Gangguan tidur adalah tantangan kehidupan sehari-hari yang seringkali memperburuk kualitas dan keseimbangan pada sesorang yang mendambakan istirahat. Tidur yang tidak cukup atau tidak berkualitas bisa menyebabkan dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Dalam upaya untuk membantu mengatasi masalah tidur, berikut ini adalah sepuluh jenis gangguan tidur yang umum dan cara efektif untuk mengatasinya menurut laman resmi National Sleep Foundation Sleepfoundation.org.
1. Insomnia
Gangguan tidur yang paling umum, ditandai dengan kesulitan tidur atau mempertahankan tidur. Untuk mengatasinya, konsultasikan dengan dokter untuk memperoleh pengobatan atau terapi perilaku kognitif.
2. Sleep Apnea
Gangguan yang menyebabkan pernapasan terhenti selama tidur. Segera berkonsultasi dengan dokter untuk pengujian tidur dan mencari pengobatan yang sesuai, seperti penggunaan CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) atau perubahan gaya hidup.
3. Restless Legs Syndrome (RLS)
Sensasi tak tertahankan untuk menggerakkan kaki saat tidur. Menjaga gaya hidup sehat, menghindari stimulan, dan menggunakan teknik relaksasi dapat membantu mengurangi gejala RLS.
4. Narcolepsy
Gangguan tidur neurologis yang menyebabkan kelelahan berlebihan dan serangan tidur tiba-tiba. Mengatur jadwal tidur yang konsisten dan menghindari pemicu kelelahan dapat membantu mengelola narcolepsy.
5. Sleepwalking
Membangun tidur dan melakukan aktivitas fisik selama tidur. Pastikan lingkungan tidur aman dan hindari faktor pemicu, seperti stres atau kurang tidur yang cukup.
6. REM Sleep Behavior Disorder (RBD)
Terjaga selama fase tidur REM dan melakukan gerakan atau tindakan yang tidak biasa. Konsultasikan dengan dokter untuk mengatasi RBD, seringkali melalui terapi perilaku.
7. Sleep Paralysis
Sensasi terjaga tetapi tidak dapat bergerak, sering disertai dengan halusinasi. Mengatur rutinitas tidur yang teratur dan menjaga lingkungan tidur yang nyaman dapat membantu mengurangi episode sleep paralysis.
8. Jet Lag
Gangguan tidur akibat perjalanan lintas zona waktu. Mengatur jadwal tidur sebelum perjalanan dan menyesuaikan diri dengan jadwal setelah tiba di lokasi dapat membantu mengatasi jet lag.
9. Shift Work Sleep Disorder (SWSD)
Kesulitan tidur yang dialami oleh pekerja dengan jadwal kerja bergilir. Menerapkan rutinitas tidur yang konsisten, menghindari stimulan, dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dapat membantu mengurangi gejala SWSD.
10. Sleep Talking
Berbicara saat tidur tanpa disadari. Menjaga gaya hidup sehat, mengurangi konsumsi obat-obatan stimulan, dan mengelola stres dapat membantu mengurangi kejadian sleep talking.
Gangguan tidur memiliki dampak signifikan pada kualitas hidup, tetapi dengan pemahaman yang tepat dan penanganan yang sesuai, kita dapat mengatasi masalah ini. Penting untuk diingat bahwa gangguan tidur serius sebaiknya dikonsultasikan dengan tenaga medis untuk diagnosis dan melakukan penanganan dengan akurat. Semoga informasi ini bermanfaat dalam membantu Anda mencapai istirahat yang berkualitas dan hidup yang lebih sehat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Belajar Membaca Peristiwa Perusakan Makam dengan Jernih
-
Kartini dan Gagasan tentang Perjuangan Emansipasi Perempuan
-
Membongkar Kekerasan Seksual di Kampus oleh Oknum Guru Besar Farmasi UGM
-
Idul Fitri dan Renyahnya Peyek Kacang dalam Tradisi Silaturahmi
-
Antara Pangan Instan dan Kampanye Sehat, Ironi Spanduk di Pasar Tradisional
Artikel Terkait
-
Selain Malas Cuci Muka, 5 Kebiasaan sebelum Tidur Ini Memicu Kerusakan Kulit Wajah
-
Revenge Bedtime Procrastination: Kebiasaan Buruk Menunda Tidur
-
Tes Psikologi: Cara Tidur Paling Mirip dengan Gambar, Ungkap Sisi Kepribadian Anda yang Jarang Diketahui
-
5 Tips Memilih Kasur agar Tidur Lebih Berkualitas, Penting untuk Kesehatan
-
dr. Zaidul Akbar Ungkap Manfaat Besar Mematikan Lampu Saat Tidur Sebagaimana yang Dianjurkan Rasulullah
Health
-
Kopi Bikin Awet Muda? Studi Harvard Buktikan Manfaat Tak Terduga
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
Terkini
-
Drama Diaspora Indonesia dalam Film Ali & Ratu Ratu Queens, Penuh Makna!
-
Mengenang Diogo Jota, Ternyata sang Pemain Pernah Bertarung dengan Penggawa Garuda
-
Ulasan Novel The Butcher's Daughter: Kisah Anak Pedagang Daging di London
-
4 Cleanser Lokal Kandungan Glycerin, Rahasia Kulit Kenyal dan Terhidrasi!
-
Tips Menguasai Teknik Dasar Futsal: Kunci Bermain Efektif di Lapangan Kecil