Merasa dicintai oleh seseorang rasanya kita semua pernah mengalami, ya? Sebenarnya itu masih terbilang perilaku normal, selagi apa yang kita rasa itu disertai alasan yang pasti dan masuk akal. Dan yang terpenting, hal tersebut tidak merugikan diri sendiri ataupun orang lain.
Tapi beda cerita, kalau dugaan disukai/dicintai tadi timbul dari ketidaktepatan diri dalam mengartikan bahasa tubuh ataupun perilaku seseorang, sehingga pada akhirnya memicu timbulnya tindakan di luar wajar.
Nah, perilaku demikian, mengindikasikan ke suatu kondisi gangguan mental yang disebut dengan istilah erotomania. Lantas apa sih yang dimaksud dengan erotomania? Simak artikel ini sampai habis, ya!
Mengutip laman alodokter.com (14/03/ 2023), erotomania ialah suatu kondisi gangguan kejiwaan yang menyebab seseorang alami delusi yang buatnya menyakini kalau ada seseorang yang sedang jatuh cinta kepadanya, sekalipun orang tersebut tidak mengenal dirinya, selebriti ataupun publik figur yang sekali pun tidak pernah berinteraksi dengannya.
Saat ini, para ahli belum tahu pasti apa penyebab erotomania, tapi diduga kondisi erotomania ini disebabkan oleh faktor genetik, psikologis, gaya hidup, dan faktor lingkungan, juga efek dari gangguan jiwa tertentu, seperti: gangguan bipolar, gangguan skizoafektif, skizofrenia, depresi dan borderline personality disorder.
Adapun gejala erotomania, antara lain, menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan, membicarakan, mencari-cari cara untuk dapat berkomunikasi dan mencari tahu tentang orang yang dianggap mencintainya.
Tak sampai di situ, penderita erotomania juga dapat memiliki rasa kepemilikan yang kuat, hingga cemburu adalah suatu yang begitu mungkin ia alami jika sosok yang ia yakini jatuh cinta padanya berinteraksi atau memiliki kedekatan dengan orang lain.
Tanpa penanganan yang tepat, erotomania ini bisa membahayakan karena bisa menimbulkan perilaku menyimpang pada penderitanya, seperti stalking (menguntit), pelecehan dan tindakan kekerasan lainnya.
Untuk menangani erotomania, dibutuhkan pemeriksaan kejiwaan oleh psikolog atau psikiater guna menentukan diagnosis erotomania, juga memastikan keberadaan gangguan jiwa lain yang menyertainya.
Umumnya ada dua jenis pengobatan erotomania, yakni psikoterapi dan pemberian obat-obatan, yang keduanya diharapkan mampu mengatasi gejala delusi dan psikosis pada pasien.
Erotomania ini bisa saja sulit ditangani, sebab penderitanya terkadang tidak menyadari tengah mengalami gangguan delusi. Oleh karena itu, orang terdekat penderita haruslah mengambil peranan penting dalam upaya pengobatannya.
Nah, jika kamu mengenali gejala erotomania pada orang terdekatmu, jangan ragu untuk segera mencari bantuan psikiater atau psikolog, ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ulasan Film The Noisy Mansion, Misteri di Balik Teror Bising Dini Hari
-
Ulasan YADANG: The Snitch, Film Aksi Kriminal Korea Terbaik Sepanjang 2025
-
The Old Woman with the Knife, Film Laga Solid dengan Karakter yang Impresif
-
3 Film Korea Beragam Genre Tayang Bulan Juli, Wajib Masuk Watchlist Kamu!
-
3 Hal yang Kamu Dapatkan Jika Menyaksikan Drama Korea Nine Puzzles
Artikel Terkait
-
Klinik Kesehatan Mental Untuk Anak Hingga Dewasa Dibuka, Bisa Bantu Temukan Potensi Diri Disabilitas
-
5 Manfaat Slow Living bagi Kesehatan Mental, Apakah Tertarik?
-
Inilah 5 Manfaat Terapi Musik bagi Kesehatan Mental dan Fisik
-
6 Olahraga yang Paling Cocok Atasi Stres dan Tingkatkan Kesehatan Mental
-
Stop Self Diagnosis! Mahasiswa Jambi Ikuti Literasi Kesehatan Mental
Health
-
Biblioterapi: Cara Praktis Atasi Gangguan Mental Melalui Aktivitas Membaca
-
Kapur Sirih Bisa Atasi Jerawat? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Hati-Hati, Ini Mitos Buah Noni alias Mengkudu yang Perlu Kamu Tahu
-
Menguak Rahasia Oranye pada Udang: Astaxanthin, Si Kecil dengan Segudang Manfaat
-
5 Buah Ini Bisa Jadi Sumber Kalsium Alami, Apa Saja?
Terkini
-
Bojan Hodak Akui Chemistry Persib Bandung Belum Padu, Imbas Perombakan?
-
Chanyeol Ungkap Suasana Damai di Teaser MV Lagu Happy Accident (Feat. SOLE)
-
Suara Kritis untuk Omnibus Law: Di Balik Janji Manis Ada Kemunduran Hijau
-
Ulasan Novel A Farewell To Arms: Kisah Tentang Perang, Cinta, dan Kesetiaan
-
Manakah Lore yang Lebih Kaya Antara Lord of the Mysteries dan One Piece?