebelum Pasang Veneer Gigi
-
6 Beasiswa Tanpa Surat Rekomendasi, Studi di Luar Negeri Makin Mudah
-
Belajar dari Banyaknya Perceraian, Ini 6 Fase yang Terjadi pada Pernikahan
-
Tertarik Kuliah di Luar Negeri Tanpa TOEFL/IELTS? Simak 5 Beasiswa Ini!
Artikel Terkait
-
Rekomendasi Makanan Olahan untuk Menurunkan Berat Badan: Makanan Beku hingga Kalengan
-
Biar Awet dan Kembali Bertenaga, Begini Cara Rawat Motor Pasca Turun Mesin
-
Stop Konsumsi Berlebihan! Ini 6 Makanan yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Tanpa Disadari
-
8 Makanan yang Ternyata Tak Dianjurkan Masuk Kulkas, Jangan sampai Salah Simpan!
-
7 Makanan Khas Indonesia di Peringkat 50 Street Food Terbaik Dunia Versi TasteAtlas, Ingin Mencoba?
Health
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
-
5 Tips Atasi Lelah setelah Mudik, Biar Energi Balik Secepatnya!
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan