Krokot atau dalam bahasa latin disebut Portulaca oleracea L. Merupakan jenis tanaman herbal yang sering dianggap sebagai gulma. Pasalnya, tanaman ini memang tumbuh liar di alam bebas.
Dari sisis morfologi, krokot memiliki batang berwarna hijau kemerahan dengan batang silindris berdiameter 2-3 mm dan panjang yang mencapai 30 cm. Batang krokot umumnya bercabang dan menyebar serta memiliki panjang ruas 1,5 – 3,5 cm. Sementara itu, daun krokot berbentuk bulat lonjong seperti telur, berjenis tunggal, pangkalnya tumpul, dan berwarna hijau. Bagian tepi daun rata dan berwarna sedikit kemerahan.
Krokot sama halnya dengan jenis tanaman herbal lain yang memiliki zat gizi dan antioksidan, seperti vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, kalium, kalsium, zat besi, fosfor, magnesium, alfa tokoferol, beta karoten, beta-cyanins dan beta-xanthins. Lantas, seperti apa manfaat krokot bagi kesehatan? Simak pembahasan berikut.
1. Menjaga Kesehatan Mata
Krokot termasuk jenis tanaman yang memiliki kandungan vitamin A, yakni mencapai 1000 IU per 100 gr daunnya. Vitamin A sendiri bermanfaat dalam menjaga fungsi penglihatan, serta mencegah terjadinya penyakit rabun senja dan degenerasi makula.
Dengan rutin mengonsumsi krokot, kesehatan mata akan terjaga dengan baik. Meski begitu, Anda tetap dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan pola gizi seimbang setiap harinya.
2. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi
Krokot mengandung mineral kalsium, magnesium, serta fosfor yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Tak hanya itu, konsumsi krokot juga akan menurunkan risiko penyakit osteoporosis dimasa mendatang.
3. Bantu Menurunkan Berat Badan
Krokot dapat menjadi salah satu jenis sayuran bagi Anda yang sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, lebih dari 90% kandungan krokot adalah air dengan jumlah kalori yang relatif kecil, yakni 20 kcal per 100 gram krokot.
4. Bantu Cegah Kanker
Antioksidan yang terkandung pada daun krokot, yakni beta-cyanins dan beta-xanthins dinilai ampuh menangkal serangan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Alhasil, risiko kanker dapat diminimalisir dengan lebih baik.
5. Mengurangi Kram Haid
Krokot memiliki kandungan kalium yang lebih tinggi daripada buah pisang. Kandungan kalium ini dinilai mampu mengurangi kram haid dengan membuat otot terasa lebih rileks.
Cara terbaik untuk mengonsumsi krokot yaitu dengan menambahkannya pada sup, salad, atau dikonsumsi sebagai lalapan. Itulah tadi pembahasan tentang lima manfaat potensial daun krokot bagi kesehatan. Sebagian isi artikel ini melansir dari laman U. S. Department of Agriculture, clevelandclinic.org, dan Mayo Clinic. Semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
Mulai Pola Hidup Sehat, Ini 5 Manfaat Lari Pagi untuk Kebugaran Tubuh
-
Menkes Umumkan Akan Cabut Vaksin Covid-19 Gratis Akhir Tahun Ini
-
Apa Itu Deep Talk? Kerap Viral Di Media Sosial Sebagai Syarat Sebuah Hubungan
-
Hati-hati Modus Penipuan Catut Nama BPJS Kesehatan!
-
4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak: Melindungi Gigitan Serangga hingga Meredakan Kembung
Health
-
Mengenal Neophobia: Ketika Rasa Takut pada Hal Baru Menjadi Hambatan
-
Terbukti Ampuh! 7 Manfaat Mindfulness yang Jarang Diketahui
-
Waspada, 10 Kebiasaan Ini Bisa Mengganggu Penglihatan dan Rusak Kesehatan Mata Anda
-
Ternyata Sesederhana Ini! Rutinitas Malam yang Ampuh Cegah Gula Darah Naik
-
Mata Perih Kayak Kena Semprot Merica? Ini 6 Cara Simpel Atasi Sindrom Mata Kering
Terkini
-
Cillian Murphy Diincar Kembali Main dalam Film Ketiga 28 Years Later
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Raih 100 M di Usia 19 Tahun, Ini yang Membuat Suli Beda dari Anak Seusianya
-
Richelle Skornicki dan Adegan Dewasa di Pernikahan Dini Gen Z: Antara Akting dan Perlindungan Anak
-
Tepis Isu Nepotisme, Wulan Guritno Beberkan Proses Casting Shaloom Razade