Umumnya kita akan merasakan napas berat setelah melakukan aktivitas tertentu, seperti olahraga, naik turun tangga, atau mengangkat barang berat. Pernapasan berat ini lantas menjadi respon bagi tubuh yang membutuhkan pasokan oksigen dalam jumlah lebih banyak.
Di samping itu, ada beberapa kondisi lain yang bisa memicu pernapasan berat. Mulai dari obesitas hingga penyakit jantung dan pembuluh darah. Nah, untuk lebih jelasnya, mari simak pembahasan dibawah ini.
1. Obesitas
Obesitas atau kelebihan berat badan ternyata ikut mempengaruhi pernapasan seseorang. Sebab, kondisi ini memungkinkan adanya tekanan berlebih pada organ paru-paru. Sehingga paru-paru harus bekerja lebih keras untuk bernapas. Maka tak jarang kita melihat seseorang dengan obesitas akan terengah-engah ketika bernapas meski tidak melakukan aktivitas berat.
2. Asma
Asma menjadi penyebab umum dari pernapasan berat. Ketika asma kambuh, dinding jalan napas akan menebal dan sempit. Akibatnya, Anda akan mengalami kesulitan bernapas dengan mengeluarkan bunyi mengi, rasa sesak, dan panik.
Beberapa faktor yang bisa memicu kekambuhan asma yaitu debu, bulu hewan, polusi udara, hingga aktivitas olahraga yang berat.
3. Anemia
Anemia merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh berkurangnya sel darah merah di dalam tubuh sehingga menurunkan pasokan oksigen ke seluruh tubuh. Nah, salah satu gejala dari anemia adalah pernapasan berat karena organ-organ di dalam tubuh mengalami kekurangan oksigen. Selain itu, para penderita anemia juga dapat merasakan gejala 5 L, yakni lelah, letih, lesu, loyo, dan lunglai.
4. Penyakit Paru-paru Obstruksi Kronis
Penyakit paru-paru obstruktif kronis atau PPOK terjadi ketika saluran udara pada paru-paru tersumbat. Kondisi ini membuat pengidapnya sulit bernapas dan akan memburuk seiring waktu.
Kerusakan paru-paru akibat PPOK sering dikaitkan dengan kebiasaan merokok. Disamping itu, paparan polusi udara dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko gangguan pernapasan ini.
5. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Selain PPOK, penyakit kardiovaskular juga menjadi salah satu penyebab utama napas terasa berat. Kondisi ini dapat terjadi secara tiba-tiba maupun bertahap. Seseorang dengan riwayat penyakit jantung juga berisiko mengalami kesulitan dalam bernapas karena otot jantung tidak bisa memompa darah dengan baik.
Itulah tadi empat penyebab napas terasa berat yang dilansir pada laman Mayoclinic.org, nhs.uk, familydoctor.org, dan nhlbi.nih.org, semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
Obat Penyakit Kardiovaskular Berpotensi Cegah Risiko Demensia? Ini Faktanya
-
Bahaya Penyakit Jantung Bawaan dari Lahir, Ini Tanda-tandanya
-
Deretan Penyakit Musim Hujan dan Banjir yang Perlu Diwaspadai, Ini Saran Dokter
-
Catat! Ini Pentingnya Pemantauan Gula Darah Rutin bagi Penderita Diabetes
-
Gejala Kanker Ginjal Yang Patut Diwaspadai, Jangan Sampai Terlambat Dan Parah
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg
-
Hazelight Studios Umumkan Game Baru, Siap Hadirkan Inovasi Co-Op Unik!